JAKARTA - Sebanyak 3.325 jiwa warga Jakarta hingga dini hari tadi masih berada di sejumlah lokasi pengungsian. Mereka memilih bertahan di lokasi pengungsian karena banjir masih menggenangi permukiman mereka.

Dilanisr dari akun Twitter BPBD Jakarta @BPBDJakarta, hingga Rabu (22/2/2017) pukul 00.22 WIB, sebanyak 3.325 jiwa masih mengungsi di sejumlah lokasi. Di Jakarta Pusat, sebanyak empat RW yang berada di Kelurahan Petamburan, Serdang, Cempaka Putih, masih terdampak banjir dengan ketinggian 30-70 cm.

Di Jakarta Barat, sebanyak 44 RW di sembilan kelurahan masih terdampak banjir dengan ketinggian air 20-100 cm. Tercatat 262 jiwa masih mengungsi.

Ratusan pengungsi ini berada di sejumlah titik di antaranya, Pos RW 18 Rawa Buaya, Musala Nurul Ikhsan Rawa Buaya, Musala Hidayatussalam, RPTRA RT 08/02 dan RPTRA Rw 04.  Di Jakarta Utara, dua RW di kelurahan Penjaringan dan Sukapura masih terdampak banjir dengan ketinggian air 30-50 cm.

Sebanyak 20 jiwa masih mengungsi di Posyandu RT 7/10. Di Jakarta Selatan terdapat 15 RW di  enam keluarahan yang terdampak banjir. Namun, tidak ada satu pun pengungsi.

Untuk Jakarta Timur, sebanyak 60 RW di 16 kelurahan masih terdampak banjir dengan ketinggian air 10-200 cm. Sebanyak, 3.043 jiwa masih mengungsi di sejumlah titik di antaranya, Kantor Kelurahan Halim, Musala Al Ikhwan, Masjid Universitas Borobudur, Masjid Al Makruf Pondok Kelapa, Kantor Sekretariat RT 12/08 Pondok Kelapa, Kantor Sekretariat RT 04/04 Rawa Terate, Pos RT 08/03, Pos RW 08 dan Pos RT 17/07.

https://metro.sindonews.com/read/118...gsi-1487719623