- Beranda
- Komunitas
- News
- Tribunnews.com
Pemuda Ini Salatkan Jenazah Ayahnya Meski Terbaring dengan Luka Jahitan


TS
tribunnews.com
Pemuda Ini Salatkan Jenazah Ayahnya Meski Terbaring dengan Luka Jahitan

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Yudhi Maulana
TRIBUNNEWS.COM - Sudah seharusnya anak berbakti kepada orang tuanya dalam kondisi apapun.
Tapi, kisah seorang anak terhadap ayahnya yang sudah tiada ini membuat siapapun yang membacanya terharu.
Dikisahkan, anak bernama Hudzaifah ini telah ditinggalkan ayah tercintanya, M. Taufiq Ridlo untuk selama-lamanya.
Sementara yang dilakukan Hudzaifah kepada ayahnya sebelum dimakamkan membuat orang-orang menitikan air mata.
Bagaimana tidak, dalam kondisi masih terbaring di kasur, ia masih ingin menyempatkan untuk menyolati ayahnya.
Cerita tersebut telah beredar di media sosial dan telah dibagikan berkali-kali oleh netizen.
Salah satunya, pemilik akun Facebook bernama Musafir Kelana yang membagikan kisah itu.
Berikut cerita selengkapnya :
HUDZAIFAH, SULUNG YG LUAR BIASA
(Fragmen mengharukan saat menyolatkan sang ayah)
"CINTA SANGAT PADA SANG ABII"
Menetes air mata ini membasahi pipi, saat si sulung berjuang untuk menyolatkan langsung ayahnya yg telah tiada.
Bagaimana tidak, karena ia masih dalam kondisi jahitan yg belum mengering setelah beberapa jam lalu dibedah yg semula akan jalani proses transplantasi hati.
Ia sengaja terbang dari Jerman dan telah siap memberikan separuh hatinya utk sang ayah tercinta.
Namun karena infeksi yg telah menyerang usus sang ayah, maka proses tidak dilanjutkan dan akhirnya dipanggil Sang Khaliq.. yg lebih mencintainya.
Hudzaifah Muhibullah (24 th) adalah si sulung putera dari almarhum HM.Taufiq Ridlo Lc, seorang Dai, Munsyid sekaligus Sekjend DPP PKS (2013-2015)
ia pun menyolatkan langsung sang ayah walau dalam kondisi terbaring di atas ranjang yg didampingi oleh dokter dan perawat RS Cipto Mangunkusumo Jakarta dg menempuh jarak ratusan Kilometer ke Kabupaten Kerawang Jabar pulang pergi langsung.
Ia harus kembali ke RSCM masuk ke ruang ICCU utk mendpatkan perwatan intensif.
Aku pun tak kuasa membendung lelehan air mata.. Sedih, haru dan bangga jadi satu.
Saat kutulis dan kubaca berulang.. maka air mata iman perlahan merembes ke relung jiwa.
Sebuah fragmen berharga yg merupakan hasil tarbiyah/pembinaan kedua orang tua, yg mampu menghadirkan munah tarbawiyah yg mewarnai jiwa2 seisi rumah. Iman, cinta dan pengorbanan niscaya adanya.
Smoga kita juga. InsyaAlloh.
Syafahullahu buat Hudzaifah yg terbaring...
Smoga ini menjadi ibrah bagi kita, bhw tarbiyah pembinaan akan membentuk sikap dan kepribadian anggota keluarga..
Aamiin.
~musafirkelana~"
Dalam kisah itu, Hudzaifah baru saja menjalani operasi untuk melakukan donor hati untuk ayahnya.
Ia terbang ke Jerman untuk melakukan transplantasi, namun karena Ayahnya sudah keburu meninggal karena infeksi usus.
Dengan kondisi yang masih lemah dan jaihtannya belum kering, ia menyempatkan diri untuk menyolati ayahnya.
Di postingann itu, terlihat juga sebuah vidoe yang memperlihatkan bagaimana Hudzaifah saat dibawa ke dalam masjid Al- Amin, Komplek DPRI RI, Kalibata, Jakarta.
Terlihat keranda mayat ad di hadapan orang-orang yang sudah berkumpul.
Lalu, Hudzaifah ditempatkan di tengah-tengah jamaah untuk ikut menyolatkan jenazah ayahnya.
Suara tangis pun terdengar saat salat jenazah berlangsung.
Diketahui, M Taufik Ridlo merupakan Mantan Sekretaris Jendaral DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) periode 2013-2016.
Ia meninggal pada Senin, 6 Februari 2017 setelah menjalani perawatsn sejak akhir Januari di RSCM.
Lihat videonya :
Sumber : http://www.tribunnews.com/regional/2...n-luka-jahitan
---
Baca Juga :
- Campina Berniat Bangun Pabrik di Jawa Barat
- Diperiksa sebagai Tersangka, Rizieq Shihab Tunjukkan Tesisnya soal Pancasila
- Gadis Cantik Asal Cilacap Itupun Pergi untuk Selamanya
0
441
0


Komentar yang asik ya


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan