Soal isu friksi yang melibatkan Leonardo Bonucci dan Massimiliano Allegri, sang kapten Gianluigi Buffon angkat bicara.

Menurutnya, sang defender bisa mengevaluasi sekaligus introspeksi diri, selagi si pelatih memutuskan untuk tidak memainkannya di laga Liga Champions kontra Porto malam nanti.

Sepanjang pekan ini, Bonucci dan Allegri digoyang isu perselisihan, meski nama pertama sudah membantah adanya keretakan hubungan antara dirinya dan si juru taktik.



"Situasi-situasi seperti ini bisa terjadi di dalam tim yang menghadirkan kompetisi ketat dalam merebut posisi. Saya kira Juve sekarang berada di antara elite sepakbola, jadi wajar insiden-insiden itu datang. Satu-satunya cara untuk memuaskan adalah kemenangan dan performa yang baik dari setiap pemain yang ingin mempersembahkan untuk timnya," papar Buffon.

"Jika itu tidak terjadi, ada rasa tanggung jawab dan keinginan untuk melampaui batas, yang bisa menyebabkan Anda melewati beberapa situasi buruk. Itu terjadi ketika level tim setinggi ini, namun tidak ada yang sifatnya kritis dan mengganggu."

"Saya ditanya, apakah saya turun tangan ketika seorang pemain tidak memiliki sikap yang baik. Saya kira, kami semua memiliki tugas untuk mengintervensi ketika kerja kami tidak berada pada jalurnya."

"Di sisi lain, kami semua kurang lebih usianya sama, kecuali saya. Namun, kami semua tahu bagaimana bersikap dan dinamika di ruang ganti."



"Saya tidak tahu apakah Leo akan bermain [di Liga Champions]. Sang pelatih tidak memberi kami susunan pemain, jadi kita lihat saja. Yang paling bisa saya ungkapkan di situasi seperti ini adalah, jika ada pemain yang sangat bertalenta, kuat dan punya jiwa kepemimpinan seperti Leo, kami adalah yang pertama, yang harus mengorbankan diri kami demi kebaikan tim dan mempertahankan keseimbangan dan nilai-nilai klub."

Bagi Buffon, Bonucci adalah pemain yang selalu bisa membangkitkan gairah Juve di dalam pertandingan. Dengan kata lain, sang bek bukanlah tipe pemain pembuat onar.

"Leo adalah peman yang sangat cerdas, yang mencerminkan semangat Juventus. Jadi, saya tidak berpikir dia akan memiliki berbagai masalah terkait sejumlah keputusan. Dia tahu dia akan bekerja untuk kebaikan Juve," paparnya.