Pertama kalinya saya buat Surat Terbuka

Teruntuk Teknisi Bintang Selular Limo Depok

Kronologis :

3 Februari 2017
Jumat Malam sekitar jam 7 p.m
Saya menuju Bintang Selular yang berada di dekat ruko Limo Depok jalan Meruyung Raya, tepatnya di depan rumah sedekah Yayasan Al Ikhwaniyah.

Maksud saya ke Bintang Selular yaitu untuk pasang case ke Nokia N86 yang baru saya beli dengan kondisi secondhand, back case retak, tanpa tombol power, untuk fungsi dan kinerja semua fitur sangat lancar

saya beli di agan riodevario a.k.a Haldi Pepe via Buka Lapak.

Kepada salah satu staff yang lupa saya tanya namanya, saya mau dipasangkan case baru untuk Nokia N86 saya tsb, setelah staff itu tanya ke teknisi yang sedang bekerja dan teknisi tsb mengiyakan dan bisa selesai malam itu juga dengan biaya pasang 50 ribu rupiah.

Saya menyetujuinya. Saya asumsikan selesai sekitar jam 8 malam. Tapi meleset, jam 9 malam nggak kunjung selesai. Saya minta ijin salah satu staff untuk lihat si teknisi bekerja.

Saya heran, ada bagian dari tombol navigasi yang ORI langsung digunting begitu saja tanpa persetujuan saya sebagai pemilik. Kata si teknisi, tombol navigasi dari case yang saya beli nggak mau masuk dan bisa nggak berfungsi.

Okelah, saya setuju saja. Sambil saya coba kembali N86 saya itu, dan tombol bisa saya gunakan, tapi kata teknisinya tinggal dilem saja. Saya iyakan juga.

Lalu saya instruksikan saja langsung pasang dan lem tombol tsb di case yang baru.

30 menit lebih saya tunggu, nggak kunjung rampung juga, padahal hanya lem saja.

Sekitar jam 9an, teknisi bilang butuh waktu lebih lama lagi untuk rampung. Teknisi bilang bisa selesai besok dan bisa diambil jam 2 siang Sabtu 4 Februari ini.



4 Februari 2017
Sabtu siang jam 2.30pm
Sekitar jam setengah 3 siang saya kembali ke Bintang Selular tersebut dengan harapan N86 saya selesai dipasangkan case-nya dan bisa saya gunakan secara normal.

Na'as, ternyata toko tutup. Saya tanya ke toko sebelah, toko variasi motor, salah satu karyawannya bilang, Bintang Selular biasa buka sekitar jam 4 sore.

Saya tunggu sampai jam 4 sore lebih, teknisi bahkan salah satu staff Bintang Selular nggak nampak batang hidungnya. Nomor Hp yang tertera di bon/nota juga nggak bisa dihubungi.

Saat itu juga, saya pulang.

Jam 7 malam, saya kembali lagi ke Bintang Selular, tapi toko nggak kunjung buka.

Berikut penampakan tokonya



















Penampakan nota/bon




Saya buat surat terbuka ini secara baik-baik dengan harapan permasalahan selesai secara baik-baik juga.

Terima Kasih.

Update

Minggu 5 Februari 2017
Jam 2 siang saya balik ke toko lagi. Alhamdulillah, toko buka. Tapi teknisi belum datang, setelah menunggu 2 jam, sekitar jam 4 teknisi datang dan menyerahkan unit Nokia N86 milik saya yang sudah terpasang case baru tsb.

Dan masih kendala tombol navigasi.

Tunggu lagi 1 jam sampai jam 5 sore. Anehnya masih ada aja yang disolder dan dilem.

Pemasangan selesai. Masih ada kendala navigasi, teknisi menyerah, saya bayar kewajiban saya 50 ribu rupiah.

Beberapa minus :
- Mika layar Case ori pecah (Jumat malam saat sudah dilepas mika layar case ori masih mulus meski ada lecet bawaan sejak pembelian)






- Tombol navigasi bawaan original hilang

sisa tombol navigasi yang ada dari case KW
sisa tombol navigasi dari case ori hanya satu, tombol menu




- Frame kamera belakang, tepatnya dekat led flash, juga hilang yang original bahkan yang KW Oem yang baru saya beli tsb







- Lem power glue menyebabkan mika layar KW Oem tsb meleleh





Kesimpulan :
Dengan kondisi Nokia N86 milik saya justru memburuk hanya karena pemasangan case, maka Toko service ponsel yang saya maksud di atas amat sangat tidak saya rekomendasikan.

CASE CLOSED

Sekali lagi, publikasi ini dimaksudkan bukan menyudutkan seseorang atau apa pun. Saya tidak menuntut ganti rugi dan Saya tidak merekomendasikan bukan bermaksud membuat citra buruk, tapi publikasi kenyataan lapangan dan mencegah munculnya kembali banyak korban di kemudian hari.

Terima Kasih.