- Beranda
- Komunitas
- Sports
- Liga Italia
Ketika Bomber La Viola Tak Silau dengan Uang dari Tiongkok


TS
Kaskus Sport
Ketika Bomber La Viola Tak Silau dengan Uang dari Tiongkok
Diantara pemain-pemain yang sempat dirumorkan diincar oleh klub Tiongkok, mungkin nama Nikola Kalinic menjadi salah satu yang cukup unik. Disaat pemain atau klub lain enggan berkomentar atau setidaknya menjawab 'iya' atau 'tidak', maka Kalinic mengambil jalan yang berbeda. Dengan tegas, pemain asal Kroasia tersebut menolak tawaran yang datang dari klub Tiongkok dan memutuskan untuk bertahan bersama Fiorentina, setidaknya hingga akhir musim ini.
32 juta pounds dikabarkan menjadi penawaran yang diajukan oleh Tianjin Quanjian kepada Fiorentina untuk mendaratkan Kalinic. Belum lagi gaji yang dikabarkan mencapai 8.5 juta pounds per tahunnya untuk sang pemain. Untuk ukuran pemain berusia 29 tahun dan bisa dibilang sebagai pemain kelas dua, tentu itu adalah sebuah penawaran yang tentu menggoda klub dan pemain. Namun, Kalinic ternyata tidak seperti pemain lain yang memutuskan untuk datang ke Tiongkok.

"Aku akan tinggal di Fiorentina, itulah keputusanku. Aku ingin bermain di Italia, di klub dimana aku sudah berada selama dua tahun dan aku bahagia, terima kasih kepada pelatih dan rekan setimku," ungkap Kalinic. "Ada tekanan besar bagiku mengenai transfer ini dan semua orang mendorongku untuk pergi. Seakan terlihat bahwa media menginginkan aku untuk pergi, namun bukan Fiorentina atau fans."
Penolakan sang pemain untuk pindah sendiri diamini oleh pihak klub. Fiorentina disinyalir tidak ingin melepas Kalinic dibawah harga 42 juta pounds--yang merupakan klausul minimal pelepasannya. Namun, Kalinic juga tak membantah bahwa agennya sudah berbicara dengan Tianjin mengenai penawaran ini. "Aku tidak pernah mengatakan aku ingin pergi, namun sangat natural bila aku mendapat tawaran dan mempertimbangkannya. Aku tidak tahu seberapa besar tawaran Tianjin pada Fiorentina. Aku menerima tawaran dan aku memutuskan untuk tinggal, dan itu keputusan akhirku."
Mari membandingkan apa yang dilakukan Kalinic dengan beberapa bintang Fiorentina sebelumnya. Juan Cuadrado, Marcos Alonso, dan Stefan Savic semua memutuskan untuk hengkang dari Florence ketika tawaran menarik datang. Kesempatan bermain di level yang lebih tinggi tidak dilewatkan para pemain ini--dan tentunya ganjaran finansial yang lebih baik. Ini tentu wajar melihat 'gilanya' sepakbola modern. Namun, ditengah itu semua, masih ada sosok Kalinic yang untuk saat ini memilih bertahan di Artemio Franchi.
Tentu, fans Fiorentina pun berharap Kalinic tidak akan melakukan apa yang dilakukan Carlos Tevez. Satu setengah musim lalu, Tevez memutuskan untuk meninggalkan Juventus untuk pulang kembali ke Boca Juniors--sesuatu yang dianggap akan menjadi kepindahan terakhir Tevez di karir sepakbolanya. Kini, Tevez berstatus sebagai pemain dengan gaji tertinggi di dunia ketika memutuskan untuk menerima tawaran Shanghai Shenhua. Meskipun sudah jauh meninggalkan Juventus, tentu ada rasa sedikit terkhianati yang dirasakan oleh fans Juve.
Apa yang dilakukan oleh Kalinic ini tentu membuktikan statusnya sebagai pahlawan Fiorentina saat ini. Tentu, tidak ada cara yang lebih baik untuk menjustifikasi keputusannya ini dengan terus mencetak gol dan membawa La Viola terus terbang musim ini.
32 juta pounds dikabarkan menjadi penawaran yang diajukan oleh Tianjin Quanjian kepada Fiorentina untuk mendaratkan Kalinic. Belum lagi gaji yang dikabarkan mencapai 8.5 juta pounds per tahunnya untuk sang pemain. Untuk ukuran pemain berusia 29 tahun dan bisa dibilang sebagai pemain kelas dua, tentu itu adalah sebuah penawaran yang tentu menggoda klub dan pemain. Namun, Kalinic ternyata tidak seperti pemain lain yang memutuskan untuk datang ke Tiongkok.

"Aku akan tinggal di Fiorentina, itulah keputusanku. Aku ingin bermain di Italia, di klub dimana aku sudah berada selama dua tahun dan aku bahagia, terima kasih kepada pelatih dan rekan setimku," ungkap Kalinic. "Ada tekanan besar bagiku mengenai transfer ini dan semua orang mendorongku untuk pergi. Seakan terlihat bahwa media menginginkan aku untuk pergi, namun bukan Fiorentina atau fans."
Penolakan sang pemain untuk pindah sendiri diamini oleh pihak klub. Fiorentina disinyalir tidak ingin melepas Kalinic dibawah harga 42 juta pounds--yang merupakan klausul minimal pelepasannya. Namun, Kalinic juga tak membantah bahwa agennya sudah berbicara dengan Tianjin mengenai penawaran ini. "Aku tidak pernah mengatakan aku ingin pergi, namun sangat natural bila aku mendapat tawaran dan mempertimbangkannya. Aku tidak tahu seberapa besar tawaran Tianjin pada Fiorentina. Aku menerima tawaran dan aku memutuskan untuk tinggal, dan itu keputusan akhirku."
Mari membandingkan apa yang dilakukan Kalinic dengan beberapa bintang Fiorentina sebelumnya. Juan Cuadrado, Marcos Alonso, dan Stefan Savic semua memutuskan untuk hengkang dari Florence ketika tawaran menarik datang. Kesempatan bermain di level yang lebih tinggi tidak dilewatkan para pemain ini--dan tentunya ganjaran finansial yang lebih baik. Ini tentu wajar melihat 'gilanya' sepakbola modern. Namun, ditengah itu semua, masih ada sosok Kalinic yang untuk saat ini memilih bertahan di Artemio Franchi.
Tentu, fans Fiorentina pun berharap Kalinic tidak akan melakukan apa yang dilakukan Carlos Tevez. Satu setengah musim lalu, Tevez memutuskan untuk meninggalkan Juventus untuk pulang kembali ke Boca Juniors--sesuatu yang dianggap akan menjadi kepindahan terakhir Tevez di karir sepakbolanya. Kini, Tevez berstatus sebagai pemain dengan gaji tertinggi di dunia ketika memutuskan untuk menerima tawaran Shanghai Shenhua. Meskipun sudah jauh meninggalkan Juventus, tentu ada rasa sedikit terkhianati yang dirasakan oleh fans Juve.
Apa yang dilakukan oleh Kalinic ini tentu membuktikan statusnya sebagai pahlawan Fiorentina saat ini. Tentu, tidak ada cara yang lebih baik untuk menjustifikasi keputusannya ini dengan terus mencetak gol dan membawa La Viola terus terbang musim ini.
Supported by:





www.kaskus.co.id





www.kaskus.co.id
0
2.9K
5


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan