- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
PDIP: Kami Akan Melawan Jika Diserang Terus dengan Isu PKI


TS
aghilfath
PDIP: Kami Akan Melawan Jika Diserang Terus dengan Isu PKI
Spoiler for PDIP: Kami Akan Melawan Jika Diserang Terus dengan Isu PKI:

Quote:
Jakarta - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) gerah dikaitan dengan Partai Komunis Indonesia (PKI) dan ideologi komunisme. Politikus PDIP Eva Kusuma Sundari mengatakan partainya tak segan melapor ke polisi jika terus diserang dengan isu PKI.
"Ini ya aku lihat PDIP mulai gerah karena dibiarkan kok menginjak. Kalau ini pun masih diteruskan ya kita akan laporkan ke polisi fitnah tersebut," kata Eva saat berbincang dengan detikcom, Kamis (2/2/2017).
Eva menambahkan selama ini partainya diam saja saat dituduh berafiliasi dengan PKI. Padahal yang terjadi partainya juga pernah menjadi korban serangan PKI. Menurutnya banyak pihak tidak melihat sejarah dan termakan hasutan.
"Bahkan kita korban juga komunis ketika 1948, ketika mereka 1965, itu kan aktivis-aktivis GMNI justru diganyangi kan sama PKI. Bahkan ada yang digebukin juga di UI dan seterusnya. Jadi lihat sejarah jangan lihat hasutan untuk nggebuk kita semua ikut. Secara nggak paham bahwa kita pernah berseberangan bahwa kita pernah menjadi sasaran kekerasan tersebut," papar dia.
Merasa terus ditekan dengan isu komunis, PDIP mengambil sikap. Sekarang, kata dia, sudah saatnya partainya melawan.
"Jadi asal bunyi orang-orang ini, tapi kupikir ini peringatan ke dalam kita nggak boleh diam dan melawan. Kalau selama ini kita diam sekarang kita diminta untuk melawan. Tak jelasin lho ini di dalam AD/ART kita punya Badan Muslim Indonesia (bamusi), kita bikin natalan setiap tahun, kita mensponsori pendirian pura-pura, dan seterusnya," tambah Eva.
"Kalau ini toh tidak juga mereda kita akan tingkatkan ke jalur hukum," ujar dia.
Terkait isu PKI ini Ketua PDIP Megawati Soekarnoputri sampai mengeluarkan surat dan instruksi yang isinya menegaskan bahwa PDIP setia kepada Pancasila serta tidak memiliki kaitan apa pun dengan PKI dan ideologi komunisme. Penegasan itu tertuang dalam surat nomor DPP PDIP Nomor 2588/IN/DPP/II/2017, yang dikeluarkan hari ini dan ditandatangani Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri serta Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto.
Berikut ini isi lengkapnya:
Merdeka!!!
Mencermati dinamika sosial politik Tanah Air yang berkembang akhir-akhir ini, khususnya adanya berbagai isu dan propaganda polik, oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab yang telah mengait-kaitkan PDI Perjuangan dengan Partai Komunis Indonesia (PKI) dan ajaran komunisme.
Situasi sosial politik tersebut patut diduga dilakukan untuk menimbulkan keresahan dan memicu konflik di tengah-tengah masyarakat yang dapat membahayakan persatuan dan kesatuan bangsa.
Atas dasar hal-hal tersebut di atas, DPP PDI Perjuangan memberikan penjelasan dan penegasan sebagai berikut:
1. PDI Perjuangan adalah partai politik yang berazaskan Pancasila sebagaimana termaktub dalam pembukaan UUD 1945 sesuai dengan jiwa dan semangat lahirnya 1 Juni 1945 (Pasal 5 ayat (1) Anggaran Dasar Partai).
2. Seluruh anggota, kader dan pengurus PDI Perjuangan di seluruh tingkatan WAJIB untuk menerima, memahami dan melaksanakan azas partai sebagaimana termaktub dalam poin (1) di atas (Pasal 18 huruf (a) dan (b) Anggaran Dasar Partai dan Pasal 1 ayat 2 huruf (b) Anggaran Rumah Tangga Partai).
3. PDI Perjuangan tidak memiliki kaitan apapun dengan PKI maupun ajaran komunisme karena PDI Perjuangan sebagai partai nasionalis yang menjunjung tinggi dan melaksanakan nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, demokrasi dan keadilan sosial yang terkandung dalam Pancasila.
4. Seluruh anggota, kader dan pengurus PDI Perjuangan berkewajiban untuk melaksanakan nilai-nilai Pancasila tersebut dalam praktik kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
5. Menginstruksikan kepada seluruh anggota, kader dan pengurus PDI Perjuangan di seluruh Indonesia untuk dapat mensosialisasikan penjelasan resmi DPP Partai ini kepada semua pihak dengan sebaik-baiknya serta tetap menjaga situasi dan kondisi yang kondusif bagi terciptanya rasa dan semangat persaudaraan kebangsaan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang kita cintai bersama ini.
Demikian penjelasan dan instruksi DPP Partai ini kami sampaikan, untuk dilaksanakan sebagaimana mestinya.
Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Masa Bakti 2015-2020.
Ditandatangani
Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.
Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto.
"Ini ya aku lihat PDIP mulai gerah karena dibiarkan kok menginjak. Kalau ini pun masih diteruskan ya kita akan laporkan ke polisi fitnah tersebut," kata Eva saat berbincang dengan detikcom, Kamis (2/2/2017).
Eva menambahkan selama ini partainya diam saja saat dituduh berafiliasi dengan PKI. Padahal yang terjadi partainya juga pernah menjadi korban serangan PKI. Menurutnya banyak pihak tidak melihat sejarah dan termakan hasutan.
"Bahkan kita korban juga komunis ketika 1948, ketika mereka 1965, itu kan aktivis-aktivis GMNI justru diganyangi kan sama PKI. Bahkan ada yang digebukin juga di UI dan seterusnya. Jadi lihat sejarah jangan lihat hasutan untuk nggebuk kita semua ikut. Secara nggak paham bahwa kita pernah berseberangan bahwa kita pernah menjadi sasaran kekerasan tersebut," papar dia.
Merasa terus ditekan dengan isu komunis, PDIP mengambil sikap. Sekarang, kata dia, sudah saatnya partainya melawan.
"Jadi asal bunyi orang-orang ini, tapi kupikir ini peringatan ke dalam kita nggak boleh diam dan melawan. Kalau selama ini kita diam sekarang kita diminta untuk melawan. Tak jelasin lho ini di dalam AD/ART kita punya Badan Muslim Indonesia (bamusi), kita bikin natalan setiap tahun, kita mensponsori pendirian pura-pura, dan seterusnya," tambah Eva.
"Kalau ini toh tidak juga mereda kita akan tingkatkan ke jalur hukum," ujar dia.
Terkait isu PKI ini Ketua PDIP Megawati Soekarnoputri sampai mengeluarkan surat dan instruksi yang isinya menegaskan bahwa PDIP setia kepada Pancasila serta tidak memiliki kaitan apa pun dengan PKI dan ideologi komunisme. Penegasan itu tertuang dalam surat nomor DPP PDIP Nomor 2588/IN/DPP/II/2017, yang dikeluarkan hari ini dan ditandatangani Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri serta Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto.
Berikut ini isi lengkapnya:
Merdeka!!!
Mencermati dinamika sosial politik Tanah Air yang berkembang akhir-akhir ini, khususnya adanya berbagai isu dan propaganda polik, oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab yang telah mengait-kaitkan PDI Perjuangan dengan Partai Komunis Indonesia (PKI) dan ajaran komunisme.
Situasi sosial politik tersebut patut diduga dilakukan untuk menimbulkan keresahan dan memicu konflik di tengah-tengah masyarakat yang dapat membahayakan persatuan dan kesatuan bangsa.
Atas dasar hal-hal tersebut di atas, DPP PDI Perjuangan memberikan penjelasan dan penegasan sebagai berikut:
1. PDI Perjuangan adalah partai politik yang berazaskan Pancasila sebagaimana termaktub dalam pembukaan UUD 1945 sesuai dengan jiwa dan semangat lahirnya 1 Juni 1945 (Pasal 5 ayat (1) Anggaran Dasar Partai).
2. Seluruh anggota, kader dan pengurus PDI Perjuangan di seluruh tingkatan WAJIB untuk menerima, memahami dan melaksanakan azas partai sebagaimana termaktub dalam poin (1) di atas (Pasal 18 huruf (a) dan (b) Anggaran Dasar Partai dan Pasal 1 ayat 2 huruf (b) Anggaran Rumah Tangga Partai).
3. PDI Perjuangan tidak memiliki kaitan apapun dengan PKI maupun ajaran komunisme karena PDI Perjuangan sebagai partai nasionalis yang menjunjung tinggi dan melaksanakan nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, demokrasi dan keadilan sosial yang terkandung dalam Pancasila.
4. Seluruh anggota, kader dan pengurus PDI Perjuangan berkewajiban untuk melaksanakan nilai-nilai Pancasila tersebut dalam praktik kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
5. Menginstruksikan kepada seluruh anggota, kader dan pengurus PDI Perjuangan di seluruh Indonesia untuk dapat mensosialisasikan penjelasan resmi DPP Partai ini kepada semua pihak dengan sebaik-baiknya serta tetap menjaga situasi dan kondisi yang kondusif bagi terciptanya rasa dan semangat persaudaraan kebangsaan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang kita cintai bersama ini.
Demikian penjelasan dan instruksi DPP Partai ini kami sampaikan, untuk dilaksanakan sebagaimana mestinya.
Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Masa Bakti 2015-2020.
Ditandatangani
Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.
Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto.
detik
Banteng udah siap seruduk yg terus serang dia, siap ga nih pasukan daster menghadapinya, seru nih

Diubah oleh aghilfath 02-02-2017 17:14
0
4.1K
Kutip
40
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan