Tak hanya pantai, sekarang Bali sudah lebih terkenal karena desa-desanya. Adat, budaya, seni, dan alam tergabung menjadi kesatuan yang membuat desa-desa di Bali indah. Di bawah ini telah terangkum desa-desa yang menurut kami terindah di Bali.
Desa Trunyan, Bangli
Spoiler for 1:
Pemandangan Pura Pancering Jagat, Trunyan – Made Yudistira via allbalitourservice.com
Sebagai pulau yang mayoritasnya memeluk agama Hindu, biasanya saat ada orang meninggal maka akan diadakan upacara Ngaben (membakar jasad) walaupun sebagian daerah tidak melakukannya, seperti di desa Penglipuran, dimana jika ada orang meninggal maka akan dikuburkan.
Via balisemara.com
Namun tidak dengan desa Trunyan, disini tidak ada yang namanya upacara Ngaben ataupun menguburkan jasad orang meninggal. Di desa yang terkenal sebagai desa tertua di Bali ini, apabila ada orang meninggal, maka mayat akan diletakkan di sebuah tempat yang dikelilingi anyaman bambu.
Mayat di kuburan Trunyan – via magicaelly.com
Mayat tersebut hanya diletakkan begitu saja hingga membusuk, uniknya walaupun terdapat banyak mayat yang membusuk tapi bau busuk tidak tercium di desa ini, menurut cerita hal ini disebabkan karena terdapatnya sebuah pohon bernama “Taru Menyan” yang berada di tempat mayat-mayat tersebut berada.
Desa Tenganan Pegringsingan
Spoiler for 2:
Pemandangan Desa Tenganan – via kebudayaan.kemdikbud.go.id
Desa Tenganan merupakan salah satu dari tiga desa di pulau Bali yang masih termasuk dalam Bali Aga, apa itu Bali Aga ? Bali Aga merupakan sebuah desa yang masih memegang teguh pola hidup tradisional yang sudah ada sejak ribuan tahun.
Ayunan unik di desa tenganan – via baliglobaltour.com
Uniknya, desa Tenganan ini juga masih menerapkan sistem barter (bertukar barang), sebagian besar masyarakat di desa Tenganan bekerja sebagai petani, namun ada juga yang bekerja membuat kerajinan bambu, lukisan dan menenun kain gringsing.
Via id.tour-indonesia.info
Desa Ubud
Spoiler for 3:
Via hanginggardensofbali.com
Ubud menjadi destinasi favorit bagi wisatawan lokal bahkan mancanegara yang ingin menikmati pemandangan alam indah. Tak hanya itu, Ubud juga terkenal sebagai pusat kesenian di Bali, khususnya seni lukis, seni ukir, seni patung, seni tari dan kesenian tradisional lainnya. Ubud juga disebut sebagai desa bertaraf internasional karena pemandangan dan fasilitas di sini sangat lengkap.
Infinity pool – via thebossmagazine.com
Ditambah lagi, pemandangan sawah terasering yang sudah terkenal di seluruh dunia menjadikan Ubud sebagai destinasi utama liburan ke desa wisata di Bali.
Via kamandaluresort.com
Desa Penglipuran, Bangli
Spoiler for 4:
Via pegipegi.com
Desa ini memiliki luas sekitar 112 hektar dan hanya sekitar 9 hektar saja yang digunakan sebagai pemukiman, selebihnya merupakan perkebunan. Terkenal dengan kebersihannya, di kawasan desa Penglipuran motor tidak boleh masuk, sehingga udara di sini pun cukup sejuk dan segar. Bahkan karenanya, desa ini pun pernah menjadi desa terbesih ke-3 di dunia.
Via keuda.kemendagri.go.id
Selain itu penataan rumah di desa ini juga sangat menarik, saling berhadapan satu sama lain dan rapi. Jalan utama di desa Penglipuran menuju ke Pura yang terdapat di tengah desa. Uniknya desa Penglipuran tidak pernah mengalami kekeringan walaupun sedang musim kemarau.