- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
MUI Minta Pengacara Ahok Tunjukkan Bukti Telepon di Pengadilan !!!


TS
tenglengwotik
MUI Minta Pengacara Ahok Tunjukkan Bukti Telepon di Pengadilan !!!
MUI Minta Pengacara Ahok Tunjukkan Bukti Telepon di Pengadilan
Jakarta - Isu soal sadapan antara Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (Ketum MUI) KH Ma'ruf Amin dengan Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengemuka. MUI pun meminta kepada tim kuasa hukum Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) untuk sekalian membuka sadapan itu di pengadilan.
"Seharusnya, kalau memang itu benar dan ada bukti, langsung disampaikan dalam pengadilan agar ada aspek fairness," kata anggota Komisi Hukum MUI Ikhsan Abdullah dalam diskusi bertema 'Ngeri-ngeri Sadap' di Warung Daun, Jalan Raya Cikini nomor 26, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (4/2/2017).
Ikhsan juga mengatakan seharusnya tim pengacara Ahok tidak sekedar mengajukan pertanyaan ke Ma'ruf. Menurutnya, tim pengacara Ahok seharusnya menunjukan transkrip pembicaraan Ma'ruf dengan SBY. Selain itu, dia juga mempertanyakan tentang sumber sadapan itu.
"Kalau kemarin saya bilang itu ilegal karena tidak menyebutkan sumber. Lalu juga soal kesaksian yang tidak tahu, tapi terus dikejar," ujar Ikhsan.
"Pengadilan juga zalim. Kalau hanya membiarkan KH Ma'ruf Amin dicecar juga zalim, kan? Harusnya hakim juga menyuruh menyampaikan keterbukaan. Jaksa juga harusnya mendorong dibukanya," sambungnya.
Meski demikian, Ikhsan mengatakan sikap yang ditunjukkan Rais Aam PBNU itu sangat luar biasa. Sikap Ma'ruf yang tetap sabar dan menerima permohonan maaf Ahok adalah contoh ulama yang luar biasa.
Ikhsan mengingatkan Ahok dan tim pengacaranya untuk mengetahui budaya yang ada dalam pandangan Islam. Menurutnya, sosok Ma'ruf di Indonesia sangat dihormati.
Menurutnya, sebagai Ketum MUI, Ma'ruf memimpin lembaga yang terdiri dari 79 ormas Islam dan majelis taklim. Selain itu, Ikhsan mengatakan Ma'ruf sebagai Rais Aam PBNU adalah pemimpin tertinggi dari ormas yang kadernya ada sekitar 80 juta orang.
"Tolong pahami culture seperti ini yang ada di NU (Nahdlatul Ulama). Jangankan tatap muka, untuk bertemu saja kita harus membungkuk, tak berani tatap muka," ujarnya.
Sebagaimana diberitakan, SBY merasa dirinya disadap saat melakukan komunikasi lewat telepon. Soal kemungkinan penyadapan SBY dan rekamannya dipegang oleh pihak Ahok, pengacara Ahok Humphrey Djemat menampik bahwa pihaknya menyatakan punya rekaman sadapan seperti itu.
"Saya bilangnya komunikasi ya, bukan rekaman," kata Humphrey di Restoran Sedap Rempah, Menteng, Rabu (1/2) kemarin.
Dalam persidangan kasus dugaan penodaan agama dengan terdakwa Ahok pada 31 Januari lalu, pengacara Ahok, Humphrey R Djemat menanyakan kepada Ma'ruf soal ada atau tidaknya telepon dari SBY pada pukul 10.16 WIB, agar ada pengaturan pertemuan dengan pasangan calon Pilgub DKI Agus Yudhoyono-Sylviana murni di Kantor PBNU dan juga agar ada fatwa penistaan agama oleh Ahok. Ma'ruf menampik. Namun Humphrey kemudian menyebut akan memberikan bukti soal hal ini.
"Sudah ditanya berulang kali mengatakan tidak ada, untuk itu kami akan berikan buktinya," kata Humphrey dalam persidangan itu.
Kemudian Ahok juga ikut berbicara dalam persidangan itu dalam konteks yang sama. Karena bantahan soal telepon SBY, Ahok mengaku berencana melaporkan Ma'ruf ke polisi. "Saya berterima kasih Saudara ngotot di depan hakim meralat ini, mengaku tidak berbohong. Kami akan memproses secara hukum. Untuk bisa membuktikan bahwa kami punya data lengkap," kata Ahok saat itu.
Belakangan, Ahok mengklarifikasi bahwa dirinya tak bermaksud memproses hukum Ma'ruf. Ahok juga meminta maaf kepada Ma'ruf. Dia juga mengetahui adanya informasi soal komunikasi via telepon antara SBY dan Ma'ruf lewat situs berita daring.
(dhn/try)
https://m.detik.com/news/berita/d-34...-di-pengadilan
Awalnya di pengadilan, tim ahok ngotot bilang punya bukti transkrip omongan sby-ma di telepon. Dan mau laporin ma karena saksi palsu. Lalu setelah ditanya sumbernya, bilang dari tuhan
Besoknya koreksi bilang mau laporin saksi yg lain.
Besoknya koreksi lagi, bilang ga punya bukti, cuma omdo speak-speak aja supaya memancing ma ngubah kesaksiannya (nyatanya ma konsisten sama kesaksiannya, yg berubah-ubah keterangannya cuma kubu ahok sendiri)
Benarlah pepatah: lies always beget more lies


Jakarta - Isu soal sadapan antara Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (Ketum MUI) KH Ma'ruf Amin dengan Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengemuka. MUI pun meminta kepada tim kuasa hukum Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) untuk sekalian membuka sadapan itu di pengadilan.
"Seharusnya, kalau memang itu benar dan ada bukti, langsung disampaikan dalam pengadilan agar ada aspek fairness," kata anggota Komisi Hukum MUI Ikhsan Abdullah dalam diskusi bertema 'Ngeri-ngeri Sadap' di Warung Daun, Jalan Raya Cikini nomor 26, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (4/2/2017).
Ikhsan juga mengatakan seharusnya tim pengacara Ahok tidak sekedar mengajukan pertanyaan ke Ma'ruf. Menurutnya, tim pengacara Ahok seharusnya menunjukan transkrip pembicaraan Ma'ruf dengan SBY. Selain itu, dia juga mempertanyakan tentang sumber sadapan itu.
"Kalau kemarin saya bilang itu ilegal karena tidak menyebutkan sumber. Lalu juga soal kesaksian yang tidak tahu, tapi terus dikejar," ujar Ikhsan.
"Pengadilan juga zalim. Kalau hanya membiarkan KH Ma'ruf Amin dicecar juga zalim, kan? Harusnya hakim juga menyuruh menyampaikan keterbukaan. Jaksa juga harusnya mendorong dibukanya," sambungnya.
Meski demikian, Ikhsan mengatakan sikap yang ditunjukkan Rais Aam PBNU itu sangat luar biasa. Sikap Ma'ruf yang tetap sabar dan menerima permohonan maaf Ahok adalah contoh ulama yang luar biasa.
Ikhsan mengingatkan Ahok dan tim pengacaranya untuk mengetahui budaya yang ada dalam pandangan Islam. Menurutnya, sosok Ma'ruf di Indonesia sangat dihormati.
Menurutnya, sebagai Ketum MUI, Ma'ruf memimpin lembaga yang terdiri dari 79 ormas Islam dan majelis taklim. Selain itu, Ikhsan mengatakan Ma'ruf sebagai Rais Aam PBNU adalah pemimpin tertinggi dari ormas yang kadernya ada sekitar 80 juta orang.
"Tolong pahami culture seperti ini yang ada di NU (Nahdlatul Ulama). Jangankan tatap muka, untuk bertemu saja kita harus membungkuk, tak berani tatap muka," ujarnya.
Sebagaimana diberitakan, SBY merasa dirinya disadap saat melakukan komunikasi lewat telepon. Soal kemungkinan penyadapan SBY dan rekamannya dipegang oleh pihak Ahok, pengacara Ahok Humphrey Djemat menampik bahwa pihaknya menyatakan punya rekaman sadapan seperti itu.
"Saya bilangnya komunikasi ya, bukan rekaman," kata Humphrey di Restoran Sedap Rempah, Menteng, Rabu (1/2) kemarin.
Dalam persidangan kasus dugaan penodaan agama dengan terdakwa Ahok pada 31 Januari lalu, pengacara Ahok, Humphrey R Djemat menanyakan kepada Ma'ruf soal ada atau tidaknya telepon dari SBY pada pukul 10.16 WIB, agar ada pengaturan pertemuan dengan pasangan calon Pilgub DKI Agus Yudhoyono-Sylviana murni di Kantor PBNU dan juga agar ada fatwa penistaan agama oleh Ahok. Ma'ruf menampik. Namun Humphrey kemudian menyebut akan memberikan bukti soal hal ini.
"Sudah ditanya berulang kali mengatakan tidak ada, untuk itu kami akan berikan buktinya," kata Humphrey dalam persidangan itu.
Kemudian Ahok juga ikut berbicara dalam persidangan itu dalam konteks yang sama. Karena bantahan soal telepon SBY, Ahok mengaku berencana melaporkan Ma'ruf ke polisi. "Saya berterima kasih Saudara ngotot di depan hakim meralat ini, mengaku tidak berbohong. Kami akan memproses secara hukum. Untuk bisa membuktikan bahwa kami punya data lengkap," kata Ahok saat itu.
Belakangan, Ahok mengklarifikasi bahwa dirinya tak bermaksud memproses hukum Ma'ruf. Ahok juga meminta maaf kepada Ma'ruf. Dia juga mengetahui adanya informasi soal komunikasi via telepon antara SBY dan Ma'ruf lewat situs berita daring.
(dhn/try)
https://m.detik.com/news/berita/d-34...-di-pengadilan
Awalnya di pengadilan, tim ahok ngotot bilang punya bukti transkrip omongan sby-ma di telepon. Dan mau laporin ma karena saksi palsu. Lalu setelah ditanya sumbernya, bilang dari tuhan

Besoknya koreksi bilang mau laporin saksi yg lain.
Besoknya koreksi lagi, bilang ga punya bukti, cuma omdo speak-speak aja supaya memancing ma ngubah kesaksiannya (nyatanya ma konsisten sama kesaksiannya, yg berubah-ubah keterangannya cuma kubu ahok sendiri)

Benarlah pepatah: lies always beget more lies



Diubah oleh tenglengwotik 04-02-2017 05:20
0
4.3K
59


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan