Dear Eva A

Awal kita saling mengenal bukan tanpa sengaja,karna kuasa-Nya-lah kita dipertemukan dengan cara yang luar biasa,hingga terajut ikatan hati dan berjanji untuk menjadi halal dalam ikatan suci.
Bila kata orang jarak yang terlalu jauh adalah kesempatan untuk mendua,dan terlalu berat untuk menjadi nyata ,tapi aku percaya dengan rasa dan kepercayaan masing masing,kita bisa tetap menjaga dan tetap pada tujuan semula,yaitu ijab qabul sebagai langkah awal menuju surga.
Aku tau,banyak suara suara sumbang yang sering terdengar olehmu,banyak komentar sinis yang mematahkan semangatmu,banyak godaan yang mncoba masuk kecelah hatimu,dan aku tau kamu slalu menjaga dan menjaga,agar tidak ada noda dalam jalan kita,dan akupun sama.
Kadang ada rasa lelah bila rindu itu ada,ada putus asa bila melihat jarak yang didepan mata,tapi aku ada semangat,saat terhubung denganmu meski hanya lewat suara.
Saat ini,aku hanya bisa memimpikan dan menitipkan rindu pada tidurku,dan menyimpannya secara rapi hingga saat kita bertemu.
Selalu aku selipkan namamu setelah nama kedua orang tuaku dalam setiap tengadahnya tanganku.
sering aku cerita pada-Nya tentang kamu,iya...aku selalu cerita pada-Nya tentang kamu,tentang harapan kita,tentang tujuan kita,tentang impian impian kita,ya aku selalu cerita pada-Nya.
Tunggu aku cinta,akan kita wujudkan segala apa yang telah kita rencanakan,segala apa yang telah kita mimpikan.

Love you,cinta ❤