Banda Aceh | Nanti malam (6/2/2017) di Hotel Nanggroe Banda Aceh, asa sekitar dua puluhan kader Dewan Pengurus Provinsi (DPP) dan Dewan Pengurus Daerah (DPD, Partai Demokrat Aceh akan menanggalkan jaket partai itu, selanjutnya menyatakan diri bergabung dengan Partai Hanura.

Dari dua puluhan tadi, dua diantara berhasil dikonfirmasi MODUSACEH.CO yaitu Miryadi Amir dan Ibnu Rusdi. Saat ini, Miryadi Amir adalah Sekretaris Umum (aktif) DPP Partai Demokrat Aceh, mendampinggi Nova Iriansyah sebagai Ketua Demokrat Aceh, yang juga calon Wakil Gubernur Aceh bersama Irwandi Yusuf, pada Pilkada 15 Februari 2017. Sementara Ibnu Rusdi atau akrab disapa Didi ini, mengaku sudah lama menyatakan mengundurkan diri dari partai besutan Presiden Ke-6 Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). “Benar, saya sudah bergabung dengan Partai Hanura,” kata Miryadi Amir yang juga adik kandung dari Mirwan Amir, pendiri dan mantan anggota DPR RI dari Partai Demokrat.

Miryadi mengaku, alasan dia pindah partai karena sudah tidak sejalan dengan kebijakan-kebijakan partai tersebut. Itu dia jalani selama 16 tahun lalu. “Benar, saya sudah putuskan untuk menanggalkan jaket Partai Demokrat dan memilih untuk bergabung dengan Partai Hanura,” ungkap Miryadi Amir. Sementara itu, selain agenda tersebut, nanti malam Partai Hanura juga resmi menyatakan diri secara resmi mendukung pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur Aceh Nomor Urut 5, NMuzakir Manaf-TA Khalid. Ini sesuai dengan undangan yang beredar melalui pesan singkat dari Ketua DPD Partai Hanura Aceh, Haji Syafruddin Budiman. “Demikian undangan ini kami sampaikan, atas kehadiran rekan-rekan media, kami ucapkan terima kasih,” tulis undangan tadi.***

http://www.modusaceh.co/news/malam-ini-belasan-kader-demokrat-aceh-buka-jaket-dan-bergabung-ke-hanura/index.html

Ya Allah tuhan YME...