Tak Hadir, Bachtiar Nasir Utus Pengacara Tanyakan Kasus TPPU
TS
aghilfath
Tak Hadir, Bachtiar Nasir Utus Pengacara Tanyakan Kasus TPPU
Spoiler for Tak Hadir, Bachtiar Nasir Utus Pengacara Tanyakan Kasus TPPU:
Quote:
Jakarta - Ketum GNPF-MUI Bachtiar Nasir tidak memenuhi panggilan Bareksrim terkait kasus dugaan tindak pidana pencucian uang. Sebab, surat panggilan baru dilayangkan dua hari lalu.
"Kita sudah konfirmasi. Penyidik dapat memahami bahwa karena speed anggota begitu bersemangat, sehingga diantarkan pada malam hari dan waktunya cuma 2 hari," kata pengacara Bachtiar, Kapitra Ampera usai keluar dari gedung Bareskrim di kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (8/2/2017).
Karena itu, pihaknya tidak dapat menyiapkan data-data dan dokumen-dokumen pendukung dalam pemeriksaan. Menurut Kapitra, penyidik memahami alasan tersebut.
Kapitra menjelaskan, pihaknya juga belum mengetahui apa perkara pokok dari kasus ini.
"Uang apa ini laundry siapa. Tersangka perkara pokoknya. Ini tentu kita minta penjelasan gitu. Yayasan yang mana karena kalau yayasan yang dimaksud dalam bela aksi menampung bela aksi itu Bachtiar Nasir tidak menyediakan apa-apa di situ," ujarnya.
"Yayasan Keadilan untuk Semua. Kebetulan dipakai untuk menampung sumbangan-sumbangan dari masyarakat dalam aksi bela Islam, dan insya Allah ini dapat dipertanggung jawabkan oleh pengurus GNPF," ujarnya.
Ditambahkannya, tidak ada pelapor dalam kasus ini. Sebab, masalah ini merupakan temuan penyidik Direktorat Tindak Pidana Khusus dan Ekonomi Bareskrim. Kasus ini dikatakan Kapitra juga telah naik ke penyidikan.
"Panggilan ini termasuk bentuk klarifikasi bagi kita sangat menguntungkan, dipanggil untuk klarifikasi atau untuk dugaan. Sehingga tidak ada gagal paham tentang eksistensi ustaz Bachtiar dalam yayasan itu,"
Menurut Kapitra, pihaknya saat menunggu panggilan selanjutnya dari polisi. "Kita tunggu dari penyidik ya. Kalau bisa habis pemilu lah ya biar suasana bisa lebih kondusif. Tapi itu hak penyidik asal sesuai aturan (suratnya) 3 hari minimal (sebelum waktu pemanggilan," tuturnya.
Kelar pilkada DKI tinggal memungut masalah masing2 dan rame2 menghadapi tuntutan masing2 dari mulai penistaan, chat sex, sampai makar, semoga ustadz2 sumbu pendek tetap semangat dan ga mudah sakit atau masuk angin menghadapi kasus masing2