Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

ideotlogiAvatar border
TS
ideotlogi
Indonesia Raih 22 Medali di Korea Open Memory Championship 2017
Indonesia Raih 22 Medali di Korea Open Memory Championship 2017


Indonesia Raih 22 Medali di Korea Open Memory Championship 2017


Korea Open Memory Championshiptelah dilaksanakan pada 18-19 Februari 2017 di Chung Ang University, Korea Selatan. 184 orang dari 12 negara bertanding di ajang internasional yang diadakan oleh Korea Memory Sports Council bersama Asia Memory Sports Council dan International Association of Memory. 12 Negara seperti Jerman, Amerika Serikat, RRC, dan Mongolia ikut andil dalam uji kemampuan daya ingat tingkat internasional.

Ada 10 jenis pertandingan yang diperlombakan pada kompetisi ini yaitu :
1. 5 menit mengingat wajah dan nama (Names & Faces)
2. 5 menit mengingat urutan kata acak (Random Words)
3. 5 menit mengingat urutan angka binary acak (Binary Numbers)
4. 5 menit mengingat urutan angka acak (Speed Numbers)
5. 5 menit mengingat urutan gambar acak (Random Images)
6. 15 menit mengingat angka acak (Random Numbers)
7. 10 menit mengingat urutan kartu remi yang telah dikocok (Random Cards)
8. 5 menit mengingat tahun dan kejadian (Historic & Future Dates)
9. Mengingat angka acak yang diucapkan dalam interval 1 detik per 1 angka (Spoken Numbers); dan
10. Mengingat secepat-cepatnya 1 dek kartu remi (52 kartu) yang telahg dikocok (Speed Cards).

Ke-10 jenis nomor di atas bertujuan untuk mengasah dan mempertajam kemampuan konsentrasi dan daya ingat seseorang sehingga dapat dikatakan para peserta sedang memperkuat otot-otot otaknya dalam kompetisi ini.

Bertanding saat cuaca dingin, tim binaan Indonesia Memory Sports Council yang dipimpin oleh Grandmaster of Memory, Yudi Lesmana, beranggotakan :
1. Aulia Nadia (siswi SD Sinar Cendekia, Serpong, Tangerang, Banten)
2. Rania Azzahra (siswi SMPN 1 Toli-Toli, Sulawesi Tengah)
3. Shafa Annisa (siswi SMP Kesatuan Bangsa, Yogyakarta)
4. Aisha Nadine (siswi SMP Sinar Cendekia, Serpong, Tangerang, Banten)
5. I Gusti Putu Wisnu (siswa SMPN 163, Jakarta)
6. Rayyan Hanif I (siswa SMP Nurul Fikri, Depok, Jawa Barat)
7. Fathimah Aiko (siswi SMP Salman Al Farisi, Bandung, Jawa Barat)
8. Afifah Hasna (siswi SMP Edu Global School, Bandung, Jawa Barat)
9. Wafa Fauziah (siswi SMP Edu Global School, Bandung, Jawa Barat)
10. Kinanti W. Asih (siswi SMPN 2, Bandung, Jawa Barat)
11. Rifda Almira (siswi SMA Edu Global School, Bandung, Jawa Barat)
12. Hanifah Khalillah (siswi SMA Edu Global School, Bandung, Jawa Barat)
13. Fakhri Shafly (siswa SMAN 26, Jakarta)
14. Danu Ariya Nugrah (Mahasiswa, Jakarta)

Mereka berhasil membawa harum nama bangsa dikancah dunia. Tidak tanggung-tanggung, bertanding di kategori junior, Fakhri (SMAN 26, Jakarta) berhasil membawa pulang 1 emas, 5 perak, dan 2 perunggu ( ditambah 1 perak posisi keseluruhan), disusul Fathimah Aiko (SMP Salman Alfarisi, Bandung) dengan 1 emas, 2 perak, dan 1 perunggu posisi keseluruhan, lalu Shafa Annisa (siswi SMP Kesatuan Bangsa, Jogja) dengan 3 perunggu. 2 Medali perak juga berhasil dibawa pulang Ketua Tim Yudi Lesmana di kategori dewasa. 4 anggota tim lainnya juga masing-masing berhasil membawa pulang 1 medali yaitu Rayyan Hanif (SMP Nurul Fikri, Depok) dengan 1 perak, Rifda Almira (SMA Edu Global School, Bandung), Hanifah Khalillah (SMA Edu Global School, Bandung), dan terakhir Aulia Nadia (SD Sinar Cendikia, Tangerang) dengan 1 perunggu.

Pencapaian rekor fantastis juga diraih dalam pertandingan ini seperti Fakhri yang mampu mengingat 660 digit angka biner acak dan 58 kejadian dan tahun dalam 5 menit, Aiko mampu mengingat 60 urutan kata acak dalam 5 menit, Shafa berhasil mengingat 166 urutan kartu dalam 10 menit dan Yudi Lesmana mengingat 188 digit angka yang diucapkan dalam waktu 188 detik.

Total 2 emas, 11 perak, dan 9 perunggu berhasil dibawa pulang tim serta menempatkan Tim Indonesia pada posisi ke-2 Overall Junior setelah Mongolia berhasil mengambil alih posisi puncak kategori junior dalam kejuaraan ini. Di kategori dewasa, keluar sebagai Juara pertama, Johannes Mallow (Juara Dunia Kejuaraan Daya Ingat Tahun 2012) dari Jerman. Selain medali, Indonesia juga membawa pulang hadiah total 1.000.000 Won (setara 11,64 juta rupiah) dari panitia penyelenggara acara serta hadiah tambahan senilai Rp45.000.000 dari PT Kaltim Prima Coal kepada anak-anak Indonesia berprestasi dalam bidang Olahraga Daya Ingat dalam bentuk sponsor akomodasi untuk memotivasi mereka agar lebih berprestasi lagi.


_______________


GALERI FOTO KOMPETISI

Spoiler for Rombongan tiba di bandara:

Spoiler for Rombongan tiba di lokasi lomba:

Spoiler for Suasana Pertandingan:

Spoiler for Parade Bendera, Wisnu dengan Bendera Merah Putih:

Spoiler for Johannes Mallow, Yudi Lesmana, dan Simon Reinhard:

Spoiler for Fathimah Aiko (tengah):

Spoiler for Shafa dan Rayyan:

Spoiler for Fakhri:

Spoiler for Rifda Almira dan Hanifah Khalillah:

Spoiler for Foto bareng-bareng seluruh peserta:


Hasil kejuaraan ini membuktikan bahwa kemampuan anak bangsa tidak dapat dipandang sebelah mata. Walaupun dengan keterbatasan dukungan dari pemerintah, Tim Memory Sports Indonesia tetap menunjukkan kualitas di mata dunia dan membawa harum nama Indonesia.

_______________

Indonesia Raih 22 Medali di Korea Open Memory Championship 2017
_______________



Diubah oleh ideotlogi 21-02-2017 14:20
0
3.8K
29
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan