- Beranda
- Komunitas
- Sports
- Liga Italia
Fiorentina Klaim Lebih Superior Meski Ditaklukan Milan


TS
Kaskus Sport
Fiorentina Klaim Lebih Superior Meski Ditaklukan Milan
Pelatih Fiorentina Paulo Sousa merasa timnya telah menunjukkan sepakbola yang indah dan lebih superior meski takluk 2-1 dari AC Milan di San Siro dalam laga pekan ke-25 Serie A Italia, Senin (20/2) dini hari WIB.
Penyerang Fiorentina Nikola Kalinic sempat membuat skor imbang setelah tim tuan rumah unggul lebih dulu lewat sundulan Juraj Kucka, Rossoneri kemudian berhasil unggul lewat aksi Gerard Deulofeu yang mencetak gol pertamanya di Serie A.

Tim asuhan Sousa bermain menghadapi Milan hanya tiga hari setelah meraih kemenangan 1-0 di kandang Borussia Monchengladbach pada leg pertama 32 besar Liga Europa, beberapa pemain mereka mungkin keleahan namun sang pelatih tetap menginstruksikan timnya bermain menyerang dan menekan lawan.
"Kami bermain pada Kamis lalu, tapi kami datang ke San Siro dengan tujuan bermain sepakbola [menyerang]," ujar Sousa pada Mediaset Premium.
"Di babak kedua kami menekan Milan hingga wilayah pertahanannya sendiri, dan terus berupaya mencetak gol penyeimbang. Kami lebih superior dibanding Milan, kami bermain tandang menghadapi tim yang dalam kondisi lebih bugar dan juga punya kekuatan secara mental, setelah kami menjalani laga sulit di Liga Europa Kamis malam."
"Para pemain kami menunjukkan sepakbola yang bagus. Tim kami menekan, berlari, menciptakan peluang, akan tetapi kami kurang beruntung."
Di laga kontra Milan, Fiorentina memang lebih dominan, mereka menguasai bola hingga 62 persen dan total melepaskan 18 tembakan, tujuh di antaranya akurat namun hanya berhasil menciptakan satu gol. Sementara Rossoneri mencatatkan total enam tembakan, empat akurat, dan dua di antaranya berhasil membuahkan gol.
"Dalam suatu situasi Milan menggunakan tiga bek tengah dan lima pemain bertahan. Kami memiliki banyak peluang, tapi gagal menciptakan gol," ungkap pelatih berkebangsaan Portugal itu.
Penyerang Fiorentina Nikola Kalinic sempat membuat skor imbang setelah tim tuan rumah unggul lebih dulu lewat sundulan Juraj Kucka, Rossoneri kemudian berhasil unggul lewat aksi Gerard Deulofeu yang mencetak gol pertamanya di Serie A.

Tim asuhan Sousa bermain menghadapi Milan hanya tiga hari setelah meraih kemenangan 1-0 di kandang Borussia Monchengladbach pada leg pertama 32 besar Liga Europa, beberapa pemain mereka mungkin keleahan namun sang pelatih tetap menginstruksikan timnya bermain menyerang dan menekan lawan.
"Kami bermain pada Kamis lalu, tapi kami datang ke San Siro dengan tujuan bermain sepakbola [menyerang]," ujar Sousa pada Mediaset Premium.
"Di babak kedua kami menekan Milan hingga wilayah pertahanannya sendiri, dan terus berupaya mencetak gol penyeimbang. Kami lebih superior dibanding Milan, kami bermain tandang menghadapi tim yang dalam kondisi lebih bugar dan juga punya kekuatan secara mental, setelah kami menjalani laga sulit di Liga Europa Kamis malam."
"Para pemain kami menunjukkan sepakbola yang bagus. Tim kami menekan, berlari, menciptakan peluang, akan tetapi kami kurang beruntung."
Di laga kontra Milan, Fiorentina memang lebih dominan, mereka menguasai bola hingga 62 persen dan total melepaskan 18 tembakan, tujuh di antaranya akurat namun hanya berhasil menciptakan satu gol. Sementara Rossoneri mencatatkan total enam tembakan, empat akurat, dan dua di antaranya berhasil membuahkan gol.
"Dalam suatu situasi Milan menggunakan tiga bek tengah dan lima pemain bertahan. Kami memiliki banyak peluang, tapi gagal menciptakan gol," ungkap pelatih berkebangsaan Portugal itu.
Supported by:





www.kaskus.co.id





www.kaskus.co.id
0
994
4


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan