TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam), Wiranto, mengimbau kepada semua pihak, agar tidak melakukan pengerahan masa pada minggu tenang sebelum pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2017 pada 15 Februari mendatang.

"Terkait pengerahan massa kan sudah ada aturannya, KPU, Bawaslu akan memberikan guidance (Red: arahan) yang dilarang dan tidak dilarang seperti apa, yang pasti dalam minggu tenang tidak diizinkan pengerahan massa," ujar Wiranto dalam konfrensi pers, usai ia menggelar rapat soal persiapan Pilkada, di kantornya, Jakarta Pusat, Senin (6/2/2017).

Dalam kesempatan tersebut ia juga menegaskan, jika ada yang melakukan pelanggaran, maka aparat pemerintah siap menindak tegas.

Wiranto juga menegaskan bahwa pemerintah tidak akan membiarkan tindakan-tindakan yang bisa mengganggu pelaksanaan Pilkada serentak 2017.

"Maka saya instruksikan kepada aparat keamanan bertindak tegas tanpa ragu tanpa pandang bulu, kepada siapapun yang ganggu pilkada serentak," ujarnya.

"Termasuk dalam minggu tenang harus tenang, jangan dibikin ribut. Minggu tenang harus dihormati agar masyarakat bisa memilih dan mempertimbangkan dengan tenang," katanya.

Siapa yang akan menggelar aksi pada minggu tenang, Wiranto tidak merinci dalam kesempatan tersebut.

Namun seperti yang pernah diberitakan sebelumnya, Panglima TNI. Jendral TNI. Gatot Nurmantyo membeberkan bahwa ada kelompok yang akan menggelar aksi pada minggu tenang.

Jendral TNI, Gatot Nurmantyo juga tidak merinci siapa yang akan menggelar aksi tersebut, dan di mana aksi itu akan berlangsung.

Namun ia menyebutkan bahwa aksi tersebut antara lain terkait kelompok keagamaan.

Sumber : http://www.tribunnews.com/nasional/2...-minggu-tenang

---

Baca Juga :

- Habib Aboebakar Alhabsy: Kita Harus jadi Bagian Perubahan Jakarta

- Muasal Kecurangan Jelang Pilkada, Politik Uang Paling Primitif

- Keakraban Puti dan Maman Satukan Koalisi Marhaen-Marhaban untuk Jabar?

- Imam Priyono-Achmad Fadli Tanda Tangani Kontrak Politik Gerakan Jogja Berbudaya

- Disambut Meriah, Risma Kampanye Pilgub Papua Barat di Manokwari