Hai....
Apa kabarmu disana?
Aku tahu kita bukan siapa siapa lagi, sudah tak ada kata kita lagi antara aku denganmu. Kau tahu? Sebenarnya masih banyak hal yang ingin aku lakukan denganmu, tetapi mungkin tuhan berkehendak lain. Mungkin ini jalan yang terbaik jalan yang dipilhkan tuhan, baik untuk mu juga baik untukku. Sayangnya aku bukanlah orang hebat yang bisa melawan kehendak tuhan. Yang jelas tuhan menyayangi mu karena itu dia tak membiarkan dirimu bersama ku yang tak pantas untuk bersanding denganmu.
Ingat dulu? Saat kita masih menempuh jenjang pendidikan? Kau selalu membantuku walau kau berbeda bidang denganku. Kau selalu ada saat aku butuhkan, sedangkan aku tak selalu ada di sisimu. Jika kau ada di sini mungkin aku akan menangis dan langsung memelukmu seperti yang biasa aku lakukan, laki laki bodoh yang cengeng.
Kau tahu? Saat kau meninggalkanku? Aku tak berdaya, bagaikan seonggok daging tanpa nyawa, sebuah benalu tanpa inangnya, hidup dengan kekosongan juga kehampaan. Gelap dan kelam tanpa adanya cahaya yang menyinari, layaknya dalamnya samudra yang tak dapat di tembus oleh sang surya. Kau tahu? Aku seperti orang gila yang hanya bisa menangis, menjalani hari tanpa semangat, bahkan aku sampai bertengkar dengan orang orang yang ada di dekatku, aku tahu mereka menyayangiku dan ingin aku kembali seperti sedia kala.
Setelah kau pergi, sekarang ada seseorang yang mengisi kekosongan hatiku karena kepergianmu. Seseorang yang membawa cahaya itu kembali, walau cahaya itu sempat hilang lagi. . Tetapi sebuah cahaya yang lebih terang datang dan membuat ku tak kuasa untuk menerimanya. Mungkin kau tak akan percaya siapa orang itu. Dia orang yang sangat kau kenal, seorang wanita hebat sama sepertimu. Walau berbeda denganmu, tapi dia mampu membuat ku tak bisa lepas darinya.
Walaupun kau sudah tak di sisiku lagi, kau tetap akan selalu ada dihatiku, seorang wanita hebat yang pernah mengisi hari hariku. Wanita yang selalu ada saat suka maupun duka ku. Wanita yang dikirim tuhan untuk laki laki bodoh sepertiku.
Jawa Tengah, 26 Januari 2017
Dari Orang Yang Pernah Bersamamu,
Fauzi
Quote:
btw, gue manggilnta tako aja ya 
