- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Menteri Eko Putro bakal gerakan khataman Alquran di desa


TS
sukhoivsf22
Menteri Eko Putro bakal gerakan khataman Alquran di desa
Menteri Eko Putro bakal gerakan khataman Alquran di desa
PERISTIWA23 Februari 2017 07:30

Tahfidz Quran di Jakarta Islamic Centre. ©2016 merdeka.com/arie basuki
Reporter : Angga Yudha Pratomo
Merdeka.com - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Eko Putro Sanjoyo mendorong pelaksanaan khataman Alquran melalui Nusantara Mengaji untuk digelar di tiap desa. Menurut dia, ide gerakan Nusantara Mengaji ini menjadi penting untuk diterapkan mengingat Indonesia adalah negara kaya dan religius, dengan jumlah penduduk muslim terbesar di dunia.
"Saya senang sekali waktu sahabat saya Ustaz Jazil (Koordinator Nasional Nusantara Mengaji) menawarkan untuk mengadakan semacam acara nusantara mengaji di kementerian kita (Kemendes PDTT). Saya bilang, Insya Allah kita dukung tidak hanya akan diadakan di kementerian, tapi juga di tempat lain di desa-desa di Indonesia ini," ujar Eko Putro, seperti diberitakan Antara, Rabu (22/2) malam.
Menurut dia, gerakan ini juga agar masyarakat muslim di Indonesia kembali mengingat tiap ajaran Islam dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. "Apa yang mau kita terapkan kalau kita tidak pernah baca. Kita mulai membaca dan mengerti arti dari ajaran-ajaran tersebut, dan kemudian bisa menerapkannya," lanjut dia.
Eko mengatakan, Indonesia saat ini memiliki kekuatan ekonomi nomor 16 terbesar di dunia. Namun, ke depan diramalkan akan mampu naik menjadi peringkat empat di dunia jika pertumbuhan ekonomi tetap dipertahankan. Jika hal tersebut terjadi maka hal tersebut akan memberikan kebanggaan bagi umat Islam dunia.
"Mayoritas masyarakat miskin kita beragama Islam. Tugas kita adalah untuk menolong umat muslim yang miskin, agar terangkat dari kemiskinan di Negara yang makmur ini, kita harus mulai dari hal kecil dari diri sendiri," ungkapnya.
Ketua Koordinator Nasional Nusantara Mengaji, Jazilul Fawaid mengatakan, tujuan utama diadakannya khataman Alquran tersebut adalah adalah bagaimana agar masyarakat gemar membaca Alquran. Dia meminta masyarakat agar mengajak muslim lainnya untuk bersama-sama membaca Alquran.
"Saya dikritik, kok kenapa membaca? Saya bilang, sebenarnya menyediakan waktu 30 menit dalam 24 jam itu singkat. Tapi memang kita ini untuk mencintai Alquran itu berat. Percaya, baca terus Alquran sampai menemukan kenikmatan dari huruf-huruf Alquran," kata Jazilul.
Menurut dia, Alquran berbeda dengan kitab-kitab suci lainnya, sebab dijamin dan dijaga hingga hari kiamat tiba. Oleh sebab itu memahami atau tidak saat membaca Alquran maka akan tetap dijaga sebagai pahala.
https://m.merdeka.com/peristiwa/ment...n-di-desa.html
Yah spiritual diperhatikan jangan lupa pembangunan ekonominya juga yah,ingat menteri desa tertinggal ingat dana desa,bumdes,apbdes,dll semoga semuanya lancar hingga desa tidak timpang lagi dan bisa jadi kekuatan negara juga nantinya.
PERISTIWA23 Februari 2017 07:30

Tahfidz Quran di Jakarta Islamic Centre. ©2016 merdeka.com/arie basuki
Reporter : Angga Yudha Pratomo
Merdeka.com - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Eko Putro Sanjoyo mendorong pelaksanaan khataman Alquran melalui Nusantara Mengaji untuk digelar di tiap desa. Menurut dia, ide gerakan Nusantara Mengaji ini menjadi penting untuk diterapkan mengingat Indonesia adalah negara kaya dan religius, dengan jumlah penduduk muslim terbesar di dunia.
"Saya senang sekali waktu sahabat saya Ustaz Jazil (Koordinator Nasional Nusantara Mengaji) menawarkan untuk mengadakan semacam acara nusantara mengaji di kementerian kita (Kemendes PDTT). Saya bilang, Insya Allah kita dukung tidak hanya akan diadakan di kementerian, tapi juga di tempat lain di desa-desa di Indonesia ini," ujar Eko Putro, seperti diberitakan Antara, Rabu (22/2) malam.
Menurut dia, gerakan ini juga agar masyarakat muslim di Indonesia kembali mengingat tiap ajaran Islam dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. "Apa yang mau kita terapkan kalau kita tidak pernah baca. Kita mulai membaca dan mengerti arti dari ajaran-ajaran tersebut, dan kemudian bisa menerapkannya," lanjut dia.
Eko mengatakan, Indonesia saat ini memiliki kekuatan ekonomi nomor 16 terbesar di dunia. Namun, ke depan diramalkan akan mampu naik menjadi peringkat empat di dunia jika pertumbuhan ekonomi tetap dipertahankan. Jika hal tersebut terjadi maka hal tersebut akan memberikan kebanggaan bagi umat Islam dunia.
"Mayoritas masyarakat miskin kita beragama Islam. Tugas kita adalah untuk menolong umat muslim yang miskin, agar terangkat dari kemiskinan di Negara yang makmur ini, kita harus mulai dari hal kecil dari diri sendiri," ungkapnya.
Ketua Koordinator Nasional Nusantara Mengaji, Jazilul Fawaid mengatakan, tujuan utama diadakannya khataman Alquran tersebut adalah adalah bagaimana agar masyarakat gemar membaca Alquran. Dia meminta masyarakat agar mengajak muslim lainnya untuk bersama-sama membaca Alquran.
"Saya dikritik, kok kenapa membaca? Saya bilang, sebenarnya menyediakan waktu 30 menit dalam 24 jam itu singkat. Tapi memang kita ini untuk mencintai Alquran itu berat. Percaya, baca terus Alquran sampai menemukan kenikmatan dari huruf-huruf Alquran," kata Jazilul.
Menurut dia, Alquran berbeda dengan kitab-kitab suci lainnya, sebab dijamin dan dijaga hingga hari kiamat tiba. Oleh sebab itu memahami atau tidak saat membaca Alquran maka akan tetap dijaga sebagai pahala.
https://m.merdeka.com/peristiwa/ment...n-di-desa.html
Yah spiritual diperhatikan jangan lupa pembangunan ekonominya juga yah,ingat menteri desa tertinggal ingat dana desa,bumdes,apbdes,dll semoga semuanya lancar hingga desa tidak timpang lagi dan bisa jadi kekuatan negara juga nantinya.
0
1.1K
12


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan