- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
http://kriminalitas.com/tim-ahok-sebut-sby-yang-pertama-kali-menggulirkan-isu-penyada


TS
synyster23
http://kriminalitas.com/tim-ahok-sebut-sby-yang-pertama-kali-menggulirkan-isu-penyada
KRIMINALITAS.COM, Jakarta – Perseteruan antara tim pengacara terdakwa kasus dugaan penodaan agama Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dengan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) semakin memanas. Kedua belah pihak saling menganggap pendapatnya yang paling benar.
Tim penasihat hukum Ahok, Tommy Sihotang menuding isu penyadapan komunikasi SBY dan Ma’ruf Amin yang membuat panas dan gaduh itu pertama kali dilontarkan oleh ayah dari Agus Harimurti Yudhoyono itu.
Tommy menjelaskan, ketika persidangan kedelapan, Selasa 31 Januari 2017 lalu, tim pengacara tak pernah menyinggung bukti komunikasi itu berasal dari hasil penyadapan.
“Bahwa dalam persidangan itu hanya ada bukti, bukan hasil penyadapan. Yang menarik, Pak SBY adalah salah satu orang yang pertama mengatakan ada penyadapan, ‘Saya disadap’ kan begitu,” kata Tommy di Warung Daun, Jakarta Pusat, Sabtu (4/2/2017).
Soal komunikasi SBY dan Ma’ruf, Tommy mengakui memang telah memiliki bukti atas hal tersebut. Namun, itu akan dibeberkan di persidangan selanjutnya.
“Ada masalah etika di sini, itu harus disampakan lebih dahulu ke majelis hakim sebelum dinyatakan ke depan publik seperti ini,” ujarnya.
Tommy mengakui, dalam persidangan yang lalu memang telah disepakati untuk memberikan kesempatan kepada tim penasihat hukum Ahok, yakni Humprey Djemat yang akan menanyakan komunikasi tersebut ke Ma’ruf.
“Tapi yang saya mau katakan adalah bahwa tidak pernah dikatakan ada penyadapan. Kalau penyadapan berarti ada transaksi elektronik yang menghasilkan penyadapan,” paparnya.
Sebab itu, Tommy akan meminta kepada majelis hakim untuk menghadirkan SBY dalam sidang selanjutnya agar bisa menjelaskan isu dugaan penyadapan tersebut. Mengingat, SBY yang pertama kali menggulirkan isu tersebut.
“Jangan-jangan ada penyadapan memang yang dia tahu. Karena kemudian yang mengumbar ada penyadapan itu beliau. Itu paling bagus, beliau kita minta panggil di persidangan,” tutupnya
Tim penasihat hukum Ahok, Tommy Sihotang menuding isu penyadapan komunikasi SBY dan Ma’ruf Amin yang membuat panas dan gaduh itu pertama kali dilontarkan oleh ayah dari Agus Harimurti Yudhoyono itu.
Tommy menjelaskan, ketika persidangan kedelapan, Selasa 31 Januari 2017 lalu, tim pengacara tak pernah menyinggung bukti komunikasi itu berasal dari hasil penyadapan.
“Bahwa dalam persidangan itu hanya ada bukti, bukan hasil penyadapan. Yang menarik, Pak SBY adalah salah satu orang yang pertama mengatakan ada penyadapan, ‘Saya disadap’ kan begitu,” kata Tommy di Warung Daun, Jakarta Pusat, Sabtu (4/2/2017).
Soal komunikasi SBY dan Ma’ruf, Tommy mengakui memang telah memiliki bukti atas hal tersebut. Namun, itu akan dibeberkan di persidangan selanjutnya.
“Ada masalah etika di sini, itu harus disampakan lebih dahulu ke majelis hakim sebelum dinyatakan ke depan publik seperti ini,” ujarnya.
Tommy mengakui, dalam persidangan yang lalu memang telah disepakati untuk memberikan kesempatan kepada tim penasihat hukum Ahok, yakni Humprey Djemat yang akan menanyakan komunikasi tersebut ke Ma’ruf.
“Tapi yang saya mau katakan adalah bahwa tidak pernah dikatakan ada penyadapan. Kalau penyadapan berarti ada transaksi elektronik yang menghasilkan penyadapan,” paparnya.
Sebab itu, Tommy akan meminta kepada majelis hakim untuk menghadirkan SBY dalam sidang selanjutnya agar bisa menjelaskan isu dugaan penyadapan tersebut. Mengingat, SBY yang pertama kali menggulirkan isu tersebut.
“Jangan-jangan ada penyadapan memang yang dia tahu. Karena kemudian yang mengumbar ada penyadapan itu beliau. Itu paling bagus, beliau kita minta panggil di persidangan,” tutupnya
Diubah oleh synyster23 04-02-2017 17:55
0
766
1


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan