tribunnews.comAvatar border
TS
MOD
tribunnews.com
Takut Longsor Susulan, Puluhan Warga Situbondo Pilih Ngungsi ke Tempat Saudara



TRIBUNNEWS.COM, SITUBONDO - Sejumlah warga korban tanah longsor di Desa Alastengah, Kecamatan Sumbermalang, Kabupaten Situbondo belum kembali ke rumahnya.

Mereka memilih menumpang di rumah saudaranya, karena takut tanah longsor akan kembali terjadi.

Akibat kekawatiran tersebut, sebagian warga korban tanah longsor memita pemerintah untuk merelokasi pemukiman warga tersebut.

Permintaan tersebut disampaikan Mohati, salah seorang warga yang rumahnya rusak diterjang tanah longsor itu.

Menurutnya, kondisi rumah yang terdampak tanah longsor posisinya sangat dekat dengan perbukitan.

"Ya takut kalau sekarang kembali, apalagi sekarang musim hujan. Jadi untuk sementara saya tetap tinggal di rumah saudara," kata wanita berusia 47 tahun ini.

Sejauh ini, warga belum membersihkan material longsor di rumahnya. Sebab warga menilai pembersihan rumah bisa jadi sia-sia karena longsoran tanah masih sangat mungkin masuk kembali karena hujan terus terjadi.

“Untuk sementara dibiarkan, tetapi barang yang berharga sudah dibawa,” katanya.

Mohati berharap, terjadinya longsor yang merusak tujuh rumah tersebut bisa menjadi perhatian pemerintah.

“Maunya kalau bisa dipindah (relokasi), itu saja,” tegasnya kepada sejumlah wartawan yang mendatangi lokasi longsor.

Permintaan serupa juga disampaikan warga lainnya, Sutamar (51). Pria ini menyebut, untuk sementara waktu bertahan di rumah tetangganya untuk menghindari bahaya.

“Kalau musim panas tidak tau, tapi yang jelas selama musim hujan kami masih menumpang di rumah tetangga. Kalau harapannya sama, kalau bisa rumah kami dipindah,” katanya.

Sementara itu, dikonfirmasi secara terpisah, Koordinator Pusdalops BPBD Situbondo, Ipung membenarkan adanya kekhawatiran warga akan terjadinya longsor susulan.

“Sebagian warga memang ada yang trauma. Sehingga sampai hari ini menumpang di rumah warga lain yang aman. Kami juga menghimbau agar warga tidak kembali karena curah hujan masih cukup tinggi,” ujar Ipung.

Selain itu, Ipung juga membenarkan adanya permintaan relokasi dari warga. Menurutnya, untuk urusan itu akan dikoordinasikan kepada intansi terkait.

“Karena takut, warga meminta untuk direlokasi. Itu akan kami sampaikan sebagai bahan laporan juga,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Sedikitnya tujuh rumah warga Desa Alastengah, Kecamatan Sumbermalang, diterjang tanah longsor.

Peristiwa tanah longsor itu terjadi pada saat terjadi hujan lebat dan angin kencang, tebing yang terletak di halaman belakang rumah warga tiba tiba longsor.

Mendengar suara tanah longsor, puluhan warga keluar rumah menyelamatkan diri.

Meski tidak ada korban jiwa dalam bencana tanah longsor tersebut, namun tempat tinggal warga rusak.

Sumber : http://www.tribunnews.com/regional/2...tempat-saudara

---

Baca Juga :

- Catut Nama BNN untuk Memeras, 6 Warga Bondowoso Ditangkap Polisi di Atambua

- Warga Butuh Dana Relokasi, Ini yang Dilakukan Muhammadiyah Denpasar

- Pasangan Suami Istri Tewas Terbakar, Jenazahnya Saling Berpelukan

0
375
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan