Kaskus

News

tribunnews.comAvatar border
TS
tribunnews.com
Temui Jokowi, Ketua MK Jelaskan Proses Pemberhentian Patrialis Akbar
Temui Jokowi, Ketua MK Jelaskan Proses Pemberhentian Patrialis Akbar


TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Arief Hidayat menyambangi Istana Merdeka, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (7/2/2017) pagi.

Ditemani Sekjen MK Guntur Hamzah, Arief Hidayat mengungkapkan baru saja menjelaskan prosedur pemberhentian Patrialis Akbar sebagai Hakim MK.

Baca: Soal Patrialis Akbar, SBY Memang Tidak Melanggar Hukum, Tapi Harus Minta Maaf

"Kemarin surat sebenarnya sudah disampaikan oleh Majelis Kehormatan untuk pemberhentian sementara Pak Patrialis, ini tadi saya juga menyampaikan dan menjelaskan surat itu dan prosedur pemberhentian Pak Patrialis," ujar Arief Hidayat usai pertemuan.

Arief Hidayat juga menjelaskan mekanisme pelaksanaan Majelis Kehormatan MK kepada Presiden Jokowi, mulai dari rapat pemilihan ketua dan sekretaris Majelis Kehormatan, memeriksa saksi-saksi hingga Patrialis sendiri dan putusan.

"Akhirnya diputuskan memang ada dugaan pelanggaran berat yang dilakukan Pak Patrialis," kata Arief.

Arief menjelaskan proses selanjutnya Majelis Kehormatan MK akan mengeluarkan putusan lanjutan terkait pemberhentian tidak hormat kepada Patrialis Akbar.

"Atas dasar surat (pemberhentian sementara) itu maka, kemudian, Majelis Kehormatan bersidang kembali untuk memeriksa lanjutan terus nanti rekomendasinya apakah Pak Patrialis betul-betul melanggar kode etik yang berat, kalo itu iya, maka direkomendasikan untuk diberhentikan dengan tidak hormat," kata Arief.

Sumber : http://www.tribunnews.com/nasional/2...atrialis-akbar

---

Baca Juga :

- MKMK Kirim Rekomendasi Pemberhentian Sementara Patrialis Akbar ke Presiden

- Kasus Patrialis Akbar dan Silang-sengkarut Kepentingan dalam Produk Hukum

- Soal Patrialis Akbar, SBY Memang Tidak Melanggar Hukum, Tapi Harus Minta Maaf

0
284
0
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan