AC Milan sepertinya harus rela kehilangan salah satu pemain berharganya, yakni Gianluigi Donnarumma. Ini membuat klub-klub peminat kembali berpeluang mendapatkan pemain muda yang disebut-sebut sebagai penerus Gianluigi "Gigi" Buffon.

Jika benar Milan terancam kehilangan Donnarumma, maka ini berita mengerikan bagi klub yang bermarkas di San Siro, terlebih para fans setianya.



Corriere dello Sport mewartakan, sejauh ini petinggi klub belum berhasil meyakinkan Donnarumma terkait masa depannya bersama I Rossoneri. Penyebabnya soal gaji yang belum menemui titik terang. Donnarumma menunut kenaikan gaji, namun manajemen enggan mengamini.

Penjaga gawang yang masih berusia 17 tahun tersebut dikontrak hingga 30 Juni 2018. Kelahiran 25 Februari sukses menjadi idola berkat penampilannya yang memesona. Meski masih berusia belia, Donnarumma berhasil menembus kuat utama Milan.

Penampilan dan bakatnya yang luar biasa membuat banyak klub beken Eropa berminat memiliki. Milan tak sudi kehilangan. Raksasa Italia kemudian memagari Donnarumma dengan harga yang sangat tinggi serta rencana perpanjangan kontrak.

Donnarumma, lewat agennya, Mino Raiola, menuntut kenaikan gaji per musim menjadi 4,5 sampai 5 juta euro atau sekitar Rp 63 sampai 70 miliar per musim. Permintaan sang bintang sangat berbeda jauh dari gaji selama ini, 2,5 juta Euro atau setara Rp 35 miliar.

Entahlah, Milan dan Donnarumma akan menemui kesepakatan dalam waktu dekat. Yang pasti, Milan terancam aset berharganya. Bukan tak mungkin Donnarumma bakal melanjutkan petualangannya ke Real Madrid, Chelsea, Manchester City, atau tetap di Italia di Serie A, tapi dalam balutan klub rival: Juventus.