

TS
acuypriatna
[LOVE LETTER] Untukmu Yang Menolak Aku Pacari
![[LOVE LETTER] Untukmu Yang Menolak Aku Pacari](https://s.kaskus.id/images/2017/02/03/8183679_20170203090721.jpg)
Quote:
Hai, bagaimana kabarmu?
kamu sehat-sehat saja kan?
bagaimana dengan pekerjaanmu?
hari-harimu selalu berjalan dengan baik kan?
Masih banyak sebenarnya pertanyaan-pertanyaan sederhana seperti itu yang selalu ingin aku tanyakan padamu di sela-sela waktumu di setiap harinya, namun aku tau hal itu sudah tidak mungkin lagi.
Sebelumnya aku minta maaf terlebih dahulu padamu jika surat ini akan menjadi surat yang panjang untukmu, dan aku harap kau juga mau membaca nya sampai selesai.
Aku masih ingat saat pertama kalinya aku bertemu denganmu, yaa itu saat kita berada di balai pelatihan.
Kamu tau tidak? saat diawal aku melihatmu saja rasanya ada yang berbeda pada diri ini, ada sesuatu dalam hati ini dan pada perasaan ini. jujur saat itu sebenarnya aku sudah mulai suka padamu, walau itu kali pertamanya aku melihat dan bertemu denganmu.
Hahaha mungkin terdengar seperti lelucon yah? namun seperti itulah faktanya saat itu.
Andai kamu tau, dulu selama 30 hari di balai pelatihan, hari-hariku terasa berbeda dari sebelumnya, aku lebih bersemangat saat itu, aku lebih merasa senang dan bahagia sekali. pokok nya aku merasa sangat-sangat berbeda sejak bertemu denganmu saat itu.
Tapi selama 30 hari itu juga, aku tidak pernah bisa mengeluarkan satu patah kata pun untuk hanya sekedar menyapamu, apalagi kalo sampe harus mengungkapkan seluruh perasaan ku padamu. tidak seperti kebanyakan cowo lain saat itu, yang dengan lantang nya terang-terangan secara langsung mengungkapkan seluruh isi hatinya padamu. tapi sayang aku tidak seberani mereka dan aku juga tidak bisa jika harus se-frontal itu.
Akhirnya selama 30 hari itupun, aku hanya bisa mengagumimu dalam diamku, hanya bisa mencintaimu tanpa kamu tau kalo aku mencintaimu, hanya bisa menanyakan setiap hal tentangmu lewat teman dekatmu, hanya bisa melihat setiap senyum manismu dan aku sendiri hanya bisa tersenyum saat itu tanpa sepatah katapun.
Tapi saat 30 hari itu selesai, entah ada apa denganmu dan entah ada angin apa, saat reuni pertama kita sambil masak-masak saat itu jujur aku sangatlah kaget dengan sikapmu yang tiba-tiba mendadak menjadi baik dan care padaku, dan itu juga jadi kali pertamanya ada pembicaraan diantara kita walau terbilang singkat namun itu sebuah awal yang berharga bagiku.
Saat itu ada hal lucu juga sebenarnya yang mungkin tidak kamu ketahui, jujur saat itu bukan hanya hatiku saja yang bergetar dengan perubahan sikapmu, namun kaki dan lutut ku juga sampai ikut bergetar dan sampai-sampai membuatku lemas, bahkan teman dekatmu yang tau akan hal itupun sampai menertawakanku, hahaha lucu memang sampai aku juga ikut tertawa malu.
Lalu apakah kamu masih ingat setelah hari itu?
Yaa, saat itu malam harinya kita asik chatingan lewat bbm, dan aku juga masih ingat saat itu ada perkataan darimu yang entah hanya perasaanku atau memang iyah serasa memancingku untuk mengungkapkan bahwa aku suka padamu, tapi jika iyah berarti saat itu kamu berhasil memancingku untuk mengakui bahwa aku suka padamu, tapi bodohnya aku bukan hanya sekedar mengakui namun akupun malah sampai terpancing untuk mengutarakan semua perasaanku padamu.
Jelas secara spontan hati dan perasaanku pun saat itu jadi campur aduk, ada senang ada juga takut. bukan takut akan setiap jawaban yang keluar darimu namun aku hanya takut membuat hubungan pertemanan kita menjadi runyam saja.
Tapi tak aku sangka, ternyata jawabanmu tak seperti apa yang aku pikirkan waktu itu, justru jawabanmu seolah seperti menamparku secara halus dengan alasan dibalik jawaban itu yang membuat aku malah malu sendiri dan merasa tak pantas untukmu saat itu.
"Katakan Tidak Pada Pacaran" mungkin kata inilah yang mewakili jawabanmu waktu itu. komitmen dirimu pada diri sendiri dan Allah untuk tetap memperdalam Agama, menjauhi setiap larangan nya termasuk pacaran yang memang tidak ada pada agama dan selalu berdampak negatif, dan kau juga berkata padaku bahwa kau ingin menjadi wanita yang sholehah dan baik. jujur saat itupun aku merasa malu dan sekaligus sangat kagum padamu.
Dan aku juga masih ingat saat kau berkata padaku "Hakmu untuk suka padaku, aku tidak akan melarangnya sama sekali, namun untuk pacaran maaf aku menolak, tapi jika kau tetap suka padaku dan serius padaku maka ber-do'a lah pada Allah agar aku kelak menjadi jodohmu"
Saat mendengar kata itu jujur aku terdiam tanpa sepatah katapun, dan aku hanya bisa tersenyum, bukan karena aku kecewa, namun karena aku kagum padamu, dan membuatku semakin suka padamu, semakin cinta, dan semakin sayang padamu.
Walau sebenarnya kedekatan kita sudah tidak seperti dulu lagi.
Maaf aku malah jadi mengajakmu untuk ber-nostalgia dalam surat ini, aku tidak bermaksud seperti itu.
Sebenarnya aku hanya ingin kau tau saja, aku disini sangat merindukanmu, rindu akan hadirmu di setiap hariku, rindu akan setiap sapa hangatmu, rindu akan canda tawamu, rindu akan senyuman manismu, yang jelas aku rindu serindu-rindunya padamu.
Asal kau tau...
Aku disini sedang berjuang keras untuk memantaskan diriku agar bisa bersanding denganmu disampingmu. karena aku sadar untuk mendapatkan yang terbaik maka aku juga harus menjadi yang terbaik.
Aku disini sedang berjuang keras agar bisa meraih kesuksesan, karena aku sadar jika cinta sudah berpadu dibawah sebuah atap rumah bukan hanya cinta saja yang harus aku berikan, namun kebutuhan duniapun harus aku persiapkan.
Aku disini sedang berjuang keras untuk bisa menjadi sosok yang lebih dewasa, ber-kepribadian baik, taat, sholeh, sepertimu. agar aku nantinya bisa menjadi sosok lelaki dan imam yang baik seperti yang kau inginkan dan kau impikan.
Akupun disini tidak akan pernah lelah dan tidak akan pernah berhenti untuk melantunkan setiap do'a ku, setiap harapanku, dan aku akan selalu menggantungkan nya pada Allah, agar kelak semua harapan dan do'a ini menjadi sebuah kenyataan.
Tetapi jika pada akhirnya dalam Skenario Allah aku tidak berjodoh denganmu, setidaknya sekarang kau tau setiap perjuanganku, setiap harapanku, seberapa besar cinta dan sayangku untukmu setidaknya kau sudah mengetahui itu.
Dan aku harap kita tetap bisa menjadi teman yang baik di dunia maupun di akhirat.
kamu sehat-sehat saja kan?
bagaimana dengan pekerjaanmu?
hari-harimu selalu berjalan dengan baik kan?
Masih banyak sebenarnya pertanyaan-pertanyaan sederhana seperti itu yang selalu ingin aku tanyakan padamu di sela-sela waktumu di setiap harinya, namun aku tau hal itu sudah tidak mungkin lagi.
Sebelumnya aku minta maaf terlebih dahulu padamu jika surat ini akan menjadi surat yang panjang untukmu, dan aku harap kau juga mau membaca nya sampai selesai.
Aku masih ingat saat pertama kalinya aku bertemu denganmu, yaa itu saat kita berada di balai pelatihan.
Kamu tau tidak? saat diawal aku melihatmu saja rasanya ada yang berbeda pada diri ini, ada sesuatu dalam hati ini dan pada perasaan ini. jujur saat itu sebenarnya aku sudah mulai suka padamu, walau itu kali pertamanya aku melihat dan bertemu denganmu.
Hahaha mungkin terdengar seperti lelucon yah? namun seperti itulah faktanya saat itu.
Andai kamu tau, dulu selama 30 hari di balai pelatihan, hari-hariku terasa berbeda dari sebelumnya, aku lebih bersemangat saat itu, aku lebih merasa senang dan bahagia sekali. pokok nya aku merasa sangat-sangat berbeda sejak bertemu denganmu saat itu.
Tapi selama 30 hari itu juga, aku tidak pernah bisa mengeluarkan satu patah kata pun untuk hanya sekedar menyapamu, apalagi kalo sampe harus mengungkapkan seluruh perasaan ku padamu. tidak seperti kebanyakan cowo lain saat itu, yang dengan lantang nya terang-terangan secara langsung mengungkapkan seluruh isi hatinya padamu. tapi sayang aku tidak seberani mereka dan aku juga tidak bisa jika harus se-frontal itu.
Akhirnya selama 30 hari itupun, aku hanya bisa mengagumimu dalam diamku, hanya bisa mencintaimu tanpa kamu tau kalo aku mencintaimu, hanya bisa menanyakan setiap hal tentangmu lewat teman dekatmu, hanya bisa melihat setiap senyum manismu dan aku sendiri hanya bisa tersenyum saat itu tanpa sepatah katapun.
Tapi saat 30 hari itu selesai, entah ada apa denganmu dan entah ada angin apa, saat reuni pertama kita sambil masak-masak saat itu jujur aku sangatlah kaget dengan sikapmu yang tiba-tiba mendadak menjadi baik dan care padaku, dan itu juga jadi kali pertamanya ada pembicaraan diantara kita walau terbilang singkat namun itu sebuah awal yang berharga bagiku.
Saat itu ada hal lucu juga sebenarnya yang mungkin tidak kamu ketahui, jujur saat itu bukan hanya hatiku saja yang bergetar dengan perubahan sikapmu, namun kaki dan lutut ku juga sampai ikut bergetar dan sampai-sampai membuatku lemas, bahkan teman dekatmu yang tau akan hal itupun sampai menertawakanku, hahaha lucu memang sampai aku juga ikut tertawa malu.
Lalu apakah kamu masih ingat setelah hari itu?
Yaa, saat itu malam harinya kita asik chatingan lewat bbm, dan aku juga masih ingat saat itu ada perkataan darimu yang entah hanya perasaanku atau memang iyah serasa memancingku untuk mengungkapkan bahwa aku suka padamu, tapi jika iyah berarti saat itu kamu berhasil memancingku untuk mengakui bahwa aku suka padamu, tapi bodohnya aku bukan hanya sekedar mengakui namun akupun malah sampai terpancing untuk mengutarakan semua perasaanku padamu.
Jelas secara spontan hati dan perasaanku pun saat itu jadi campur aduk, ada senang ada juga takut. bukan takut akan setiap jawaban yang keluar darimu namun aku hanya takut membuat hubungan pertemanan kita menjadi runyam saja.
Tapi tak aku sangka, ternyata jawabanmu tak seperti apa yang aku pikirkan waktu itu, justru jawabanmu seolah seperti menamparku secara halus dengan alasan dibalik jawaban itu yang membuat aku malah malu sendiri dan merasa tak pantas untukmu saat itu.
"Katakan Tidak Pada Pacaran" mungkin kata inilah yang mewakili jawabanmu waktu itu. komitmen dirimu pada diri sendiri dan Allah untuk tetap memperdalam Agama, menjauhi setiap larangan nya termasuk pacaran yang memang tidak ada pada agama dan selalu berdampak negatif, dan kau juga berkata padaku bahwa kau ingin menjadi wanita yang sholehah dan baik. jujur saat itupun aku merasa malu dan sekaligus sangat kagum padamu.
Dan aku juga masih ingat saat kau berkata padaku "Hakmu untuk suka padaku, aku tidak akan melarangnya sama sekali, namun untuk pacaran maaf aku menolak, tapi jika kau tetap suka padaku dan serius padaku maka ber-do'a lah pada Allah agar aku kelak menjadi jodohmu"
Saat mendengar kata itu jujur aku terdiam tanpa sepatah katapun, dan aku hanya bisa tersenyum, bukan karena aku kecewa, namun karena aku kagum padamu, dan membuatku semakin suka padamu, semakin cinta, dan semakin sayang padamu.
Walau sebenarnya kedekatan kita sudah tidak seperti dulu lagi.
Maaf aku malah jadi mengajakmu untuk ber-nostalgia dalam surat ini, aku tidak bermaksud seperti itu.
Sebenarnya aku hanya ingin kau tau saja, aku disini sangat merindukanmu, rindu akan hadirmu di setiap hariku, rindu akan setiap sapa hangatmu, rindu akan canda tawamu, rindu akan senyuman manismu, yang jelas aku rindu serindu-rindunya padamu.
Asal kau tau...
Aku disini sedang berjuang keras untuk memantaskan diriku agar bisa bersanding denganmu disampingmu. karena aku sadar untuk mendapatkan yang terbaik maka aku juga harus menjadi yang terbaik.
Aku disini sedang berjuang keras agar bisa meraih kesuksesan, karena aku sadar jika cinta sudah berpadu dibawah sebuah atap rumah bukan hanya cinta saja yang harus aku berikan, namun kebutuhan duniapun harus aku persiapkan.
Aku disini sedang berjuang keras untuk bisa menjadi sosok yang lebih dewasa, ber-kepribadian baik, taat, sholeh, sepertimu. agar aku nantinya bisa menjadi sosok lelaki dan imam yang baik seperti yang kau inginkan dan kau impikan.
Akupun disini tidak akan pernah lelah dan tidak akan pernah berhenti untuk melantunkan setiap do'a ku, setiap harapanku, dan aku akan selalu menggantungkan nya pada Allah, agar kelak semua harapan dan do'a ini menjadi sebuah kenyataan.
Tetapi jika pada akhirnya dalam Skenario Allah aku tidak berjodoh denganmu, setidaknya sekarang kau tau setiap perjuanganku, setiap harapanku, seberapa besar cinta dan sayangku untukmu setidaknya kau sudah mengetahui itu.
Dan aku harap kita tetap bisa menjadi teman yang baik di dunia maupun di akhirat.
Salam Rindu untukmu Nis
dariku Samsu Darus Priatna
dariku Samsu Darus Priatna




aldysadi dan tata604 memberi reputasi
2
1.7K
Kutip
2
Balasan
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan