Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkapkan dirinya akan menerapkan konsep pembangunan kolaborasi bila terpilih menjadi pemimpin Jakarta.

Konsep pembangunan tersebut akan melibatkan masyarakat merancang program pembangunan.

"Karena yang tahu permasalahan masyarakat ya masyarakat itu sendiri. Saya bukan orang yang tahu semua solusi tapi bapak-ibu yang di lapangan" kata Anies di Hotel Amazing Koetaradja, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (4/2/2017).

Baca: Anies: Kalau Cuma Pembangunan Fisik, Namrud dan Firaun Bisa

Menurut Anies permasalahan di Jakarta tidak bisa selesai jika tidak melibatkan masyarakat.

Permasalahan tidak akan rampung jika hanya gubernur dan pemerintahannya yang menyelesaikan.

Baca: Anies: Ikhtiar Ini Bukan Sekedar Mengganti Nama Gubenur Atau Fotonya

"Kota ini tidak dapat diselesaikan bila gubernurnya merasa paling tahu semua urusan," kata Anies.

Konsep pembangunan yang paling tepat menurut Anies adalah masyarakat yang merancang program kemudian berembug dengan pemerintah sebagai penyedia anggaran.

Sehingga, nantinya ketimpangan alokasi anggaran tidak terjadi.

Baca: Forum Mushola dan Masjid se DKI Jakarta Deklarasikan Dukungan untuk Anies-Sandi

"Contoh nanti pak Amirudin ketua RW 10, nanti akan saya panggil bersama teman teman RW berembug, bagaimana solusinya, saya diamanati anggarannya," katanya.

"Kita lihat jalan dikampung-kampung rusak berat, tapi alokasi dana malah untuk infrastruktur besar, kita akan bereskan ketimpangan itu," tambah Anies.

Sumber : http://www.tribunnews.com/metropolit...sa-paling-tahu

---

Baca Juga :

- Djarot: Tunjukkan Bhineka Tunggal Ika Bukan Hanya Jargon

- Ketua KPU Jakarta Utara: Foto KTP Ganda Untuk Menyerang Pasangan Calon

- Anies: Kalau Cuma Pembangunan Fisik, Namrud dan Firaun Bisa

- Megawati: Kita Tidak Boleh Berpikir Kerdil

- Slank Tampil Bareng Sejumlah Musisi Di Penghujung Konser #KonserGue2