- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Penjelasan Episode Filler dalam Anime


TS
aldibacok
Penjelasan Episode Filler dalam Anime



継続は力なり。 (Keizoku wa chikara nari : Continuance (also) is power) / Don't give up.


Dalam trit kali ini, ane bakal menjabarkan sesuatu yang sering bikin para fans anime ngerasa bingung dan bahkan dapat menimbulkan perdebatan panjang antar fans
. Sering sekali ane ngeliat ketidakselarasan pendapat atau opini para fans anime, apapun itu animenya, menanyakan tentang adanya filler yang tidak memilki sangkut paut dengan cerita aslinya, banyak suara-suara rakyat yang kesel dengan hal ini, " kenapa sih harus ada filler segala " " buset dah, lagi seru-serunye ni malah filler lagi, *!@#$% !!! " adalah contoh sedikit dari ungkapan kebencian dari para fans
maka dari itu, menjadi sesuatu yang penting buat ane untuk bisa memperjelasnya agar tidak terjadi kesalahpahaman dalam memahami cerita anime yang agan & sista tonton. Ya, ane tau kalo sebagian besar dari agan semua pasti udah tahu tentang ini, tapi ane disini hanya ingin mempertegas dan memberikan penjelasan bagi mereka yang belum tahu tentang episode filler ini
. Oke, ndak perlu lama-lama lagi mari kita kemon
lets check this out !






Spoiler for Cek Repost:
Udah ane survey, 100% kaga ade yang bahas ini ganz
. Sumfah ane zuzur
.



Quote:
Quote:
Pengertian Filler dalam Anime

Sebelum membahas inti dalam trit ini, mari kita telaah dulu arti dari Fillertersebut ;
Secara bahasa, Filler artinya adalah pengisi atau tambahan. Ada juga beberapa orang mengartikan filler dengan maksud episode selingan. Sehingga maksud dari filler sendiri adalah episode tambahan atau episode pengisi yang ada pada suatu anime, episode ini tidak mengikuti alur cerita manga melainkan berdiri sendiri, intinya episode filler itu berbeda dengan cerita asli yang ada di manga, dan sering sekali muncul di saat – saat yang tidak pasti..
Karena tidak terdapat pada karya aslinya atau cerita di manga, maka filler cenderung dianggap Non-Cannon dan bisa di abaikan. Memang benar, filler itu sudah pasti Non-Cannon, tapi bukan berarti keduanya sama. Non-Canon adalah semua bagian dari sebuah franchise manga yang tidak terdapat di dalam karya aslinya (manga). Jadi Non-Canon hanya mencakupi, Film layar lebar, Game, Toys, dan Filler anime itu sendiri.
Kalo ada Non-Canon, pasti ada Canon, iya kan ? nah, apa itu Episode Canon ?

Episode Canonadalah episode dengan alur cerita yang mengikuti cerita asli dari manga itu sendiri, jadi pada intinya episode Canon ini alur ceritanya mengikuti alur dari sang mangaka.
Salah satu faktor kenapa episode Filler muncul di anime adalah jika jarak rilis anime dengan manga terlalu berdekatan. Masa pembuatan anime itu lebih cepat dibandingkan dengan karya orisinilnya yaitu manga, dan untuk mengisi kekosongan dan tetap menjaga jarak rilis maka dibuatlah filler sebagai cerita tambahan yang dikembangkan oleh pihak animator / production house terkait agar anime tetap berjalan sesuai jadwal dan tidak hiatus tanpa ada kejelasan jadwal rilis.
Dalam pembuatan episode filler, seorang mangaka tidak terlibat dalam pembuatan alur ceritanya. Alur cerita sepenuhnya dibuat oleh pihak produksi animasi, khusus untuk anime Naruto pihak yang memproduksi adalah Studio Pierrot & TV Tokyo. Tapi terkadang Episode Filler ada turut campur mangaka sendiri.
Secara bahasa, Filler artinya adalah pengisi atau tambahan. Ada juga beberapa orang mengartikan filler dengan maksud episode selingan. Sehingga maksud dari filler sendiri adalah episode tambahan atau episode pengisi yang ada pada suatu anime, episode ini tidak mengikuti alur cerita manga melainkan berdiri sendiri, intinya episode filler itu berbeda dengan cerita asli yang ada di manga, dan sering sekali muncul di saat – saat yang tidak pasti..
Karena tidak terdapat pada karya aslinya atau cerita di manga, maka filler cenderung dianggap Non-Cannon dan bisa di abaikan. Memang benar, filler itu sudah pasti Non-Cannon, tapi bukan berarti keduanya sama. Non-Canon adalah semua bagian dari sebuah franchise manga yang tidak terdapat di dalam karya aslinya (manga). Jadi Non-Canon hanya mencakupi, Film layar lebar, Game, Toys, dan Filler anime itu sendiri.
Kalo ada Non-Canon, pasti ada Canon, iya kan ? nah, apa itu Episode Canon ?
Spoiler for Episode Canon:

Episode Canonadalah episode dengan alur cerita yang mengikuti cerita asli dari manga itu sendiri, jadi pada intinya episode Canon ini alur ceritanya mengikuti alur dari sang mangaka.
Salah satu faktor kenapa episode Filler muncul di anime adalah jika jarak rilis anime dengan manga terlalu berdekatan. Masa pembuatan anime itu lebih cepat dibandingkan dengan karya orisinilnya yaitu manga, dan untuk mengisi kekosongan dan tetap menjaga jarak rilis maka dibuatlah filler sebagai cerita tambahan yang dikembangkan oleh pihak animator / production house terkait agar anime tetap berjalan sesuai jadwal dan tidak hiatus tanpa ada kejelasan jadwal rilis.
Dalam pembuatan episode filler, seorang mangaka tidak terlibat dalam pembuatan alur ceritanya. Alur cerita sepenuhnya dibuat oleh pihak produksi animasi, khusus untuk anime Naruto pihak yang memproduksi adalah Studio Pierrot & TV Tokyo. Tapi terkadang Episode Filler ada turut campur mangaka sendiri.

Quote:
Quote:
Ciri-Ciri Episode Filler dalam Anime

Mungkin banyak di antara agan & sista yang bertanya – tanya, " kek mana sih episode filler tu ? Perasaan enggak ada bedanya deh ?
" Memang untuk agan-agan yang hanya nonton anime tidak akan mengetahui mana yang merupakan episode filler tanpa membaca atau mengikuti cerita dalam karya orisinil seperti manga. Tapi agan masih bisa mengetahui episode tersebut merupakan episode filler jika mengetahui ciri – ciri sebagai berikut :




Quote:
Quote:
Alur ceritanya agak berbeda dari karya orisinil (Manga)

Kalau agan nonton anime sekaligus mengikuti karya orisinilnya (manga) juga. Pastinya bakal menemukan episode yang ceritanya agak berbeda bahkan bisa sangat berbeda dengan yang ada di Manga. Hal ini sering sekali terjadi dan dapat menjadi sebuah ciri kalau episode yang ceritanya berbeda itu adalah episode filler.
Quote:
Quote:
Ada karakter baru yang hanya muncul pada episode filler

Terkadang ada sebuah episode menampilkan karakter yang tidak dapat agan temukan di karya orisinilnya. Pastinya ini menandakan kalau episode tersebut merupakan episode tambahan saja.
Quote:
Quote:
Ada cerita flashback yang tidak ada di Manga

Ada juga sebuah episode filler yang isinya merupakan cerita flashback yang tidak dapat kamu temukan di dalam karya orisinilnya.

Quote:
Quote:
Alasan Pembuatan Filler pada Anime

Well, sekarang kita sudah tahu sedikit banyak tentang apa itu episode filler di anime, sekarang untuk apa filler itu dibuat?. Ane akan pake anime One Piecebuat contohnya, mengingat anime ini sangat populer dan sudah berjalan selama kurang lebih 15 tahun, jadi sudah pasti ada banyak sekali filler yang di masukan kedalam animenya.





Quote:
Quote:
#1 Menahan laju episode Anime

Ini merupakan alasan utama dibuatnya Filler. Anime di buat jauh di belakang storyline Manga. Namun, seringkali terjadi episode anime seakan "mengejar" chapter manga. Hal itu terjadi karena satu episode bisa menampung beberapa chapter manga. Untuk mengakali hal tersebut maka di buatlah filler untuk mengimbangi laju penerbitan Manga.
Filler jenis ini bisa dikatakan tidak berpengaruh sama sekali dengan alur cerita manga karena di tangani secara ekslusif oleh pihak penyiar anime. Karena itulah banyak di temukan kejanggalan dari filler jenis ini. Namun ada kalanya pihak penyiar anime menggunakan konten yang di buat oleh pihak pembuat manga untuk keperluan Filler. Konten tersebut biasanya berupa Omake/ Omake Canon yang di tambahakan di bagian awal atau akhir anime (namun ada juga yang di muat dalam episode full seperti Omake Chopper Man).
Selain Omake, pihak penyiar juga bisa memakai cover story manga untuk di jadikan side story dalam bentuk Spin-off. Cerita Coby-Helmeppo adalah contoh cover story manga yang di angkat kedalam episode anime.
Filler jenis ini bisa dikatakan tidak berpengaruh sama sekali dengan alur cerita manga karena di tangani secara ekslusif oleh pihak penyiar anime. Karena itulah banyak di temukan kejanggalan dari filler jenis ini. Namun ada kalanya pihak penyiar anime menggunakan konten yang di buat oleh pihak pembuat manga untuk keperluan Filler. Konten tersebut biasanya berupa Omake/ Omake Canon yang di tambahakan di bagian awal atau akhir anime (namun ada juga yang di muat dalam episode full seperti Omake Chopper Man).
Selain Omake, pihak penyiar juga bisa memakai cover story manga untuk di jadikan side story dalam bentuk Spin-off. Cerita Coby-Helmeppo adalah contoh cover story manga yang di angkat kedalam episode anime.
Quote:
Quote:
#2 Melengkapi cerita yang tidak sempat muncul di Manga

Filler ini muncul sebagai akibat dari deadline yang diberikan pihak penerbit manga kepada pihak pembuat manga. Pihak pembuat manga terpaksa harus menghilangkan beberapa karakter maupun cerita di manga karena di tuntut deadline oleh pihak penerbit.
Biasanya pembuat manga akan menghapus bagian yang tidak penting. Namun, ada kalanya terdapat banyak pilihan yang harus di hapus ternyata semuanya penting. Bagian yang di hapus dari manga ini kemudian bisa di angkat ke dalam episode anime. Namun karena tidak terdapat di manga (telah di edit) maka bagian ini tetap di sebut sebagai Filler, walaupun merupakan konten dan karya asli dari pembuat manga.
Di One Piececontohnya, pihak penerbit manga memberi deadline kepada pembuat manga agar supaya crew Strawhat sudah mencapai Grandline pada chapter 100-105. Akibatnya, beberapa cerita dan karakter di Loguetown Arc harus di hilangkan. Cerita dan karakter ini kemudian di angkat kedalam episode anime selanjutnya. Cerita Daddy Masterson dan Usop merupakan contohnya. Loguetown Arc kemudian dibuatkan manganya sendiri, yaitu Loguetown Arc novel.
Biasanya pembuat manga akan menghapus bagian yang tidak penting. Namun, ada kalanya terdapat banyak pilihan yang harus di hapus ternyata semuanya penting. Bagian yang di hapus dari manga ini kemudian bisa di angkat ke dalam episode anime. Namun karena tidak terdapat di manga (telah di edit) maka bagian ini tetap di sebut sebagai Filler, walaupun merupakan konten dan karya asli dari pembuat manga.
Di One Piececontohnya, pihak penerbit manga memberi deadline kepada pembuat manga agar supaya crew Strawhat sudah mencapai Grandline pada chapter 100-105. Akibatnya, beberapa cerita dan karakter di Loguetown Arc harus di hilangkan. Cerita dan karakter ini kemudian di angkat kedalam episode anime selanjutnya. Cerita Daddy Masterson dan Usop merupakan contohnya. Loguetown Arc kemudian dibuatkan manganya sendiri, yaitu Loguetown Arc novel.
Quote:
Quote:
#3 Untuk keperluan Promosi

Biasanya filler jenis ini di buat untuk mempromosiken Movie yang terkait. Contohnya adalah fillerLittle East Blue Arc (promo film Strong World) dan Z's Ambition Arc (Film Z) merupakan contohnya.
Quote:
Quote:
#4 Untuk menambah Cerita

