TRIBUNNEWS.COM - David Beckham menjadi korban peretasan setelah percakapan dalam surat elektronik (surel) miliknya diretas seseorang. Namun yang menjadi sorotan bukanlah peretasan tersebut, melainkan isi percakapan yang diduga dilakukan oleh Beckham.

Dalam percakapan yang dirilis oleh Football Leaks, Beckham disebut memanfaatkan kegiatan sosialnya sebagai bagian dari kampanye untuk mendapatkan gelar kehormatan Knighthood dari Kerajaan Inggris. Mantan kapten timnas Inggris ini juga diduga menghardik komite kehormatan lantaran tak kunjung memberinya gelar Sir David.

Awal mula percakapan itu membahas status Beckham sebagai duta resmi Unicef yang menginginkan fasilitas senilai 6.685 pound untuk penerbangan kelas bisnis dalam rangka menghadiri acara di Asia. Padahal, sponsor Beckham telah menyediakan fasilitas jet pribadi.

Setelahnya, seorang perwakilan humas Beckham, Simon Oliveira, menyarankan mantan pemain Real Madrid itu menyumbang uang sebesar 800 ribu pound sebagai pemberian hadiah dalam acara makan malam Unicef yang digelar di Shanghai.

Namun Beckham diduga menolak saran tersebut dan menegaskan tak mau memakai uang pribadinya untuk acara amal. "Saya tak mau memberikan uang pribadi pada kegiatan ini. Mengucurkan jutaan uang ke sini, seperti memakai uang saya sendiri. Jika tak ada modal, uang ini tetap milikku. Uang ini milikku," tulisnya.

Percakapan itu juga mengungkapkan bahwa seseorang yang diduga Beckham turut melontarkan kritik pada penyanyi asal Wales, Katherine Jenkins, yang mendapat gelar kehormatan Order of the British Empire (OBE) dari Ratu Inggris.

Menurutnya Jenkins tidak layak menerima gelar kehormatan itu serta mengungkit-ungkit masa lalu sang penyanyi yang pernah diwarnai konsumsi obat-obatan terlarang. "Sejujurnya, ini memalukan. Jika saya orang Amerika, saya sudah mendapatkan hal seperti ini 10 tahun yang lalu," tulisnya.

Kejadian ini tentunya bertolak belakang dengan ucapanBeckham seminggu yang lalu saat berbicara pada Radio 4's Desert Island Discs. Mantan pemain Manchester United ini menegaskan keterlibatannya dalam berbagai aksi sosial bukan untuk menyombongkan diri.

"Bukannya mau sombong. Saya ingin terlibat. Penting untuk melakukan ini," kata Beckham saat itu.

Adapun Beckham sudah melakukan kerja sama bersama Unicef sejak 2005. Ia kemudian meluncurkan organisasi amalnya sendiri pada 2015 untuk membantu melindungi anak-anak yang berada dalam kondisi bahaya.

Beckham juga pernah bertemu dengan mantan Perdana Menteri Inggris, David Cameron, saat membahas aksi lanjutan untuk membantu anak yang menderita malnutrisi. Sejak gantung sepatu, Beckham memang lebih banyak menjalani kesibukan dalam berbagai aksi sosial dan bisnis. Keluarga Beckham dilaporkan memiliki kekayaan lebh dari 500 juta pound, yang mana jumlah tersebut sama dengan kekayaan yang dimiliki oleh Ratu Inggris

Sumber : http://www.tribunnews.com/superskor/...eretasan-surel

---

Baca Juga :

- David Beckham Jadi Korban Peretasan Surel

- Ini Kisah Alexis Sanchez yang Sering Curhat ke Anjing

- Ronaldo Rayakan Ulang Tahun di Restoran Mewah

- Ronaldo dan Anaknya Kompak Bergaya Rambut Disisir Rapi

- Pemain Real Madrid Sambut Imlek dengan Berbicara Bahasa Mandarin