Laporan Wartawan Tribun Jabar, Teuku Muh Guci S

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Badan Narkotika Nasional Kota Bandung akan mengawasi ketat penjual cairan rokok eletrik atau kerap disebut Vape, menyusul ditemukannya arkoba jenis cairan bernama blue safir atau snow white.

"Terungkapnya narkoba cairan benama blue safir, kami akan antisipasi dan juga waspada," kata Kepala BNN Kota Bandung, Yeni Siti Saodah, kepada Tribun di Jalan Ir Juanda, Kota Bandung, Minggu (5/2/2017).

BNN Kota Bandung akan mengawasi toko-toko penjual cairan untuk vape. Tak hanya toko, BNN Kota Bandung juga akan memantau penjualan cairan untuk Vape yang dilakukan secara online.

Ketatnya pengawasan terhadap penjualan cairan vape lantaran peminatnya khususnya di kalangan pemuda di Kota Bandung terpantau banyak.

"Kami juga mengharapkan masyarakat berpartisipasi aktif, misalkan ada yang merasakan aneh setelah merokok (Vape) lapor ke kami," kata Yeni.

Cairan narkoba yang digunakan Vape itu mengandung zat kimia 4-CMC atau sering disebut sebagai Chloromethcathinone. Zat kimia itu tak jauh berbeda dengan narkoba jenis sabu sehingga sangat berbahaya bagi para penggunanya.

"Peredaran 4-CMC ini menjadi fokus kami selain peredaran tembakau gorila. Karena 4 CMC ini masuk narkoba jenis baru," kata Yeni. 

Sumber : http://www.tribunnews.com/regional/2...rokok-elektrik

---

Baca Juga :

- BNN Kota Bandung Ajak Warga Senam Zumba Antinarkoba

- Vape Mengandung Nikotin Seperti Rokok? Berikut Penjelasannya

- Sebuah Rokok Elektrik Meledak di Depan Muka Seorang Pria Ketika Diisap

- Demi Rokok Elektrik, Tega Menembak Teman Sendiri

- Rokok Elektrik Ternyata Bisa Mempengaruhi Kualitas Sperma