9 February 2017
http://politiktoday.com/jk-anggap-kr...u-begitu-juga/
Wakil Presiden Jusuf Kalla menyebutkan kritikan yang disampaikan oleh Partai Demokrat sebagai kritik biasa dalam iklim demokrasi

Kritikan yang disampaikan oleh Ketum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dianggap hal yang normal dalam negara demokrasi. Menurut Wakil Presiden Jusuf Kalla, sebagai partai yang berada diluar pemerintahan, wajar Demokrat mengkritisi setiap kebijakan.

“Partai di luar pemerintah ya begitu. Biasa. Sama aja kaya dulu. Zaman SBY, PDIP kan begitu. Itu lah demokrasi,” ucap JK di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (8/2/2017).

JK juga mengatakan, apa yang disampaikan SBY masalah kinerja pemerintahan saat ini hal yang wajar saja. “Semua politik, apa yang dirasakan diharapkan pandangannya wajar saja, bahwa ada protes, kritik, biasa aja,” tandasnya.

Sebelumnya, dalam Rapimnas partai Demokrat sekaligus Dies Natalies ke 15, SBY menyampaikan pidato politiknya yang mengangkat tema besar Indonesia untuk semua dan membahas tiga topik inti, yakni keadilan, kebhinnekaan dan kebebasan.

Dalam pidatonya, SBY mengatakan penegakan hukum di pemerintah Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat ini belum adil untuk masyarakat Indonesia khususnya masyarakat kecil.

“Ya, dewasa ini masyarakat tengah mengamati praktek penegakan hukum di seluruh tanah air. Ada nuansa bahwa dalam penegakan hukum terjadi tebang pilih,” ujar SBY dalam pidato politiknya di JCC, Senayan, Jakarta, Selasa.

Menurut SBY, Indonesia berlandaskan konstitusi hukum. Oleh karena itu, penegakan hukum di Indonesia haruslah dijunjung lebih tinggi dari apapun juga.

“Negara kita adalah negara hukum, demikian yang terkandung dalam konstitusi kita. Hukum adalah panglima tertinggi bukan politik, apalagi kekuasaan,” jelasnya

masalahnya jasmev yg stress mental ckckkckc............