Kaskus

News

tribunnews.comAvatar border
TS
tribunnews.com
Wayan Gede Berenang Cari Ayamnya yang Hanyut
Wayan Gede Berenang Cari Ayamnya yang Hanyut


Laporan Wartawan Tribun Bali I  Wayan Eri Gunarta

TRIBUNNEWS.COM, BALI – Hujan dengan intensitas tinggi di awal Februari berdampak di sejumlah daerah, seperti di Banjar Teges, Kelurahan/Kecamatan Gianyar, Bali, Jumat (3/2/2017).

Areal belakang rumah warga terendam air hingga 1,5 meter.

Selain menyebabkan beberapa bangunan tergenang air, hewan ternak yang biasa dikandangkan di belakang rumah hanyut terbawa air.

Tidak hanya itu, sejumlah ular piton liar juga hanyut sehingga warga khawatir.

Berdasarkan pantauan Tribun Bali, kemarin diketahui, kawasan belakang rumah warga terdapat aliran sungai Teba Utu.

Namun sejak dibeton pinggirnya sehingga sungai menjadi sempit dan dangkal.

Selain itu, di beberapa titik aliran sungai justru tersumbat sampah.

Sementara ketika musim hujan, aliran sungai sangat deras.

Lantaran tidak kuat menahan debit air sehingga meluber ke atas dan merendam belakang rumah warga, hingga ketinggian 1,5 meter.

Seorang warga, I Wayan Gede Aryana tampak sedang berenang di tengah genangan banjir.

Pria yang karib dipanggil Bang Jali itu tengah mencari ayam ternaknya yang hanyut terbawa banjir. Kata dia, jumlah ayamnya yang hanyut berjumlah 60 ekor, terdiri dari pitik dan pengina.

“Saya tidak pernah menduga akan banjir seperti ini. Semua ayam saya hanyut, padahal itu semua ayam caru yang sudah dipesan untuk upacara adat. Saya tidak tahu harus bagaimana lagi,” keluh Bang Jali.

Sementara ia sibuk mencari ayamnya yang hilang, para tetangganya tampak sibuk memindahkan barang-barang dari kamar yang tergenang air.

Anak-anak dievakuasi di daerah yang jauh dari kawasan banjir.

“Banjir juga membawa banyak ular piton. Semoga saja tidak terjadi apa-apa pada warga sini,” ujar Bang Jali.

Warga lainnya, I komang Parwita mengatakan, banjir terjadi karena sungai sepit dan dangkal.

Selain itu, beberapa tanggulnya juga sudah ambruk.

Pihaknya berharap pemerintah mengambil sikap terhadap permasalahan yang dihadapi warga Teges.

“Kami berharap pemerintah memperbaiki sungai, kalau bisa diperlebar dan diperdalam lagi, supaya saat musim hujan tidak banjir,” tegasnya.

Akibat Sumbatan Sampah

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Gianyar, I Nyoman Nuadi mengatakan, hingga saat ini belum ada laporan resmi dari masyarakat.

Namun pihaknya telah medapatkan informasi terkait banjir tersebut.

Ia juga sudah menugaskan stafnya untuk melakukan pengecekan.

“Petugas sudah mengecek ke sana, kalau memang disebabkan adanya sumbatan sampah, secepatnya akan dilakukan pengerukan. Kalau dikatakan fisik sungai jadi alasannya, saya kira tidak. Karena saya tahu betul sungai itu. Namun untuk memastikannya, kami akan cek dulu,” ujarnya. (*)
Tags
banjir
Gianyar
Bali
Baca Juga
Kadek Serini Rasakan Keajaiban, Terpental 20 Meter saat Pohon Pala Roboh Menimpa Warungnya
Ni Putu Meisa, Bocah yang Tertimpa Dahan Pohon Kelapa Meninggal Dunia, Ini Kekecewaan Sang Ayah
Cuaca Ekstrem, Pengunjung Hingga Pedagang di Pantai Kuta Sepi
Mengharukan, Kepergian Maestro Ida Bagus Oka, Tak Ingin Dikubur Sebelum Dijenguk Sanak-Saudara
Waspada! Komplotan Pencuri Ganjal Tempat Keluarnya Uang di Mesin ATM Pakai Gunting
Editor: Ida Ayu Made Sadnyari
Sumber: Tribun Bali

Sumber : http://www.tribunnews.com/regional/2...ya-yang-hanyut

---

Baca Juga :

- Curah Hujan Tinggi 6 Desa Terendam Banjir

- 6 Desa di Sidoarjo Terendam Banjir, Ketinggian Air 1 Meter

- Ratusan Rumah Terendam Banjir di NTB

- Makassar Banjir Warga Gunakan Sampan untuk Beraktivitas

- Banjir di Kabupaten Timor Tengah Utara Rendam 5 Desa

0
344
0
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan