- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Indikator: Elektabilitas Agus 19,45%, Ahok 39,04%, Anies 35,36%


TS
kakekupdate
Indikator: Elektabilitas Agus 19,45%, Ahok 39,04%, Anies 35,36%

Quote:
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi (Foto: Andhika Prasetia/detikcom)
Jakarta - Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei Pilgub DKI 2017 yang menampilkan elektabilitas tiap calon setelah dua kali debat. Hasilnya, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat unggul, diikuti Anies Baswedan-Sandiaga Uno dan Agus Yudhoyono-Sylviana Murni.
Dalam hasil survei Indikator Politik Indonesia yang dipublikasikan hari ini, Jumat (10/2/2017), elektabilitas Ahok-Djarot sebesar 39,04%. Sementara itu, elektabilitas Anies-Sandi sebesar 35,36% dan Agus-Sylvi 19,45%. Ada 6,1% responden yang belum menentukan pilihan.
"Dukungan terhadap Anies-Sandi mengalami peningkatan signifikan dari sekitar 23,8% menjadi 35,34%, Ahok-Djarot sedikit mengalami kenaikan, dan Agus-Sylvi terus mengalami penurunan," ujar Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin di kantornya, Jalan Cikini V, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (10/2).
Bila dibandingkan dengan survei Indikator Politik Indonesia pada Januari 2017, elektabilitas Agus-Sylvi sebesar 23,6%, Ahok-Djarot sebesar 38,2%, dan Anies-Sandi 23,8%. Sementara berdasarkan survei bulan Februari 2017, elektabilitas Agus-Sylvi menurun 4,15%, Ahok-Djarot naik 1,02%, dan Anies-Sandi naik 11,56%.
Survei ini diselenggarakan pada 2-8 Februari 2017 melalui wawancara tatap muka dengan metode stratified systematic random sampling. Ada 621 responden (respons rate 62,1%). Sampel sebanyak 621 responden memiliki margin of error +/- 4,0% dengan tingkat kepercayaan 95%. Sampel tersebar di 230 kelurahan dan 621 RT.
Menurut Burhanuddin, semua pemilih sudah mengetahui masing-masing calon gubernur, dan setiap calon gubernur semakin disukai. Ia menambahkan, Anies menonjol dari tingkat kesukaannya.
"Seluruh citra Anies mengalami peningkatan dalam sebulan terakhir, sementara Ahok melemah citra jujur, bisa dipercaya, dan bersih dari korupsinya. Ini menjadi penting karena citra jujur atau bisa dipercaya dan bersih dari korupsi sebagai kriteria utama bagi pemilih dalam sebulan terakhir menguat," ujar Burhanuddin.
(dkp/imk)
Dalam hasil survei Indikator Politik Indonesia yang dipublikasikan hari ini, Jumat (10/2/2017), elektabilitas Ahok-Djarot sebesar 39,04%. Sementara itu, elektabilitas Anies-Sandi sebesar 35,36% dan Agus-Sylvi 19,45%. Ada 6,1% responden yang belum menentukan pilihan.
"Dukungan terhadap Anies-Sandi mengalami peningkatan signifikan dari sekitar 23,8% menjadi 35,34%, Ahok-Djarot sedikit mengalami kenaikan, dan Agus-Sylvi terus mengalami penurunan," ujar Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin di kantornya, Jalan Cikini V, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (10/2).
Bila dibandingkan dengan survei Indikator Politik Indonesia pada Januari 2017, elektabilitas Agus-Sylvi sebesar 23,6%, Ahok-Djarot sebesar 38,2%, dan Anies-Sandi 23,8%. Sementara berdasarkan survei bulan Februari 2017, elektabilitas Agus-Sylvi menurun 4,15%, Ahok-Djarot naik 1,02%, dan Anies-Sandi naik 11,56%.
Survei ini diselenggarakan pada 2-8 Februari 2017 melalui wawancara tatap muka dengan metode stratified systematic random sampling. Ada 621 responden (respons rate 62,1%). Sampel sebanyak 621 responden memiliki margin of error +/- 4,0% dengan tingkat kepercayaan 95%. Sampel tersebar di 230 kelurahan dan 621 RT.
Menurut Burhanuddin, semua pemilih sudah mengetahui masing-masing calon gubernur, dan setiap calon gubernur semakin disukai. Ia menambahkan, Anies menonjol dari tingkat kesukaannya.
"Seluruh citra Anies mengalami peningkatan dalam sebulan terakhir, sementara Ahok melemah citra jujur, bisa dipercaya, dan bersih dari korupsinya. Ini menjadi penting karena citra jujur atau bisa dipercaya dan bersih dari korupsi sebagai kriteria utama bagi pemilih dalam sebulan terakhir menguat," ujar Burhanuddin.
(dkp/imk)
Quote:
Kalau dicermati ya GANSIS, lebih banyak persentasenya Cagub Pilihan Kaskuser yakni 83%
, tapi perjalanan menuju Kursi DKI 1 masih panjang.


0
2.3K
Kutip
25
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan