Soal Panggilan Bawaslu DKI, Ahok: Kita Ngomongin Kerjaan Saja
Quote:
Jakarta - Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) enggan berkomentar soal adanya surat panggilan dari Bawaslu DKI. Ahok hanya mau bicara mengenai pekerjaannya.
"Kita ngomongin kerjaan saja," jawab Ahok kepada wartawan di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (20/2/2017).
Ahok juga tak mau berkomentar adanya pemungutan suara ulang di dua TPS pada hari Minggu (19/2). Pemungutan suara ulang dilakukan di TPS 01 Utan Panjang, Jakarta Pusat dan TPS 29 Kalibata, Jakarta Selatan. Ahok menyerahkan hal tersebut ke KPU DKI.
"Kamu tanya KPU (DKI) saja," ujar Ahok.
Sebelumnya, Ketua Bawaslu DKI Jakarta Mimah Susanti menyebut pihaknya sudah mengirimkan surat panggilan terhadap Ahok. Ahok dilaporkan ke Bawaslu karena mengeluarkan pernyataan yang dinilai bermuatan kampanye pilkada.
"Sudah diterima laporan. Hari ini para pihaknya kami panggil, kami tunggu. Terlapornya kami tunggu, saksi-saksinya kami tunggu, semua kami tunggu. Surat sudah dilayangkan," kata Mimah, Sabtu (18/2).
Surat panggilan didasarkan pada laporan Advokat Cinta Tanah Air (ACTA) ke Bawaslu DKI Jakarta karena pernyataan Ahok pada saat acara serah-terima nota pengantar tugas dari Pelaksana Tugas Gubernur di Balai Kota beberapa waktu lalu.
"Kami melaporkan Saudara Basuki Tjahaja Purnama terkait pernyataannya saat acara serah-terima jabatan dari Pak Soni Sumarsono tanggal 11 Februari 2017 di Balai Kota yang mengucapkan kalimat 'memilih berdasarkan agama melanggar konstitusi'," ujar salah seorang anggota ACTA, Krist Ibnu, di kantor Bawaslu DKI, Jalan Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (17/2).
detikcom
ya memang kata-katanya tidak berhubungan dengan serah terima pekerjaan.
sebelumnya ada cuitan dari menteri agama bahwa memilih berdasarkan keyakinan tidak melanggar konstitusi.
link disini