TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Komisi III DPR Bambang Soesatyo menilai tensi politik di Jakarta menjelang pemungutan suara untuk Pilkada pada 15 Februari 2017 sudah sangat panas.

Bahkan persoalan yang dimunculkan menurut Bambang sudah melebar dan keluar dari konteks.

"Semua pihak diimbau segera menahan diri dan memanfaatkan masa tenang untuk menetralisir suasana ibukota negara," ujar Bambang, Minggu (5/1/2017).

Bambang berharap Polda Metro Jaya dan Pemprov DKI Jakarta pro aktif menyiapkan langkah-langkah yang perlu dan relevan. Hal itu menurut Bambang dalam upaya mewujudkan kondusivitas ibukota.

"Polda Metro dan Pemprov DKI perlu membangun sinergi dengan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DKI Jakarta, serta semua Organisasi Kemasyarakatan yang peduli," ungkap Bambang.

Masa tenang yang ditetapkan berlaku pada 12-14 Februari 2017 menurut Bambang diharapkan menjadi momentum untuk menurunkan tensi politik. Bambang menilai waktu tersebut ekaligus menetralisir suasana ibukota.

"Sambil menunggu tibanya masa tenang, ketiga pasangan Cagub-Cawagub DKI dan para tim suksesnya diminta tidak lagi memperkeruh suasana dengan tindakan maupun pernyataan," jelas Bambang.

Sumber : http://www.tribunnews.com/nasional/2...-jakarta-panas

---

Baca Juga :

- Ini Tema dan Moderator Debat Terakhir Pilkada DKI Jakarta

- Hadiri Perayaan Imlek, Agus Yudhoyono Ingatkan Kebhinekaan dan Toleransi

- Mendagri: Waspadai KTP Palsu Jelang Pilkada

- Ini Cara Kemendagri Terhindar dari Kecurangan dalam Pilkada DKI Jakarta

- Kerap "Blusukan" di Jaksel dan Jaktim, Ahok Kesampingkan Jakbar dan Jakpus?