Tadi sudah dijelaskan, bahwa satu episode anime bisa mengkonsumsi lebih dari satu chapter manga. Lalu, bagaimana, jika satu episode Anime di haruskan untuk mengambil cerita dari satu chapter manga? apakah bisa cukup?. Tentu saja tidak, hal ini di akali oleh pihak animasi dengan menambah cerita tanpa harus mengubah plotnya.
Agan pasti masih ingat dengan episode-episode saat kru SHPsedang berada di "pengasingan" ? jika di bandingkan dengan manganya, cerita di anime terasa lebih panjang, padahal mereka menggunakan sedikit sekali bahan dari manga. Di pulau lokasi Robin di asingkan, mereka bahkan membuat karakter baru (Soran) untuk di jadikan teman bagi Robin, dan walapun dia karakter filler, tapi efeknya turut berpengaruh pada karakter Robin di manga aslinya, hasilnya Robin jadi pandai menggambar.
Agan pasti masih ingat dengan episode-episode saat kru SHPsedang berada di "pengasingan" ? jika di bandingkan dengan manganya, cerita di anime terasa lebih panjang, padahal mereka menggunakan sedikit sekali bahan dari manga. Di pulau lokasi Robin di asingkan, mereka bahkan membuat karakter baru (Soran) untuk di jadikan teman bagi Robin, dan walapun dia karakter filler, tapi efeknya turut berpengaruh pada karakter Robin di manga aslinya, hasilnya Robin jadi pandai menggambar.
Quote:
Quote:
#5 Untuk Memperbaiki Kesalahan Dari Sang Mangaka

Biar bagaimana pun, seorang Mangaka adalah manusia, mereka bisa melakukan kesalahan kapanpun. Jika seandainya mereka melakukan kesalahan pada manga buatannya, biasanya mereka bisa memperbaikinya pada edisi berikutnya, dan jika kesalahannya merupakan kesalahan teknis seperti misanya salah gambar, atau salah kostum dll. Mereka bisa merubahnya di edisi berikutnya secara diam-diam, atau secara terbuka mengakui kesalahan pada edisi sebelumnya.
Namun, ketika kesalahannya sangat fatal, dimana kesalahan tersebut sedikit banyak merubah atau mengganggu plot yang sudah ada, permintaan maaf saja tidak cukup. Dan karena manga yang sudah terbit tidak bisa diedit lagi, maka di sinilah pihak animasi bertindak untuk mempertahankan plot dengan merubah kesalahan tersebut menjadi sebagaimana mestinya. Tapi, karena tidak ada di manga, maka perubahan tersebut tetap saja disebut filler. Namun seiring waktu berjalan, perbaikan ini kemudian diadaptasi kedalam manga oleh sang mangaka, dan status fillernya hilang.
Di Anime One Piece, contohnya adalah Jolly Rogerdari Bajak Laut Shirohige. Gambar bajak Laut Shirohige pertamakali di pasang di punggung Ace dengan gambar Swastika di balik Tengkorak Berkumis. Bagi banyak kalangan, gambar swastika seolah mengingatkan mereka pada kekejaman Nazi (walaupun sebenarnya swastika bukanlah milik Nazi) oleh karenanya pihak produsen animator merubah gambar swatika itu menjadi gambar Crossbone. Oda Eiichiro (Mangaka One Piece) kemudian mengadopsi Jolly Roger tersebut pada serial-serial manga berikutnya.
Namun, ketika kesalahannya sangat fatal, dimana kesalahan tersebut sedikit banyak merubah atau mengganggu plot yang sudah ada, permintaan maaf saja tidak cukup. Dan karena manga yang sudah terbit tidak bisa diedit lagi, maka di sinilah pihak animasi bertindak untuk mempertahankan plot dengan merubah kesalahan tersebut menjadi sebagaimana mestinya. Tapi, karena tidak ada di manga, maka perubahan tersebut tetap saja disebut filler. Namun seiring waktu berjalan, perbaikan ini kemudian diadaptasi kedalam manga oleh sang mangaka, dan status fillernya hilang.
Di Anime One Piece, contohnya adalah Jolly Rogerdari Bajak Laut Shirohige. Gambar bajak Laut Shirohige pertamakali di pasang di punggung Ace dengan gambar Swastika di balik Tengkorak Berkumis. Bagi banyak kalangan, gambar swastika seolah mengingatkan mereka pada kekejaman Nazi (walaupun sebenarnya swastika bukanlah milik Nazi) oleh karenanya pihak produsen animator merubah gambar swatika itu menjadi gambar Crossbone. Oda Eiichiro (Mangaka One Piece) kemudian mengadopsi Jolly Roger tersebut pada serial-serial manga berikutnya.

0
13.2K
Kutip
22
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan