BANDUNG, KOMPAS.com — Wali Kota Bandung Ridwan Kamil berniat mengubah citra buruk dari Satpol PP.

Dalam apel gabungan bersama anggota Satpol PP dan Linmas, Selasa (14/2/2017) siang, pria yang kerap disapa Emil itu berpesan agar petugas tak melakukan cara-cara represif saat melakukan operasi.

"Citra Satpol PP di mana-mana sama. Namun, tegas itu bukan volume suara. Tegas itu adalah sikap, menertibkan dengan santun. Makanya, kami perbanyak Satpol PP perempuan, kan zaman sebelum saya enggak ada, di zaman saya diperbanyak," ujar Emil di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana.

Emil menyampaikan, operasi penertiban bisa dilakukan dengan cara yang lebih humanis tanpa harus melakukan tindakan fisik.

"Menegakkan bisa dengan imbauan dengan menepuk pundak, tidak dengan kekerasan, tendang-tendang. Saya tidak suka, mereka juga manusia. Di Bandung sudah komitmen menertibkan PKL harus ada solusi dulu. Mengapa (penertiban PKL) Cicadas ini masih berdinamika karena mencari tempat, solusinya masih berproses," tuturnya.

Selain itu, dia pun mengingatkan agar petugas Satpol PP dan Linmas bisa menjaga integritas saat bertugas di lapangan. Segala bentuk aktivitas pungutan liar, lanjutnya, bakal ditindak tegas.

"Pungli ini kan sudah ada Saber Pungli, saya titip kepada masyarakat kalau ada Satpol PP terlihat melakukan pungli segera laporkan. Nanti kita tindak dengan tim Saber Pungli jika itu sudah berlebihan," katanya.