Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, pihaknya bakal segera merealisasikan komplek makam Mbah Priok menjadi lokasi wisata religi dan juga budaya.

Untuk itu, Ahok sapaanya meminta Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta untuk membuat dokumen penetapan makam Mbah Priok sebagai cagar budaya.

"Kami lagi minta Disparbud menyiapkan draft surat penetapan menjadi cagar budaya. Penetapan (lahan) tiga hektar jadi cagar budaya," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (16/2/2017).

Menurutnya, setelah kawasan makam menjadi cagar budaya barulah nanti pihak pengelola membuat yayasan.

Langkah selanjutnya adalah merubah kawasan menjadi objek wisata. Hal tersebut ditargetkan pada tahun 2019.

"Setelah itu baru kami bikin yayasan atau apa memerlukan izin penggunaan lahan ke gubernur. Kami sertifikatkan, 2019 baru kami ubah dari industri ke tempat wisata," kata Ahok.

Sebelumnya, saat berkunjung ke makam Mbah Priok, Ahok menjanjikan menetapkan kawasan ini sebagai cagar budaya.

Keputusan tersebut diambil setelah melakukan pertemuan dengan pihak PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II dan Badan Pertanahan Negara (BPN) Kantor Wilayah DKI Jakarta.

Ahok mengatakan, masyarakat sekitar mengharapkan kawasan makam Mbah Priok menjadi cagar budaya. Proses penetapannya nantinya akan dipercepat agar pada bulan ini sudah dapat selesai prosesnya.

"Kondisi di sini tata ruang industri. Habib Sting susah bayar listriknya bisnis PAM-nya juga mahal. Jadi ini tunggu 2019 revisi. Dari Pelindo, ini bukan kawasan industri lagi. Ini cagar budaya tempat destinasi wisata," katanya di depan kawasan makam Mbah Priok, Jakarta Utara, Selasa (14/2/2017).

Sumber : http://www.tribunnews.com/metropolit...-wisata-religi

---

Baca Juga :

- Hakim yang Sidangkan Kasus Penistaan Agama Ahok Meninggal Dunia

- Kubu Ahok-Djarot Ungkap Strategi Pemenangan Di Putaran Kedua Pilkada DKI

- Disindir Anies Jakarta Masih Banjir, Ahok: Janji Saya Tak Sampai Satu Hari