Istimewa
Lima orang warga negara Arab Saudi ditahan di Polsek KP3 Bandara Ngurah Rai, Selasa (21/2/2017) karena mengutil di toko Duty Free.


TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Lima orang warga negara (WN) Arab Saudi , Selasa (21/2/2017) pagi, diamankan unit Reserse Kriminal Polsek KP3 Bandara I Gusti Ngurah Rai , Badung, Bali .

Mereka tepergok mengutil sebotol parfum di toko Duty Free di terminal keberangkatan domestik tanpa membayar terlebih dahulu.

Lima orang WN Arab Saudi itu adalah Al Shahrani Saud Saeed F (21), Al Jaradah Muqahis Mohammed (21), Al Rubayyi Talal Saeed (24), Al Rasasimah Abdulrahman (24), dan Al Shahrani Ali Fayez (24).

Informasi yang berhasil dihimpun Tribun Bali , sebelum naik ke pesawat, lima pemuda WN
Arab Saudi itu menyempatkan diri melihat-lihat barang yang dipajang di toko Duty Free terminal keberangkatan domestik.

Menurut keterangan karyawan Duty Free, kelima pelaku datang ke toko dan berpura-pura hendak membeli parfum.

Salah seorang dari mereka tanpa sepengetahuan pramuniaga tiba-tiba secara diam-diam memasukkan sebotol parfum merek Carolina Harera 212 yang seharga Rp 1,2 juta ke dalam saku jaket.

Parfum itu mulanya dipajang di etalase Duty Free.
Kemudian kelima pelaku pergi meninggalkan Duty Free dan beranjak menuju pintu keberangkatan.

"Pihak Duty Free baru menyadari ada parfum yang hilang beberapa saat kemudian. Setelah dilakukan pemeriksaan pada rekaman CCTV, terlihat pelaku WN Arab Saudi itu mengambil parfum dan pergi tanpa membayar," beber sumber Tribun Bali di kepolisian, Selasa (21/2/2017) malam.

Pihak Duty Free yang merasa kecolongan lalu memanggil otoritas keamanan bandara.

Lima WN Arab Saudi itu lantas diamankan di pintu keberangkatan domestik nomor 6 ketika tengah menanti penerbangan menuju Jakarta.
Kelima WN Arab Saudi itu kemudian dibawa ke Polsek Bandara Ngurah Rai guna dimintai keterangan.

Kapolsek KP3 Bandara Ngurah Rai, Kompol Krishna Mahardika, hingga berita ini ditulis belum dapat dikonfirmasi. Pesan singkat yang dikirimkan wartawan belum mendapat tanggapan.(*)



link


Kalo ga mampu beli parfum,beli minyak nyong-nyong aje Kejakarta palingan destinasi mo kepuncak kah?