INDRAMAYU - Bencana banjir yang beberapa waktu lalu melanda tiga Kabupaten diantaranya Indramayu, Kuningan dan Cirebon, Jawa Barat, bukan sepenuhnya akibat cuaca yang ekstrim. Namun ada berbagai faktor yang menyebabkan banjir itu terjadi.

Wakil Gubernur Jawa Barat, Deddy Mizwar saat melakukan kunjungan kerja di Desa Majasari, Kecamatan Sliyeg, Kabupaten Indramayu menerangkan banjir yang terjadi disejumlah daerah itu dari berbagai penyebab. Salah satu penyebab misalnya, banjir di Indramayu itu karena ada bendungan yang tertutup sedimentasi yang tinggi dan ada bendungan yang tidak berfungsi dengan baik.

BERITA REKOMENDASI
Diguyur Hujan Seharian, Kompleks Bumi Indah Nasio Bekasi Diterjang Banjir
Bupati Cirebon Sebut Banjir Kali Ini Jadi yang Terparah
Banjir Cirebon Genangi Jalur Pantura, Arus Lalu Lintas Tersendat
"Untuk di Kuningan, akibat curah hujan yang tinggi sehingga sungai tersebut meluap dan masuk ke permukiman warga," kata dia, Jumat (27/1/2017).

Deddy mengaku Jawa Barat berpotensi bencana tertinggi di Indonesia, jika terjadi 135 pergerakan tanah maka 111 pergerakan tanah itu terjadi di Jawa Barat. Untuk itu, kita harus warning kepada alama kita, kewaspadaan pada saat musim hujan.

"Kadang litigasi itu menjadi penting dan daya dukung lingkungan semakin banyak dukung lingkungan maka alam kita akan semakin terjaga," ungkapnya.

Alhasil, Deddy menyayangkan masih banyaknya rumah yang berada di bantaran sungai dan di terjadi penggundulan hutan di hulu sungai. Jika masyarakat mentaati aturan dan pemerintah menegakkan aturan maka tidak akan ada masalah.

"Kami juga akan melakukan koordinasi dengan pihak BBWS agar secepatnya memperbaiki kondisi sungai," tandasnya. (sym)

sumber:http://news.okezone.com/read/2017/01/27/525/1602924/alamak-ternyata-ini-penyebab-banjir-indramayu