Jakarta - Dewan Masjid Indonesia (DMI) menyikapi perkembangan suhu politik menjelang pilkada serentak termasuk pemilihan gubernur DKI Jakarta. DMI mengimbau semua pihak untuk membuat suasana kondusif.

"Menyerukan kepada masyarakat untuk tetap menjaga suasana dan situasi yang kondusif, serta mengembangkan sikap saling menghargai dan menghormati terhadap pilihan politik masing-masing," kata Sekjen DMI Imam Addaruquthni dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (11/2/2017).

Sebagai ormas keagamaan dan kemasjidan, lanjut Imam, DMI tidak melibatkan diri dalam tarik-menarik serta dukung-mendukung kepolitikan baik terhadap kepartaian politik, politik kepartaian maupun pasangan calon yang saling bersaing.

"Dewan Masjid menyerukan agar masjid tidak dijadikan sebagai sarana dan tempat kegiatan politik golongan maupun kegiatan politik praktis guna memenangkan pasangan calon tertentu," ujarnya.

Selain itu, lanjutnya, Dewan Masjid juga mengimbau agar pranata demokrasi dan hukum ditegakkan sepenuhnya baik oleh institusi-institusi yang bertanggung jawab dalam penyelenggaraan Pemilu maupun aparat penegak hukum lainnya yang terkait, sehingga pelaksanaan demokrasi berlangsung tertib, aman, dan damai.

"Menyerukan kepada umat dan masyarakat pada umumnya untuk terus menjaga dan menumbuhkan ukhuwah Islamiyah, wathaniyah dan basyariah dalam rangka menjaga dan memperkuat tegaknya bangunan NKRI," tuturnya.