Meskipun penetrasi ecommerce kian sengit mencapai 42% dalam tiga tahun terakhir, namun ritel offline tetap bersinar. Ini terbukti dari pertumbuhan pasar ritel yang terus meningkat. Menurut data lembaga riset global A.T. Kearney, Indonesia dengan populasi 256 juta jiwa memiliki total penjualan ritel USD324 miliar dengan rata-rata pertumbuhan sepanjang 2013-2015 sebesar 2,3%.

Sinyal positif ini membuat para peritel melakukan ekspansi besar-besaran. Peritel yang melakukan ekspansi diantaranya Matahari Department Store, Hypermart, Mitra Adiperkasa, Lotte, Lawson, Courts, IKEA, H&M.

Selain itu, peritel kelas menengah yang tergabung dalam Trade Mall juga melakukan ekspansi dan mengusung konsep baru seperti yang dilakukan Agung Podomoro Land yang menaungi 10 trade mall.

"Total Belanja Rp60 miliar pada periode Mei 2016 hingga Januari 2017. Itu dihitung dari jumlah belanja berdasarkan kupon yang terkumpul pada program TM Vaganza," ujar AVP Marketing TM Agung Podomoro Ho Mely Suryani di Jakarta.

Jumlah kupon TM Vaganza yang terkumpul hanya 5%. "Asumsinya dengan menghitung konsumen yang tidak mengumpulkan kupon, transaksinya sekitar Rp1 triliun untuk periode Mei 2016 hingga saat ini," imbuh Mely.

TM Agung Podomoro memberdayakan 30.000 unit tenant usaha kecil menengah (UKM), sejak tanggal 1 Mei 2016 lalu menggelar program undian berhadiah bernama TM Vaganza 2016. Program ini berlaku hingga tanggal 22 Februari 2017 mendatang.

Dalam program undian ini, setiap pengunjung di tujuh Trade Mall TM Agung Podomoro yang telah berbelanja senilai minimal Rp100.000 dan berlaku kelipatannya, berhak untuk menukarkan struk belanjanya dengan 1 kupon undian berhadiah, yang diundi setiap bulan, untuk memperebutkan hadiah utama berupa 1 mobil Toyota Agyla, 1 motor Yamaha Mio Fino, dan 20 voucher belanja.

Seluruh kupon pada setiap periode, akan diikutsertakan pada undian akhir program untuk mendapatkan Grand Prize pada 25 Februari 2017 di Trade Mall Mangga Dua Square.  Untuk hadiah Grand Prize berupa 1 mobil Toyota Fortuner, 2 motor Yamaha Mio Fino, 3 lemari es, dan 20 voucher belanja @Rp250.000.

Jumlah kupon yang diundi, menunjukkan betapa besarnya pengunjung di tujuh Trade Mall Agung Podomoro, padahal tidak semua pembelanja di tujuh TM mau menukarkan kupon undian, yang rata-rata setiap trade mall dikunjungi 30.000-200.000 pengunjung setiap hari. Data di atas sekaligus menunjukkan tingginya potensi dan prospek bisnis di tujuh TM Agung Podomoro.

“Melalui program promosi ini kami berharap okupansi ruang ritel meningkat dari rata-rata 80%, dan juga jumlah pengunjung semakin banyak. Ujung-ujungnya jika kios sudah terisi 100% dan pengunjung membludak, maka UKM yang berjualan di TM Agung Podomoro yang akan memperoleh untung besar,” ujar Mely. 

sumber : https://ekbis.sindonews.com/read/117...iun-1484398146



Bukti bahwa masyarakat masih suka dan menikmati pengalaman belanja langsung ke toko. Maraknya ecommerce diimbangi dengan inovasi trade mall.