- Beranda
- Komunitas
- Hobby
- Hewan Peliharaan
Tips Merawat & Membesarkan Anak Anjing & Kucing


TS
hcpetshop
Tips Merawat & Membesarkan Anak Anjing & Kucing
Orphan puppy / kitten, adalah anak anjing atau kucing yang induknya meninggal, atau yang karena salah satu sebab, induknya tidak bisa merawat dan menyusui anak-anaknya. Puppy / kitten yang lemah, susu dapat diberikan dengan diteteskan sedikit demi sedikit, dengan spuit kecil atau pipet obat tetes mata.
Susu harus dihangatkan sampai 38 – 40 C dan berikan 3 – 4 jam sekali. Anak anjing / kucing yang agak lemah, dapat diberi minum tiap 2 – 3 jam sekali. Bila susu keluar dari hidung pada waktu menyusu, itu berarti anak anjing / kucing itu minum terlalu cepat, karena lubang dot terlalu besar. Seiring dengan bertambahnya umur, maka frekuensi pemberian susu dapat dikurangi.
Posisi anak anjing atau kucing pada waktu diberi minum harus sama dengan posisi pada waktu menyusu pada induknya, yaitu telungkup, atau sedikit vertikal. Bila susu diberikan pada posisi terlentang seperti pada bayi manusia, maka anak anjing atau kucing mudah tersedak.
Pertambahan berat badan
merawat-membesarkan-anak-anjing-kucing--2 Bila berat badan terus bertambah dan anak anjing / kucing terlihat sehat, maka tidak perlu ditimbang setiap hari. Pertambahan berat badan yang ideal adalah 10 – 15 gram per hari, pada anak kucing dan anjing jenis kecil, atau kurang lebih 7 – 12 % dari berat badan waktu lahir, per hari untuk ras-ras anjing yang lain. Jadi dalam waktu 1 – 2 minggu berat badan mencapai dua kali lipat berat lahir.
Buang Air dan Kebersihan
Induk anjing/kucing seringkali menjilati kemaluan dan dubur anak-anaknya. Kita dapat menirukannya dengan kapas yang dibasahi air hangat dan ditepuk-tepukkan perlahan-lahan pada kemaluan dan dubur, sampai air seni atau kotorannya keluar. Baru setelah berumur kurang lebih 3 minggu, maka anak anjing / kucing dapat buang air kecil dan besar tanpa rangsangan.
Sesudah diberi susu, sekitar mulut juga perlu dibersihkan dengan kapas atau handuk yang dibasahi dengan air hangat. Demikian juga bagian tubuh yang lain. Sisa-sisa susu, air seni atau kotoran yang melekat pada bulu dan kulit dapat menyebabkan infeksi pada kulit, jadi juga perlu dibersihkan dengan hati-hati.
Pemberian Makanan Padat
Mulai umur 3 (tiga) minggu, anak anjing/kucing harus mulai diajarkan makan makanan padat. Bila diberikan sedikit cat food / dog food kalengan atau yang kering, yang sudah direndam dalam susu atau air. Taruhlah sedikit makanan padat ini pada jari dan oleskan pada lidah anak anjing / kucing. Bila sudah terbiasa, biarkan makanan ini dijilat sendiri. Susu juga boleh diberikan di piring sehingga menginjak umur 4 – 4 ½ minggu anak anjing / kucing sudah lepas dari botol susu dan dot, serta dapat makan dan minum sendiri.

Susu harus dihangatkan sampai 38 – 40 C dan berikan 3 – 4 jam sekali. Anak anjing / kucing yang agak lemah, dapat diberi minum tiap 2 – 3 jam sekali. Bila susu keluar dari hidung pada waktu menyusu, itu berarti anak anjing / kucing itu minum terlalu cepat, karena lubang dot terlalu besar. Seiring dengan bertambahnya umur, maka frekuensi pemberian susu dapat dikurangi.
Posisi anak anjing atau kucing pada waktu diberi minum harus sama dengan posisi pada waktu menyusu pada induknya, yaitu telungkup, atau sedikit vertikal. Bila susu diberikan pada posisi terlentang seperti pada bayi manusia, maka anak anjing atau kucing mudah tersedak.
Pertambahan berat badan
merawat-membesarkan-anak-anjing-kucing--2 Bila berat badan terus bertambah dan anak anjing / kucing terlihat sehat, maka tidak perlu ditimbang setiap hari. Pertambahan berat badan yang ideal adalah 10 – 15 gram per hari, pada anak kucing dan anjing jenis kecil, atau kurang lebih 7 – 12 % dari berat badan waktu lahir, per hari untuk ras-ras anjing yang lain. Jadi dalam waktu 1 – 2 minggu berat badan mencapai dua kali lipat berat lahir.
Buang Air dan Kebersihan
Induk anjing/kucing seringkali menjilati kemaluan dan dubur anak-anaknya. Kita dapat menirukannya dengan kapas yang dibasahi air hangat dan ditepuk-tepukkan perlahan-lahan pada kemaluan dan dubur, sampai air seni atau kotorannya keluar. Baru setelah berumur kurang lebih 3 minggu, maka anak anjing / kucing dapat buang air kecil dan besar tanpa rangsangan.
Sesudah diberi susu, sekitar mulut juga perlu dibersihkan dengan kapas atau handuk yang dibasahi dengan air hangat. Demikian juga bagian tubuh yang lain. Sisa-sisa susu, air seni atau kotoran yang melekat pada bulu dan kulit dapat menyebabkan infeksi pada kulit, jadi juga perlu dibersihkan dengan hati-hati.
Pemberian Makanan Padat
Mulai umur 3 (tiga) minggu, anak anjing/kucing harus mulai diajarkan makan makanan padat. Bila diberikan sedikit cat food / dog food kalengan atau yang kering, yang sudah direndam dalam susu atau air. Taruhlah sedikit makanan padat ini pada jari dan oleskan pada lidah anak anjing / kucing. Bila sudah terbiasa, biarkan makanan ini dijilat sendiri. Susu juga boleh diberikan di piring sehingga menginjak umur 4 – 4 ½ minggu anak anjing / kucing sudah lepas dari botol susu dan dot, serta dapat makan dan minum sendiri.


Polling
Poll ini sudah ditutup. - 0 suara
bagaimana cra merawat dan membesarkan kucing?
diberikan susu & makanan yang sesuai umur
0%
dijaga kebersihannya
0%
0
9.6K
0


Komentar yang asik ya


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan