Dulu, beberapa waktu sering ku lalui dengan angan-angan yang indah,
Andaikan waktu itu kembali,
Andaikan aku seperti mereka yang miliki keluarga bahagia,
Andaikan aku bisa selalu tersenyum tanpa menyembunyikan air mata,
Lalu berkali-kali otakku di penuhi tanya kenapa,
Kenapa aku di ciptakan untuk alami hal ini??
Kenapa aku harus jalani takdir seperti ini??
Kenapa kau pergi dengan tinggalkan ribuan tanya,
Kenapa aku harus menunggu dewasa untuk menjawab semua pertanyaanku,
Kenapa aku hingga detik ini tak temukan jawaban yang tepat,
Kenapa aku tak bahagia??
Kenapa aku selalu menangis?
Ayah,
Dalam kesendirian aku mengenangmu,
Mengingat semua hal yang kita lalui bersama,
Mengingat setiap aku menangis kau yang menghapus air mataku,
Mengingat kau selalu ucapkan bahagia saat melihat senyumku,
Mengingat acara bola adalah hal yang selalu kau tunggu,
Dan aku dengan setia akan menemanimu,
Meski terkadang aku tertidur di pangkuanmu,
Ayah...
Taukah kau??
Aku selalu tersenyum meski terkadang aku menangis,
Taukah kau betapa aku sangat merindukanmu??
Taukah kau betapa aku kecewa saat pada akhirnya kau tinggalkan aku??
Taukah kau berapa ratus kali semua pertanyaan kenapa hampir membunuhku??
Kau tak pernah tau bagaimana aku dewasa,
Kau tak pernah tau berapa kali aku terjatuh,
Kau tak pernah lagi ada di sisiku,
Bahkan di titik terendah hidupku,
Aku masih mengingat rasa sakit di hari kau pergi tinggalkan aku,
Masih mengingat hari kau memperkenalkan istrimu,
Masih mengingat hari kau bahagia dengan keluarga barumu,
Masih mengingat kau ucapkan tak lagi akan datang menemuiku,
Tapi aku masih disini,
Entah kau kan kembali atau tak pernah ingin datang lagi,
Aku sungguh masih disini,
Aku masih menanti,
Aku masih hidup dengan semua kenangan indah tentangmu.
by: Okty KN
Serang, 27 Jan 17
Serang, 27 Jan 17