- Beranda
- Komunitas
- News
- Tribunnews.com
Lesehan TM Blok M Square Jadi Pilihan Cicipi Menu Kuliner Nusantara
TS
tribunnews.com
Lesehan TM Blok M Square Jadi Pilihan Cicipi Menu Kuliner Nusantara

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Bagi para pelancong yang sedang ada di Jakarta, pusat kuliner lesehan malam Trade Mall Blok M Square, Jalan Melawai, Blok M, Jakarta Selatan menjadi pilihan kulineran malam sambil temu kangen sama teman lama.
Ribuan orang mengunjungi lokasi ini tiap malam, berburu aneka masakan enak khas rumahan, mulai menu makanan Solo - Yogyakarta, Manado, Cirebonan, Padang, Madura, Sunda, Jawa Timuran, Warung Ambon, hingga tahu genjrot ala Sumedang.
“Setiap kali ke Jakarta, saya selalu mampir kesini. Enak buat nongkrong bersama teman-teman lama sampai malam. Makanannya juga enak, dan lokasi gampang dicapai,” ujar Topan, seorang pegawai swasta dari Medan, Sumatera Utara belum lama ini.
Pusat kuliner lesehan ini mulai buka pukul 18.00 dan akan berakhir pukul 23.30 WIB yang menempati teras utara dari gedung Trade Mall Blok M Square.
Sekitar 60 pedagang kuliner dengan model warung lesehan berjualan di sini.
Beberapa juga menyediakan tempat duduk dan kursi.
Salah satu warung lesehan disini yang legendaris adalah lesehan Bude Gendut.
Warung Bude Gendut menempati dua tempat; di ujung barat, dekat tangga masuk TM Blok M Square, dan di sebelah timur menghadap ke timur.
Di kedua lesehan ini, pengunjung bisa antri panjang untuk mendapatkan layanannya.
Lebih dari 20 masakan tersedia di lesehan Bude Gendut, dari rendang, ayam goreng, gulai ikan, kikil, urap, gudeg, sate usus, sate telur puyuh, tempe dan tahu bacem, sayur oseng teri, dan masih banyak lagi.
Pembeli bisa mengambil sendiri masakan yang disukai, atau pramusaji yang akan membantu melayani. Harganya bervariasi, nasi putih Rp 6.000, ayam Rp 15.000, cumi Rp 40.000, sayur tumis Rp 10.000, tempe bacem Rp 4.000. Harga-harga yang masih cukup masuk akal di kantong kita.
Warung laris lain, diantaranya warung Gulnik (Gule Nikmat) Bu Hendro, terkenal gulenya kental dan enak, pelanggannya kadang harus antri panjang, warung Mbak Nanik, menyajikan bebek goreng dan bakar ala Jawa Timuran.
Juga ada warung masakan Manado, angkringan Yogyakarta, gerobak Sate Padang, warung sate kambing Madura dan gerobak Bakso Malang.
Para pedagang mengaku bisa menjual 100 – 200 porsi setiap malam.
Menurut mereka, keuntungannya cukup lumayan. Mereka berjualan disini hingga semua persediaan masakannya ludes habis. Sehingga, kadang ada yang berjualan hingga pukul 02.00 pagi.
Keberadaan lokasi kuliner ini memang tidak bisa dilepaskan dari kehadiran Agung Podomoro Land.
“Prinsip kami untuk pembeli, penyewa unit di TM Blok M Square adalah terus untung, artinya kami terus berinovasi dengan mereka," kata Ho Mely Surjani, AVP Marketing Trade Mall Agung Podomoro
Untuk pedagang kuliner pun, dulunya mereka jualan di trotoar Jalan Melawai lalu ditawari pindah ke teras TM Blok M Square.
"Mereka mau, dan jadi semakin ramai,” katanya.
Berpindah ke teras Blok M Square, membuat pedagang maupun pembeli jadi lebih nyaman berinteraksi.
Kini semakin banyak pedagang bergabung, membuat konsumen menjadi lebih banyak pilihan makanan.
Uniknya, hampir semua jenis makanan nusantara tersedia disini.
“TM Blok M Square disebut juga sebagai trade mall yang beroperasi 24 jam non stop. Karena setelah kios-kios tutup, kemudian lesehan kuliner buka sampai malam dan bahkan menyambung ke kue subuh,” tambah Mely.
Tak jarang, sejumlah artis dan tokoh terkenal pun nampak kongkow juga disini.
Posisi TM Blok M yang gampang ditempuh dari berbagai penjuru di Jakarta, yang membuat lokasi ini tak pernah sepi dikunjungi.
Trade Mall Blok M Square sendiri, merupakan salah satu mal paling ramai di Jakarta Selatan.
Mal ini terkenal sebagai pusat fashion dan perdagangan umum. Dikunjungi 30.000 – 60.000 orang setiap hari, mal 12 lantai ini selalu ramai dari pagi hingga pagi lagi.
Jika dari pagi hingga sore orang datang untuk berbelanja ke trade mal, kemudian dari sore hingga tengah malam orang datang untuk kulineran lesehan malam, paginya – dari 03.00 sampai 07.00 – tempat ini berubah menjadi tempat yang disebut kue subuh yang diisi jualan beraneka jajanan pasar, kue dan roti dan.
Sukses mengembangkan pusat kuliner malam ala lesehan Blok M Square, kini manajemen terus berkreasi untuk meramaikan 9 TM Agung Podomoro lainnya dengan berbagai program inovatif.
Sumber : http://www.tribunnews.com/travel/201...iner-nusantara
---
Baca Juga :
- Amankah Eskrim Nitrogen Ini Penjelasannya
- Kawasan Kuliner Lapangan Tembak Mulai Ditutup Februari
- Menikmati Sensasi Makan Suasana Camping Di Travel Mie
- Delapan Tukang Nasi Goreng di Bogor Ini Punya Sebutan Baru
- Rian dan Kiki 'D'Masiv' Berbisnis Kuliner, Menu Andalannya Ayam Penyet
0
2.6K
0
Komentar yang asik ya
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan