Gimana sih Jadi Pemimpin/Atasan Yang Dikenal Bawahannya?
TS
willyahox
Gimana sih Jadi Pemimpin/Atasan Yang Dikenal Bawahannya?
Salam Sejawat semua
Nah disini ane mau memberi teori yang mudah tapi prakteknya susah, untuk para pemimpin dikantor agar menjadi pemimpin yang hebat. Mumpung pilkadaan juga yang semakin seru pilihannya apalagi di Jakarta super heboh gegera Ahok maka lsg aja..
TKP meluncur cyiinnn
Quote:
INTRODUCE
Antara bos dengan pemimpin itu jelas berbeda. Banyak diantara kita ialah pemimpin namun didalam praktik itu semua hanya opini dan bukan fakta. Persamaannya ialah satu. Yakni mempunyai subsidiari. Dengan teknologi jaman sekarang ini kepemimpinan cara konservatif sulit diberlakukan lagi. Metode demi metode perlu dikembangkan dan seorang harus bisa flexibel antar grup maupun tim.
Seorang pemimpin tidak bisa harus selalu otoriter, komunis, liberal, bebas maupun yang lainnya. Mereka harus flexibel terhadap tim. Maksud flexibel disini ialah dia tahu tempat kapan saat otoriter digunakan dan kapan liberal digunakan.
Berikut 3 teori menjadi pemimpin yang bijaksana
Spoiler for 1. What Does an Excellent Leader Do:
1. What Does an Excellent LeaderDo?
Pemimipin yang baik mengetahui pasti proses lapangan dan SOP yang berlaku. Tanpa tahu proses, pemimpin hanya bisa memerintah tanpa dasar dan rencana yang matang. Akibatnya ialah proses kerja menjadi tidak efisien. Berantakan dan akhirnya hanya jerih lelah tanpa hasil. Pula pemimipin harus mengetahui latar belakang dan karakter bahawannya. Inilah modal dasar pemimipin untuk menggerakan hati subsidiarinya agar dapat bekerja seirama dalam partitur yang baik. Tapi kenyatannya jarang dari pemimpinnya hanya mementingkan kepentingan pribadi. Entah korupsi atau hanya ingin dipandang menjadi pemimpin saja
Karakter pemimpin harus memiliki analisa yang tepat dan prediksi rencana kerja, tepat sasaran (tidak asal tembak) dan punta data yang kuat terutama transparan, Punya cita-cita akan pengembangan kualitas timnya, dan inilah kata yang tepat yakni pengasuh (orangtua). Nasihat dari hati ke hati itu perlu. Tanpa sifat ini pemimpin tidak dapat berirama dengan bawahan. Pula akan terjadi misunderstanding kedua belah pihak. Diharapkan agar pemimpin dapat bijaksana dalam membagi pekerjaan timnya.
Pemimpin punya iman kepada Tuhan Yang Maha Esa, pengharapan akan masa depannya dan kasih kepada semua pihak yang terlibat. Yang terakhir hendaknya mereka menjadi pemecah masalah bukan menambah masalah tanpa solusi.
Spoiler for 2. What Does an Excellent Leader Give for the Team:
2. What Does an Excellent LeaderGive for the Team?
Kata 'memberi' bermakna bagaimana seorang dapat berkonstribusi terhadap subsidiarinya. Dia berbicara jujur dan tegas, dan, berusaha agar para karyawannya dapat bekerja dengan baik dan nyaman.
Pemimpin dapat mempengaruhi rohaniah tim. Seperti ibadah/doa sebelum memulai bekerja. It can make the team have a good psychic. Kendati demikian tim akan merasa nyaman bekerja dan mulai merasakan aura kepemimpinan seorang pemimpin itu ada.
Pemimpin dapat memberikan motivasi baik secara materi maupun non-materi. Materi disini contohnya hiburan dan makanan yang bergizi seperti buah, sayur, dsb pula pembangkit semangat, memberi pengetahuan dan etika/tata krama terhadap semua pihak yang terkait. Contoh dalam sehari-hari : ada karyawan administrasi yang tidak bisa diatur. Dia suka menggambar di komputer. Hasil yang dibuatnya selalu berantakan. Namun ketika seorang pemimpin lain melihat potensi yang lain dari anak ini maka ia langsung menjadikannya tim. Poster yang dibuatnya sangat bagus bahkan menarik perhatian pelanggan sehingga omset meningkat. Disinilah peran pemimpin terhadap kepekaan akan kemampuan karyawannya.
Yang ketiga yakni mengenai pujian dan sanksi. Pujian disini bukan berarti sekedar pujian omongan tapi tindakan seperti memberikan hadiah dan promosi atau benefit yang pantas. Adil itu relatif jadi bersiskaplah bijaksana. Sanksi ialah penting bagi mereka yang benar-benar tidak performa. Akan tetapi tindakan sanksi dimulai dari langkah pendekatan. Biasanya karena tidak suka dengan bawahan, pemimpin langsung memecatnya atau memberi surat teguran. Perlu diperhatikan bahwa pendekatan dan mendengar keluhan karyawan itu penting. Juga pemimpin harus bisa mengedukasi secara normatif kebijakan perusahaan yang ada.
Spoiler for 3. The Advantage being an Excellent Leader :
3. The Advantage being an Excellent Leader
Ketika seorang pemimpin telah sukses menjadi pemimpin yang bijaksana, maka keuntungan yang di dapat ialah:
Target tercapai. Karena dengan bantuan subsidiari, pekerjaan yang sulit menjadi mudah. Dan hasil yang didapat ialah milik tim. Bukan milik pribadi lepas pribadi
Mereka mengenal-mu. Tanpa disadari, sikap pemimpin yang bijaksana membuat subsidiari nyaman untuk bekerja. Dan hal yang paling penting, mereka sangat menghormati pemimpin yang s’perti ini.
Seperti yang sudah saya katakan, mereka menghormati pula mereka akan memberikanmu hadiah. Bukan hadiahnya tapi rasa cinta mereka.
Apapun prosedurnya, semua ini baru teori. Sesuai judulnya teori itu mudah. Tapi praktek susah. Tiada mustahil baik karyawan maupun pemimpinnya menghilangkan sifat egois. Bukan berarti “kalau begitu kita robot dong?”. Bukan robot ataupun hewan, melainkan kerjasama sesama MANUSIA. Manusia itu punya perasaan dan logika. Pakailah keduanya itu agar terjalin kerjasama yang harmonis. Tanpa logika hanyalah keterlambatan. Tanpa perasaan hanyalah neraka.
Oke jayalah Tanah Airku, Indonesia berkibar terus Merah Putih dan see you next time,
God Bless You all
Spoiler for Sumur:
gambar by google dan materi dari pemikiran sendiri ngoahahahah