Kaskus

News

everesthomeAvatar border
TS
everesthome
Dubes RI di Turki Bertemu Kepala BNPT
Dubes RI di Turki Bertemu Kepala BNPT
Rabu, 22 Februari 2017 | 20:07

Dubes RI di Turki Bertemu Kepala BNPT

Jakarta – Duta Besar Indonesia untuk Turki, Wardana, bertemu dengan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Komjen Pol Suhardi Alius, di Jakarta, Rabu (22/7).

Dengan didampingi staf Kementerian Luar Negeri, Wardana menemui Kepala BNPT untuk menjelaskan situasi terkini di Turki.

“Kebetulan beliau ada di Indonesia, minta waktu bertemu jajaran BNPT untuk menginformasikan situasi terkini terakhir Turki yang berbatasan dengan Suriah yang saat ini berkonflik,” ujar Suhardi di kantor perwakilan BNPT yang ada di salah satu Gedung Kementerian yang ada di Jakarta.

Dikatakan, dalam pertemuan tersebut Wardana menyampaikan, saat ini banyak sekali warga negara Indonesia di perbatasan Turki-Suriah yang tidak dapat masuk ke Suriah sehingga dideportasi oleh pemerintah Turki.

“Dari laporan itu banyak ditemukan warga negara lain termasuk WNI yang mencoba untuk masuk. Bahkan juga ada ditemukan warga yang keluar dari Suriah di tempat-tempat tersebut. Dan yang keluar dari Suriah itu juga termasuk WNI,” ujar mantan Kabareskrim Polri ini.

Alumni Akpol tahun 1985 ini menjelaskan, para WNI tersebut ditemukan di empat titik perbatasan antara Turki-Suriah. Dengan adanya banyak WNI yang ditemukan di perbatasan Turki-Suriah tersebut, Kedubes Indonesia di Turki ingin juga mendapatkan bantuan dari BNPT untuk bisa mendeteksi lalu lintas masyarakat Indonesia yang ingin masuk ke sana dengan berbagai macam latar belakangnya.

“Apa yang dimohonkan oleh Kemenlu kepada kita agar BNPT mendatangkan tim ke sana (Turki) untuk bisa melihat secara langsung. Karena apa pun yang terjadi di Suriah apalagi dengan terdesaknya ISIS di Suriah tidak ada opsi lain kecuali orang-orang yang ada di sana akan keluar dari Suriah,” ujar mantan Kapolda Jawa Barat ini.


Karena keluar dari Suriah itu, menurut Kepala BNPT, mereka bisa menuju ke negara yang ada di sekitar Suriah atau kembali ke negaranya masing-masing. Tentunya ini merupakan suatu potensi yang harus diperhatikan ketika mereka kembali ke negaranya masing-masing termasuk Indonesia.

“Kita semua tahu bahwa di Suriah sedang dilanda konflik di mana ada jaringan kelompok teroris yang menamakan dirinya ISIS (Islamic State of Iranq-Syria). Oleh sebab itu, kita diminta untuk datang ke Turki untuk melihat situasinya.Kita sanggupi dan mungkin kita juga akan bertemu dengan otoeitas-otoritas di Turki sana. Kalau bisa dalam waktu yang tidak terlalu lama mungkin bulan depan dengan didampingi dubes RI di sana,” ujar mantan Kadiv Humas Polri ini menjelaskan.

Suhardi mengatakan, WNI yang tertangkap di perbatasan oleh kepolisian di Turki tentunya akan langsung menghadapi proses hukum. “Kalau dalam proses tersebut WNI kita tidak terlibat dengan ISIS maka akan langsung dideportasi. Namun, jika terindikasi dengan jaringan ISIS maka akan berlanjut ke proses peradilan oleh pemerintah Turki,” ujarnya.

Mantan Sekretaris Utama Lemhanas ini kembali menyampaikan, saat ini pemerintah juga telah menerima deportan-deportan dari Turki yang sekarang ini sedang berada di rumah perlindungan sosial anak (RPSA) Kemsos, Bambu Apus, Cipayung, Jakarta, untuk ikut program deradikalisasi di sana.

“Dan mereka sekarang ini dalam tahap untuk pengembalian ke masing-masing daerah. Jadi kita informasikan situasi itu juga kepada dubes untuk Turki dan dalam waktu dekat kita bisa berkunjung ke Turki untuk melihat situasi secara langsung,” katanya.

Setelah 75 orang. sekarang akan bertambah lagi WNI yang akan dideportasi. “Yang jelas saat kita ke Turki nanti beberapa otoristas akan kita datangi untuk memperlancar komunikasi dalam rangka mengidentifikasi terhadap orang-orang yang keluar masuk perbatasan Turki-Suriah,” ujarnya.

Dalam pertemuan tersebut Kepala BNPT didamping Deputi I bidang Pencegahan, Perlindungan dan Deradikalisasi, Mayjen TNI Abdul Rahman Kadir, Direktur Konvensi Dan Perangkat Hukum Internasional (KPHI) BNPT yang juga menjabat sebagai Plt. Deputi III bidang Kerjasama Internasional, Brigjen TNI (Mar) Yuniar Lutfi dan Kasubdit Kerjasama Amerika-Eropa, Wandi Adrianto Syamsu.

Sumber

Diperiksa, ...barangkali mereka ada kaitan dengan dana yang mengalir ke Turki, dari sponsorship Bachtiar Nasir

Spoiler for Foto Bachtiar:


Kapolri temukan bukti transfer dari Bachtiar Nasir ke Turki
Diubah oleh everesthome 23-02-2017 11:32
0
857
5
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan