Keputusan Axl Rose "berdamai" dengan Slash dan Duff McKagan bersambut kabar reuni tiga personel Guns N' Roses yang mewujud dalam tur bertajuk "Not in This Lifetime" sepanjang 2016. Sayangnya Izzy Stradlin dan Steven Adler batal ikut sehingga reuni terasa kurang komplet.

Sebagai pengganti, Axl sebagai vokalis sekaligus pemimpin band asal Los Angeles, Amerika Serikat, ini merekrut Richard Fortus (gitaris), Frank Ferrer (drummer), Dizzy Reed (keyboardis/pianis), dan Melissa Reese (keyboardis/synthesizer).

Belakangan ada banyak desas-desus menyeruak perihal mengapa gitaris Stradlin (54) dan drummer Adler (52) yang merupakan bagian formasi klasik GN'R dari era album Appetite for Destruction (1987) tidak diikutsertakan.

Dalam sebuah wawancara bersama stasiun televisi Brasil, Globo TV (h/t Guns N' Roses Central), Axl menyebut kesulitan membujuk Stradlin yang sering berubah pikiran.

"Hari ini dia bilang begini. Keesokan hari berubah lagi. Saya tidak bisa menoleransi sikap yang demikian," ujar Axl (55).

Melalui akun Twitter-nya, @IzzyStradlin999 (8/9/2016), gitaris bernama asli Jeffrey Dean Isbell itu menulis bahwa pernyataan Axl omong kosong belaka.

"Alasan sebenarnya karena mereka tidak mau melakukan pembagian (honor) yang adil. Sesederhana itu. Jadi saya menolak ambil bagian," tulis Stradlin. Belakangan kicauan itu sudah terhapus.

Lantas bagaimana dengan absensi Adler dalam tur "Not in This Lifetime"?

Drummer yang masuk memperkuat GN'R pada 1985, tapi kemudian dipecat lima tahun kemudian karena kecanduan narkoba itu sebenarnya sempat menjalin kesepakatan.

Penghalang utama mengapa ia kemudian batal bergabung adalah masalah kesehatan. Telah dijadwalkan berbagi set drum dengan Ferrer dalam aksi perdana GN'R di Troubadour (1/4/2016), Adler batal manggung karena cedera punggung saat latihan.

Cedera yang kemudian mengharuskannya naik meja operasi dan beristirahat total selama dua pekan.

Dalam kondisi pemulihan pascaoperasi, McKagan yang jadi mediator bersatunya kembali Axl dan Slash menelepon Adler sembari mengatakan bahwa band tidak lagi berpikiran mengajaknya serta.

Adler kecewa berat. Tersulut emosi, ia balas mengatakan bahwa McKagan adalah orang paling buruk sedunia sambil menyudahi pembicaraan.

"Saya berusaha menghubunginya kembali dan meninggalkan pesan berupa permohonan maaf karena merasa bersalah telah berkata kasar," ujar Adler dilansir teamrock.com (21/2/2017).

McKagan pada akhirnya memang membuka pintu maaf. Tapi palu keputusan kadung dijatuhkan.

Tertinggal Adler merutuk nasib tidak bisa mendampingi perjalanan kompatriotnya memainkan lagu-lagu dari album Appetite for Destruction (1987) dan G N' R Lies (1988).

Seandainya rencana berjalan mulus, perjalanan tur "Not in This Lifetime" yang berlangsung sejak 1 April hingga 30 November 2016 sejatinya menggunakan formasi dua drummer.

Adler dapat jatah mengiringi lagu-lagu yang termuat dalam album Appetite For Destruction, Lies, dan beberapa lagu dari album ganda Use Your Illusion (1991). Sementara Ferrer memainkan sisanya.

Pun demikian, Adler sempat beberapa kali disertakan sebagai bintang tamu dalam tur "Not in This Lifetime" sepanjang tahun lalu. Salah satunya dalam konser yang berlangsung di Dodger Stadium, Los Angeles, California (19/8/2016).

Rasa kecewa karena batal memberikan kontribusi maksimal dalam tur kini telah memudar dan berganti sebuah harapan.

"Juli 2017 genap tiga dekade perilisan album Appetite For Destruction. Harapan saya mereka mau merayakannya dengan sebuah konser yang menghadirkan saya dan Izzy. Mari memainkan semua lagu-lagu dari album tersebut dari awal hingga akhir, menyelipkan beberapa lagu lain seperti 'Civil War' atau 'Patience', dan merekamnya jadi dokumenter," kata Adler.

Agar harapannya menjadi kenyataan, penggebuk drum kelahiran Cleveland, Ohio, itu telah meminta Slash membujuk Axl. "Jika konser tersebut memuaskan hati Axl, kami bisa melanjutkannya. Menurut saya ide itu sangat bagus."

Belum ada respons dari Axl terkait permintaan Adler. Awal Desember 2016, GN'R mengumumkan tur "Not in This Lifetime" terus menggelinding hingga 2017.

Kyocera Dome di Osaka, Jepang (21/1), dengan Babymetal sebagai kelompok pembuka, jadi destinasi pertama. Penutup dari seluruh rangkaian tur panjang itu akan mengambil tempat di Alamodome, San Antonio, AS (8/9).