Kaskus

News

tribunnews.comAvatar border
TS
tribunnews.com
Tempat Aksi Dipisah, Warga: Enakan di Tempat Pendukung Ahok Ya, Musik Terus
Tempat Aksi Dipisah, Warga: Enakan di Tempat Pendukung Ahok Ya, Musik Terus


TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Selama persidangan kasus penodaan agama dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), polisi memisahkan kedua kubu massa yang pro dan kontra di sekitar gedung Kementerian Pertanian, Jalan RM Harsono, Ragunan, Jakarta Selatan.

Sebagian warga yang tak jauh dari lokasi berkumpulnya massa pendukung Ahok sempat berkomentar terkait aksi orasi yang dilakukan kedua belah pihak.

"Tadi saya jalan-jalan lihat massa yang di FPI sana, pas ke sini ya enakan sini ya kedengarannya, gak sewot dan musik terus yang disetel," kata Nurwan, warga Pasar Minggu saat ditemui Tribunnews.com di depan Departemen Pertanian, lokasi massa pendukung Ahok, Selasa (7/2/2017).

Ditemui di tempat terpisah, seorang ibu bernama Karyati justru berkomentar pedas.

"Saya jelas gak suka sama Ahok, tapi saya mau tahu pendukungnya itu jelek-jelekin Habib gak, eh tahunya dangdutan terus yang saya dengar dari sini. Ini saya mau balik aja lah," ujarnya di taman departemen pertanian yang menjadi pemisah kedua kubu tersebut.

Sementara itu, Kabag Bin Opsnal Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Gunawan mengatakan massa memang sengaja dipisahkan.

"Massa kami bagi dua lokasi, yang pendukung Ahok di bagian depan RM Harsono. Sementara, yang kontra Ahok ada di bagian belakang. Ini, agar tidak bertemu dan untuk mencegah bentrok," ujar Gunawan.

Kedua pihak tersebut dibatasi barikade kawat berduri dan penjagaan ketat dari polisi.

Sumber : http://www.tribunnews.com/metropolit...ya-musik-terus

---

Baca Juga :

- Mobil Demo di Rumah SBY Ternyata Bukan Milik Politikus PDIP

- Nasi Basi di Dalam Mobil yang Diamankan di Dekat Rumah SBY

- Mobil Ini Diamankan di Lokasi Demo Kediaman SBY, Mengeluarkan Bau Tak Sedap karena Nasi Basi

0
514
1
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan