jpnn.com - Angkatan Muda Demokrat (AMD) mengecam pernyataan mantan Ketua KPK Antasari Azhar yang menuding Susilo Bambang Yudhoyono otak kriminalisasi terhadap dirinya dalam perkara pembunuhan Nasrudin Zulkarnaen.

Ketum AMD Boyke Novrizon menyebut, kasus hukum yang dialami Antasari Azhar di penghujung masa jabatannya sebagai ketua KPK di tahun 2009, sudah jelas di mata publik.

“Bahwa sah di hadapan hukum negara, murni sebagai kasus hukum pidana pembunuhan terhadap saudara Nasrudin Zulkarnaen,” ujar Boyke dalam keterangan tertulisnya, Rabu (15/2).

Dikatakan, dalam perkara tersebut telah diuji pembuktian lewat proses hukum yang cukup panjang, melalui tahap demi tahap secara terbuka dan terang benderang.

Juga melibatkan ahli forensik Kepolisian Republik Indonesia dengan sangat ketat dan teruji.

“Sangat jelas sekali jika kasus ini adalah kriminal murni pembunuhan yang didalangi oleh otak rencana pembunuhnya yaitu saudara antasari azhar dengan meminjam jasa pembunuh bayaran sebagai eksekutor di lapangan (terdata jelas),” urainya.

Dia juga menyebut, perkara pembunuhan ini dipicu masalah perselingkuhan.

“Apa kepentingan serta keterkaitan SBY saat itu sebagai Presiden dengan kasus hukum pidana Antasari Azhar? B agi kami semua sangat aneh dan miring, karena terlalu kecil seorang Presiden turut campur dalam persoalan kasus hukum pembunuhan Antasari Azhar,” bebernya.

“Semua jelas adalah rekayasa fitnah yang dilancarkan oleh kelompok para dajjar kekuasaan, yang sangat jelas mengandung nilai politik yang sangat kuat dan terbuka di public. Semua ini tidak terlepas mengarah, focus untuk menggagalkan salah satu kader terbaik Partai democrat Agus Harimurti Yudhoyono sebagai calon kuat gubernur DKI Jakarta,” pungkas Boyke yang juga Wakil Ketua Komisi Pemenangan Pemilu (KPP) DPP Partai Demokrat. (rl/sam/jpnn)

http://www.jpnn.com/news/ketum-amd-s...rni-pembunuhan