Kaskus

News

tribunnews.comAvatar border
TS
tribunnews.com
Oknum PNS PU Provinsi Lampung Terjaring Razia Satpol PP
Oknum PNS PU Provinsi Lampung Terjaring Razia Satpol PP


Laporan Wartawan Tribun Lampung  Indra Simanjuntak

TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG -  Siang bolong, sembilan pasangan terjaring razia hotel. Mereka diamankan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Metro karena tidak dapat menunjukkan identitas dan bukti sebagai suami istri, Kamis (2/2).

Salah satu pasangan yang terjaring razia, bahkan tercatat sebagai oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) Provinsi Lampung.

Sn (55), warga Trimurjo, Lampung Tengah, ketahuan berduaan dengan pasangannya di salah satu kamar Hotel Citra II.

Sn bahkan sempat berkilah jika wanita yang bersamanya di dalam kamar hotel adalah istrinya namun, dirinya tidak bisa menunjukkan identitas.

PNS yang mengaku bertugas di Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Lampung ini pun mengelak jika dirinya habis indehoi.

Bahkan, proses untuk meminta identitas Sn terbilang paling lama dibanding pasangan lainnya.

Karena ia sempat menolak membuka pintu, meski mobil jelas terpampang parkir di depan kamar.

"Sn ini kedapatan bersama WW (24), warga Simbarwaringin, Lampung Tengah," beber Hasan, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Satpol PP Metro.

Dijelaskannya, razia yang dilakukan Satpol PP merupakan tindaklanjut dari laporan masyarakat.

Di mana warga merasa resah dengan banyak pasangan keluar masuk siang hari.

"Razia ini memang dadakan. Itu di Hotel Indah Permai dan Citra II. Dan kita berhasil mendata sembilan pasangan. Ada yang tanpa identitas, tidak bisa menunjukkan surat nikah, ya macam-macam," terangnya.

Setelah didata, mereka dipulangkan dan diminta untuk tidak lagi melalukan hal serupa di Bumi Sai Wawai.

Adapun kesembilan pasangan adalah Sn, WW, S, I, Ya, R, AS, Ro, MA, L, CN, Y, KL, M, H, So, AN, dan Ri.

Minta Identitas

PEMILIK Hotel Indah Permai Tutik mengaku, jika kamar hotel yang dimilikinya banyak digunakan menginap oleh pekerja sales prodak.

Untuk menginap, pihaknya meminta identitas sebelum memesan kamar.

"Kita minta kok identitas kalau mau pesan kamar. Kalau ada muda-mudi, saya tidak terlalu paham. Apalagi apakah mereka pasangan resmi atau bukan. Yang jelas, kita selalu mintai identitas," imbuhnya.

Sekretaris MUI Kota Metro Nasriyanto Effendi meminta Satpol PP dapat secara kontinu melakukan razia serupa terhadap hotel dan rumah kos. Termasuk dapat menyosialisasikan Perda Penyakit Masyarakat yang sudah dimiliki Metro kepada pengelola hotel dan rumah kos.

"Jika sudah disosialisasikan masih terjadi hal serupa, bisa diberikan surat peringatan tertulis sampai teguran. Kalau masih juga begitu, maka Pemkot Metro harus dapat melakukan tindakan tegas kepada hotel,"  katanya.

Sumber : http://www.tribunnews.com/regional/2...azia-satpol-pp

---

Baca Juga :

- Supriyadi Alfian Tegaskan Tidak Pernah Meminta Uang ke Pejabat

- Anggota Satpol PP Tewas Diduga Kesetrum Listrik

- Anggota Satpol PP Gowa Tewas Tertimpa Bangunan Tribun Lapangan Syekh Yusuf

- Tiga Lagi Anggota Satpol PP Kota Medan Dijemur

- Delapan Anggota Satpol PP, Empat di Antaranya Wanita Dijemur Atasannya

0
318
0
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan