Ditanya Presiden Jokowi Soal Pancasila, Ibu Ini Lalu Curhat
Warga menerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) melalui Kartu Keluarga Sejahtera dari Presiden Jokowi di Gedung Olahraga POPKI, Cibubur, Jakarta, 23 Februari 2017. TEMPO/Subekti
Quote:
TEMPO.CO, Jakarta - Sudah menjadi kebiasaan Presiden Joko Widodo membagi-bagikan sepeda kepada masyarakat. Dalam setiap kunjungan kerja, di tengah-tengah pidato, Presiden sering melontarkan pertanyaan kepada warga. Bila sukses menjawab, warga bisa membawa pulang satu unit sepeda.
Situasi berbeda dihadapi Presiden Jokowi saat ingin membagi-bagikan sepeda dalam acara pembagian Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT). Kepada seorang ibu bernama Nurjanah, Jokowi meminta menyebutkan Pancasila. Tanpa mengalami kesulitan, Nurjanah dengan lancar menyebutkan Pancasila di hadapan ratusan penerima Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT).
Tepuk tangan bergemuruh saat ia selesai menyebutkan Pancasila. Tak berhenti di situ, Nurjanah malah menceritakan kesulitannya kepada Presiden Jokowi. "Rumah saya longsor," kata Nurjanah di Gedung Olahraga POPKI Cibubur, Jakarta, Kamis, 23 Februari 2017.
Dengan sabar, Jokowi pun mendengarkan keluhan Nurjanah. Warga Bogor itu menuturkan rumahnya terkena longsor akibat luapan Kali Cisadane. Pihak kelurahan sudah menawarkan solusi, yaitu pindah ke rumah susun. Namun tawaran itu dia tolak lantaran jarak rusun yang jauh. "Mohon bantuan," ucapnya.
Situasi makin memburuk bila malam tiba. Anak Nurjanah terancam terserang asma bila cuaca dingin dan turun hujan. "Suka kambuh kalau hujan," ujar Nurjanah.
Kepada Nurjanah, Presiden Jokowi mengatakan akan memeriksanya. "Sepedanya diambil dulu. Nanti alamat rumahnya dicatat," tutur Jokowi kepada Nurjanah.
Pemerintah meluncurkan program penyaluran Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT). Presiden Joko Widodo memimpin langsung penyaluran BPNT yang dilakukan di Gedung Olahraga POPKI Cibubur, Jakarta, Kamis, 23 Februari.
Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani mengatakan program BPNT bertujuan untuk mengurangi beban pengeluaran Keluarga Penerima Manfaat (KPM). "Ini menggantikan program subsidi beras sejahtera (rastra)," kata Puan, yang membuka acara peluncuran.
SUMBER
yang suka curhat , silahkan ambil sepedah nya
