Untukmu D,

Selalu ku ingat saat pertama kali bertemu, saat itu tak sengaja berpapasan denganmu saat menuruni anak tangga yang begitu syahdu. Ternyata kita dipertemukan di sebuah ruangan yang begitu bhinneka. Diriku duduk dipojokan bagian belakang, sedangkan dirimu berada di pusatnya. Tak jenuh ku pandangi dirimu setiap waktu. Untuk sekarang aku rindu rindu serindu rindunya. Rinduku kepadamu seperti One Piece, tempat yang tak diketahui namun tetap diriku mencari.

Teringat tentang dirimu, dengan sebuah huruf D. Sebuah huruf D yang memisahkan kita dan yang juga menjadikan kita sepasang insan bahagia. Huruf D itulah yang membuat dirimu begitu lebih istimewa. Ketika kau berupac huruf itu, seakan diriku berada di tempat yang nyaman tanpa kesedihan.

Ketika diriku menyukai sesuatu, kaupun juga menyukainya. Tak ada kata tak suka. Dirimu memilih Chopper, karena dia memang suka menolong dan juga imutnya tak tertandingi. Sedangkan diriku, Usopp. Dia adalah orang yang mewujudkan impiannya dalam waktu yang lama dengan kegigihan yang luarbiasa. Walaupun dia terlihat lemah, percayalah dia adalah orang yang biasa dan bisa memanfaatkan peluang menjadi kenyataan.

Hatimu begitu terasa dekat, tapi ragamu entah diriku tak tahu. Susah rasanya bertemu denganmu kembali, jika kita berjodoh maka dirimu akan menjadi ibu dari anak-anakku. Film “Punk In Love” yang menjadi saksi cinta kita yang bebas penuh perjuangan. Juga slogan “YNWA” yang mengiringi kisah cinta kita. Mungkin orang lain tak kan mampu memahami surat ini. Karena surat ini khusus hanya untuk dirimu seorang.

Aku disini tetap menunggumu untuk melihat senyummu, yang tulus dengan cekungan indah di pipi yang memerah lucu saat dirimu tersipu. Bangunkan diriku jika September telah berakhir, dengan sebuah kecupan di kening.