TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Jakarta Utara, Abdul Muin, menyikapi tersebarnya foto bergambar sekumpulan Kartu Tanda‎ Penduduk (KTP) ganda yang diklaim banyak ditemukan di Jakarta Utara.

Abdul menjelaskan, foto-foto KTP ganda itu hoax dan disinyalir sebagai alat untuk menyerang satu pasangan calon.

Baca: Ahok Janjikan Periode Kedua Jakarta Sejajar Kota Kelas Dunia Berbiaya Hidup Murah

"Itulah, foto-foto kumpulan KTP ganda itu saya sebut hoax karena kami sudah mengecek ke lapangan," kata Abdul kepada Warta Kota, Sabtu (4/2/2017).

Menurutnya hasil penelusuran di lapangan, foto yang diunggah tersebut merupakan hasil croping foto yang dilakukan osang iseng.

"Nah, orang iseng ini melakukan hal seperti itu menyerang ke salah satu paslon. Saya katakan dengan tegas, itu hoax dan kami tak ada satu pun kami temukan KTP ganda di Jakarta Utara," ucapnya.

Baca: Anies: Kalau Cuma Pembangunan Fisik, Namrud dan Firaun Bisa

Abdul kembali menegaskan, apabila foto sekumpulan KTP ganda tersebut hoax dan dilakukan orang iseng yang ingin menyerang satu pasangan calon.

Abdul berharap pihak kepolisian bisa menciduk pelaku yang menyebarkan sejumlah foto sekumpulan KTP ganda hoax tersebut.

"Itu coba perhatikan itu semua foto ialah foto hasil croping‎ jadi tidak benar kalau katanya ditemukan KTP ganda yang ada di wilayah Jakarta Utara," katanya.

Ia melanjutkan, menggunakan nama dan alamat orang lain dapat dikenai pidana dan langsung ditangkap.

Baca: Anies: Ikhtiar Ini Bukan Sekedar Mengganti Nama Gubenur Atau Fotonya

Pihaknya sudah melaporkan kasus tersebut ke Polda Metro Jaya.

"Cara seperti ini, biasa lah. Sebagai alat untuk menyerang paslon yang lain. Memang mudahnya ya begini saja cari itu orang dan langsung tangkap. Gitu. Jadi, beres kan? Masalah jadi selesai," lanjutnya.

Abdul pun mengirimkan beberapa foto hasil investigasi di lapangan bersama pihak Suku Dinas Kependudukan dan‎ Pencatatan Sipil (Sudindukcapil) Kota Administrasi Jakarta Utara.

Ia mengatakan, baik alamat, fisik, sampai ke pemilik KTP tersebut masih ada dan tertera di sistem SIAK, atau Sistem Informasi Administrasi Kependudukan.

"Itu foto-foto bawah yang aku kirimin baik fisik si orangnya ya, KTP si pemilik, dan bahkan pemilik asli KTP ini memang ada di sistem SIAK (Sistem Kependudukan)," ucapnya.

Penulis: Panji Baskhara Ramadhan

Sumber : http://www.tribunnews.com/metropolit...pasangan-calon

---

Baca Juga :

- Anies: Kalau Cuma Pembangunan Fisik, Namrud dan Firaun Bisa

- Megawati: Kita Tidak Boleh Berpikir Kerdil

- Slank Tampil Bareng Sejumlah Musisi Di Penghujung Konser #KonserGue2

- Sekjen Partai Demokrat Sebut SBY Penasaran Bahas Ahok Bersama Jokowi

- Di Hadapan Forum Pengurus Masjid dan Musala, Anies Bandingkan Kemiskinan Jakarta