Inter Milan sudah kembali ke jalan yang benar. Ungkapan tersebut sangat pas untuk mengambarkan kondisi terkini anak asuh Stafano Pioli yang kembali tampil gemilang dengan menaklukan tamunya, Empoli dengan skor akhir 2-0 di pekan ke-24 Liga Italia, Minggu (12/02/2017) di Stadion Giuseppe Meazza. Dua gol kemenangan Inter masing-masing dicetak atas nama Éder Citadin Martins dan Antonio Candreva.

Berkat kemenangan ini, La Beneamata berhasil mempertahankan posisinya di klasemen sementara Serie A dengan menempati urutan keempat hasil dari pengumpulan 45 poin alias hanya memiliki selisih sebanyak enam angka dari Napoli yang satu strip di atasnya atau beda 15 poin dari pemuncak klasemen sementara, Juventus.



Sebelumnya anak asuh Stafano Pioli sempat tampil kurang menyakinkan pada dua pekan terakhir di mana mereka harus kalah 0-1 melawan Juventus di Serie A dan harus merelakan kesempatan untuk melangkah lebih jauh di Coppa Italia setelah takluk dari Lazio 1-2 di babak babak quarter final.

Kemenangan ini tentunya begitu spesial bagi Eder. Pemain asal Brasil yang memilih membela Tim Nasional ini berhasil membuktikan bahwa dirinya belum habis. Pasalnya, selain mencetak satu dari dua gol yang tercipta dalam pertandingan tersebut, ia juga berhasil memberikan umpan manis untuk Candreva yang memanfaatkan secara maksimal hingga menjadi gol. Atas penampilannya yang cemerlang tersebut, pemain bernomor punggung 23 ini berhasil meraih gelar man of the match malam itu.

Sejak awal tahun 2017 ini, posisi Eder mulai termarjinalkan di skuad Nerazurri. Bahkan, pemain yang dibeli dari Sampdoria ini hanya menjadi pilihan kedua. Total ia baru bermain sebanyak 168 menit di Serie A sejak awal Januari lalu.Pioli lebih senang menurunkan Mauro Icardi yang notabene kapten sekaligus merupakan top skor Inter sementara dengan raihan 15 gol di Serie A sejauh ini.

Namun lantaran Icardi dilarang tampil lantaran tindakan indisipliner yang membuat dirinya harus absen membela Inter selama dua pertandingan ini mau tak mau Pioli menurunkan Eder sejak menit pertama.

Hasilnya pun sama-sama kita tahu bahwa pemain bertinggi 1,87 m ini masih mampu memikat hati sang pelatih dengan performanya yang briliant sekaligus menjadi kunci kebangkitan bagi Inter yang sempat menjadi pesakitan dalam dua pertandingan terakhir. Dapat dikatakan Eder yang mengemban tugas yang cukup berat dari Pioli, namun mampu diakhiri dengan hasil yang gemilang.

“Tiga poin pada hari ini sangat penting untuk memenuhi target kami, dan kami bersatu sebagai sebuah tim, mencoba bekerja sama untuk mencapai tujuan yang sama dan kami harus mempertahankan momentum positif untuk mempertebal kepercayaan diri kami.” Ungkap Eder.

Usut punya usut, ternyata sebelum pertandingan kontra Empoli, Eder melakukan latihan esktra untuk mengembalikan ketajamannya seperti sedia kala. Pasalnya, musim 2016/2017 ini pemain berusia 30 tahun tersebut baru mencetak empat gol saja. Sementara di musim lalu ia sanggup melesahkan 13 gol ke jala gawang lawan di Serie A.

“Kami berlatih dengan baik sepanjang pekan ini dan hasilnya terlihat di atas lapangan. Perolehan tiga angka yang baru saja diraih sangat penting bagi kami yang berambisi melesat ke atas. Semua pemain Inter solid dan berlatih dengan keras kemudian pelatih mengambil keputusan. Kami semua memang dalam kondisi siap, pelatih melakukan pekerjaan dengan baik dan sirkulasi ini terulang lagi pada pertandingan tadi." Ujar Eder.

Bila Eder bisa tampil konsisten pada pertandingan berikutnya maka Inter akan sangat beruntung memiliki kedalaman skuad yang cukup mumpuni. Belum lagi ada nama pemain seperti Rodrigo Palacio dan Gabriel "Gabigol" Barbosa yang bersiap menantikan kesempatan untuk tampil.