Izin berpartisipasi dalam event ini yahhh

Dirimu terbelenggu dalam jalan sempit dan gelap.
Sore itu saat pertama kali ku lihat bayangmu dalam temaram.
terhentak saat bayangmu menghilang cepat berlalu.
Sejak saat itu kucoba mendekat tuk melihat jelas wajah dalam bayangan itu.

Butuh waktu dan tenaga untuk meraihmu dan melihat jelas senyum dalam wajahmu yang mendung
tetapi itu semua cukup berarti meski hanya untuk melepas segala rasa keingintahuanku.
Sejenak kita bersama dalam diam dan mencoba berbicara dengan hati.
Hidupmu sangat berat dan semua mendung di wajahmu itu menggambarkannya dengan jelas.
Sedikit kau mau berbagi duka itu meski kau tahu aku tak sanggup menerima semua cerita hidupmu,
ku coba mengurangi duka itu dengan sedikit senyuman dan usapan di pipimu yang tirus dan sedikit berkerut.

Setahun kita bersama, aku sedikitpun tidak akan melupakan senyum mu yang kau buat saat aku berhasil membuatmu bahagia. meski kadang sulit mencerna arti senyummu.
Sedikit ku mencoba menghilangkan dukamu meski tak semua berarti.

Dan saat itu akhirnya tiba.
Kau berlari dan menghilang saat kucoba menyimpan namamu dalam pecahan hati ini.
Kau diam dan perlahan meninggalkanku dalam ketidakberdayaan.
Dan kini engkau hilang dalam gelap, tak berbekas. Di mana dirimu dan senyum mu yang hangat.
Meski jalanmu gelap dan berliku, tapi kutahu ada Dia yang selalu membimbingmu dan menerangi jalanmu.
Meski sekarang aku tak bisa menemani dan membuatmu tersenyum, doa-doa ku tak putus selalu untukmu.
Ku harap kau baik baik saja di sana tanpaku.

Salamku untuk mu selalu